EDUKASI KESEHATAN TERSTRUKTUR DAN STIGMA MASYARAKAT PADA KLIEN TB PARU

JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang) Pub Date : 2019-11-11 DOI:10.36086/jpp.v14i2.416

Verra Widhi Astuti, Astuti Yuni Nursasi, Sukihananto Sukihananto

{"title":"EDUKASI KESEHATAN TERSTRUKTUR DAN STIGMA MASYARAKAT PADA KLIEN TB PARU","authors":"Verra Widhi Astuti, Astuti Yuni Nursasi, Sukihananto Sukihananto","doi":"10.36086/jpp.v14i2.416","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stigma masyarakat merupakan salah satu penghalang keberhasilan pengendalian TB paru. Stigma masyarakat muncul akibat kesalahpahaman masyarakat mengenai TB paru dan penularannya. Hal ini mendorong tenaga kesehatanuntuk mengembangkan intervensi guna menurunkan kesalahpahaman dan pada akhirnya akan menurunkan stigma masyarakat, salah satunya adalah edukasi kesehatan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi edukasi kesehatan terstruktur terhadap stigma masyarakat pada klien TB paru di kabupaten Bogor, Indonesia. \nMetode: Desain penelitian kuasi eksperimen jenis pretest and posttest with control group. Penelitian dilakukan 41 responden untuk masing-masing kelompok. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling untuk memilih wilayah dengan jumlah kasus tertinggi dan responden dipilih dengan simple random sampling. \nHasil: Hasil menunjukkan bahwa edukasi terstruktur secara signifikan menurunkan stigma masyarakat (p value = 0,0005). \nKesimpulan: Edukasi kesehatan terstruktur menurunkan stigma masyarakat. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan intervensi keperawatan komunitas yang dapat diberikan kepada masyarakat untuk mengurangi stigma pada klien TB paru.","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v14i2.416","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Stigma masyarakat merupakan salah satu penghalang keberhasilan pengendalian TB paru. Stigma masyarakat muncul akibat kesalahpahaman masyarakat mengenai TB paru dan penularannya. Hal ini mendorong tenaga kesehatanuntuk mengembangkan intervensi guna menurunkan kesalahpahaman dan pada akhirnya akan menurunkan stigma masyarakat, salah satunya adalah edukasi kesehatan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi edukasi kesehatan terstruktur terhadap stigma masyarakat pada klien TB paru di kabupaten Bogor, Indonesia. Metode: Desain penelitian kuasi eksperimen jenis pretest and posttest with control group. Penelitian dilakukan 41 responden untuk masing-masing kelompok. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling untuk memilih wilayah dengan jumlah kasus tertinggi dan responden dipilih dengan simple random sampling. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa edukasi terstruktur secara signifikan menurunkan stigma masyarakat (p value = 0,0005). Kesimpulan: Edukasi kesehatan terstruktur menurunkan stigma masyarakat. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan intervensi keperawatan komunitas yang dapat diberikan kepada masyarakat untuk mengurangi stigma pada klien TB paru.

查看原文

微信好友朋友圈 QQ好友复制链接

本刊更多论文

结核病患者的结构性健康教育和耻辱

背景:耻辱是成功控制肺部疾病的障碍之一。人们对结核病及其传播的误解导致了社会耻辱。这鼓励卫生保健人员发展一种干预措施，以减少误解，并最终降低社会的耻辱，其中之一是结构性健康教育。该研究旨在确定结构健康教育干预对印度尼西亚茂物地区结核病客户的耻辱的影响。方法:用控制组进行试验前和后测试类型的研究设计。研究对象为每个小组进行了41次调查。抽样方法是抽样，选择案例最多的地区和答辩者采用简单的抽样方法进行选择。结果:结果表明，结构教育显著降低了社会的耻辱。结论:结构健康教育降低了社会的耻辱。这项研究预计将为社区护理干预提供替代方案，以减少结核病客户的耻辱。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文去求助

来源期刊

JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)

自引率

0.00%

发文量