Pengaruh Design Brief dalam Menentukan Perencanaan Awal Bangunan

Abstract

Selama tiga bulan praktikan melakukan Kerja Profesi di Scala Design, penulis bekerja sebagai intern architect. Penulis mengerjakan proyek yang diberikan oleh principal architect, yaitu BM Office yang mana proyek ini merupakan kantor management dan studio. Secara keseluruhan ruang lingkup pekerjaan penulis adalah melakukan penggambaran 3D modelling dan juga 2D modelling untuk area interior. Sebelum penulis bisa mulai proses mendesain, ada kalanya klien lebih memilih untuk memberikan design brief pada awal kontrak perjanjian dengan perusahaan. Design brief merupakan referensi yang bisa dijadikan landasan berfikir yang akan membantu perancang dalam menentukan desain yang akan di rancang, sehingga desain dapat dipahami oleh klien. Pelajaran yang bisa penulis dapatkan selama Kerja Profesi ini adalah pemahaman awal bahwa brainstorming ide bisa dibantu dengan adanya design brief yang terarah, sehingga dengan begitu desain bisa dikomunikasikan dengan lebih baik. Hasil akhir dari penulisan ini diharapkan mampu membantu karya tulis ke depannya dan berkontribusi terhadap evaluasi proses perencanaan, apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan, selain itu hal ini bisa dijadikan landasan berfikir bagi calon arsitek muda yang akan bekerja dalam bidang praktisi. Kata-kunci: pengaruh, design brief, perencanaan, interior, 3D modelling