{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN SUPLEMEN SELAMA PANDEMI COVID- 19 PADA MAHASISWA S1 FARMASI IIK BHAKTI WIYATA","authors":"E. Widyaningrum","doi":"10.56710/wiyata.v10i1.581","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO mengumumkan bahwa Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi. Rendahnya imunitas pada manusia dapat mengakibatkan seseorang mudah terinfeksi virus Covid-19. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya melalui protokol kesehatan 5M serta meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu tindakan untuk meningkatkan imunitas yaitu dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Masyarakat dengan pengetahuan yang memadai memiliki kecenderungan dapat memilih serta menggunakan suplemen kesehatan sesuai dengan kondisi dan manfaat bagi tubuh. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19 pada mahasiwa S1 Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan kuesioner online. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Farmasi IIK Bhakti Wiyata yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Tingkat pengetahuan responden mayoritas tergolong cukup (58,9%) dan perilaku responden tergolong positif (56,2%). Hasil uji analisis bivariat menunjukkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) sehingga dinyatakan ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen dengan nilai koefisien korelasi 0,395. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri dengan tingkat hubungan antar variabel rendah.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v10i1.581","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang: Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO mengumumkan bahwa Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi. Rendahnya imunitas pada manusia dapat mengakibatkan seseorang mudah terinfeksi virus Covid-19. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya melalui protokol kesehatan 5M serta meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu tindakan untuk meningkatkan imunitas yaitu dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Masyarakat dengan pengetahuan yang memadai memiliki kecenderungan dapat memilih serta menggunakan suplemen kesehatan sesuai dengan kondisi dan manfaat bagi tubuh. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19 pada mahasiwa S1 Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan kuesioner online. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Farmasi IIK Bhakti Wiyata yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Tingkat pengetahuan responden mayoritas tergolong cukup (58,9%) dan perilaku responden tergolong positif (56,2%). Hasil uji analisis bivariat menunjukkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) sehingga dinyatakan ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen dengan nilai koefisien korelasi 0,395. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri dengan tingkat hubungan antar variabel rendah.