HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN STRES DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA MAHASISWA FKIP JURUSAN PENJASKESREK UNIVERSITAS HALU OLEO KOTA KENDARI TAHUN 2019
G FifiNirmala, Deka Wahyuni, Paridah Paridah, Farid Rezal
{"title":"HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN STRES DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA MAHASISWA FKIP JURUSAN PENJASKESREK UNIVERSITAS HALU OLEO KOTA KENDARI TAHUN 2019","authors":"G FifiNirmala, Deka Wahyuni, Paridah Paridah, Farid Rezal","doi":"10.37887/EPJ.V5I1.15577","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenumpukan kadar gula dalam darah merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit diabetes melitus.Aktivitas fisik yang dilakukan oleh seseorang akan mempengaruhi kadar glukosa darahnya. Faktor yangmempegaruhi glukosa darah puasa tidak terkendali adalah pengetahuan, pendidikan, diet, stres, asupanmakan, kurang aktivitas fisik, asupan obat yang berhubungan dengan pengendalian kadar gula darah. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik, asupan energi dan stres dengan kadarglukosa darah puasa mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Jurusan Penjaskesrek kota Kendari diUniversitas Halu Oleo. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Jumlah sampel adalah sebanyak 120 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitianmenunjukan bahwa terdapat Hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,000),tidak ada hubungan asupan energi dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,656) dan tidak ada hubunganstres dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,510). Sehingga dapat disimpulkan dari hasil tes menunjukanaktivitas fisik dapat menyebabkan glukosa darah puasa. Glukosa akan diubah menjadi energi pada saatberaktivitas fisik. Aktivitas fisik mengakibatkan insulin semakin meningkat sehingga kadar gula dalam darahakan berkurang. Dengan beraktivitas fisik maka banyak manfaat untuk menurunkan stres.Kata Kunci: Aktivitas fisik, Asupan energi, dan Stres dengan Kadar glukosa darah puasa","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"27 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/EPJ.V5I1.15577","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakPenumpukan kadar gula dalam darah merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit diabetes melitus.Aktivitas fisik yang dilakukan oleh seseorang akan mempengaruhi kadar glukosa darahnya. Faktor yangmempegaruhi glukosa darah puasa tidak terkendali adalah pengetahuan, pendidikan, diet, stres, asupanmakan, kurang aktivitas fisik, asupan obat yang berhubungan dengan pengendalian kadar gula darah. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik, asupan energi dan stres dengan kadarglukosa darah puasa mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Jurusan Penjaskesrek kota Kendari diUniversitas Halu Oleo. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Jumlah sampel adalah sebanyak 120 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitianmenunjukan bahwa terdapat Hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,000),tidak ada hubungan asupan energi dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,656) dan tidak ada hubunganstres dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,510). Sehingga dapat disimpulkan dari hasil tes menunjukanaktivitas fisik dapat menyebabkan glukosa darah puasa. Glukosa akan diubah menjadi energi pada saatberaktivitas fisik. Aktivitas fisik mengakibatkan insulin semakin meningkat sehingga kadar gula dalam darahakan berkurang. Dengan beraktivitas fisik maka banyak manfaat untuk menurunkan stres.Kata Kunci: Aktivitas fisik, Asupan energi, dan Stres dengan Kadar glukosa darah puasa