Pembelajaran Bahasa Inggris Terbatas bagi Pelajar yang Terkena Dampak Covid-19 di KotaWaingapu

Abstract

PKM ini dilatarbelakangi oleh situasi para pelajar SD/SMP yang terkena dampak Covid-19 secara langsung dimana para pelajat harus melakukan pembelajaran secara daring dari rumah. Situasi ini membuat para pelajar merasa bosan dan stres selama pembelajaran secara online di rumah. Selain itu, para pelajar juga mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi pembelajaran online. Berdasarkan permasalahan diatas, maka PkM Unkriswina Sumba melakukan pembelajaran bahasa Inggris dasar secara luring kepada para pelajar yang terkena dampak Covid-19 secara langsung yang dilakukan di kelurahan Hambala, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumba Timur – NTT di salah satu rumah warga setempat. Pembelajaran ini diikuti oleh 7 orang siswa  dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat berdasarkan anjuran pemerintah. Metode  PkM ini adalah dengan memberikan kelas pembelajaran bahasa Inggris  yang dilakukan 2 atau 3 kali dalam seminggu selama 3 bulan (September – November 2021) dengan durasi 1,5 jam. Pembelajaran dilakukan secara interaktif dan menyenangkan dengan berbagai macam aktifitas yang dapat merangsang kemampuan pelajar dalam menggunakan bahasa Inggris. Pembiayaan PkM ini sepenuhnya bersumber dari dana LPPM Unkriswina Sumba tahun anggaran 2021. Hasil dari pembelajaran ini diharapkan dapat mengisi aktivitas dirumah selama sekolah ditiadakan dan serta mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para pelajar yang bersangkutan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.