{"title":"SYSTEMATIC REVIEW DAN META-ANALISIS : ANALISIS DAMPAK INTERVENSI APOTEKER TERHADAP CLINICAL OUTCOME PASIEN EPILEPSI","authors":"Najmah Salsabila","doi":"10.22146/jmpf.82901","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penderita epilepsi umumnya mengalami gangguan kontak sosial dan juga penurunan kesehatan. Peran Apoteker dalam pelaksanaan terapi pasien epilepsi sangat penting dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana dampak intervensi Apoteker terhadap clinical outcome pasien epilepsi. Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis dengan desain studi Randomized Controlled Trial. Artikel yang diperoleh melalui database elektronik seperti PubMed, Directory of Open Access Journal (DOAJ), Springerlink, Sciencedirect, dan Wiley. Total terdapat 10 artikel dari berbagai negara yaitu dari negara Inggris, Singapore, China, Thailand, Colombia, Amerika, dan Nigeria. Data yang didapatkan bahwa intervensi Apoteker mampu berdampak positif dengan meningkatkan clinical outcome pasien epilepsi dibandingkan dengan tanpa adanya Apoteker (SMD= 0.56; 95% CI= 0.03 hingga 1.10; p=0.04). Kemudian terdapat heterogenitas (I2 ) yang tinggi antar eksperimen (I2= 96%; p<0.001), hal tersebut dikarenakan variasi populasi yang berbeda-beda. Selanjutnya, dari hasil penggabungan ke-10 artikel ini ditemukan adanya bias publikasi dilihat dari grafik funnel plot terlihat tidak simetris antara plot kanan dan kiri. Intervensi yang diberikan oleh Apoteker yaitu konsulasi dan konseling terbukti berdampak positif terhadap hasil clinical outcome pasien epilepsi berupa peningkatan kualitas hidup dari penurunan frekuensi kejang dan peningkatan pengetahuan pasien epilepsi. Kata kunci : Apoteker, clinical outcome, epilepsi","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Management and Pharmacy Practice","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jmpf.82901","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penderita epilepsi umumnya mengalami gangguan kontak sosial dan juga penurunan kesehatan. Peran Apoteker dalam pelaksanaan terapi pasien epilepsi sangat penting dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana dampak intervensi Apoteker terhadap clinical outcome pasien epilepsi. Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis dengan desain studi Randomized Controlled Trial. Artikel yang diperoleh melalui database elektronik seperti PubMed, Directory of Open Access Journal (DOAJ), Springerlink, Sciencedirect, dan Wiley. Total terdapat 10 artikel dari berbagai negara yaitu dari negara Inggris, Singapore, China, Thailand, Colombia, Amerika, dan Nigeria. Data yang didapatkan bahwa intervensi Apoteker mampu berdampak positif dengan meningkatkan clinical outcome pasien epilepsi dibandingkan dengan tanpa adanya Apoteker (SMD= 0.56; 95% CI= 0.03 hingga 1.10; p=0.04). Kemudian terdapat heterogenitas (I2 ) yang tinggi antar eksperimen (I2= 96%; p<0.001), hal tersebut dikarenakan variasi populasi yang berbeda-beda. Selanjutnya, dari hasil penggabungan ke-10 artikel ini ditemukan adanya bias publikasi dilihat dari grafik funnel plot terlihat tidak simetris antara plot kanan dan kiri. Intervensi yang diberikan oleh Apoteker yaitu konsulasi dan konseling terbukti berdampak positif terhadap hasil clinical outcome pasien epilepsi berupa peningkatan kualitas hidup dari penurunan frekuensi kejang dan peningkatan pengetahuan pasien epilepsi. Kata kunci : Apoteker, clinical outcome, epilepsi