Pub Date : 2023-01-17DOI: 10.51878/learning.v2i4.1841
Wiwin Wulandari
The purpose of research for learning 1). The influence of learning motivation and academic culture towards scineces learning achievement. 2) The effect of learning motivation on sciences learning achievement. 3) Influence of perception of academic culture on sciences learning achievement. The method used in this research is survey. The population of this research is VIII grade students at SMP Negeri 1 Cibarusah, SMP Negeri 2 Cibarusah and SMP Negeri 5 Cibarusah which are supported by 840 students. Samples taken in this study were 20% of participants. To collect data using a questionnaire, with a sample of 168 students of class VIII taken at random (simple random sampling) from 21 classes. Research results: (1). There is a significant difference in learning and academic culture together towards sciences learning achievement of SMP Negeri students in Cibarusah Sub-district, Bekasi. This can be proven by the value of Sig = 0,000 <0.05. And the value of Fcount (151,192). The variables of learning motivation and academic culture bring together 64.7% of the improvement in sciences learning achievement. 2) Make a significant contribution to the learning of sciences learning of Junior High School Students in the District of Cibarusah, Bekasi. This is evidenced by the value of sig = 0,000 <0.05, and tcount = 4,312. 3) There is a significant difference between academic culture and sciences learning achievement of Junior High School Students in Cibarusah District, Bekasi. This is evidenced by the value of sig = 0,000 <0.05, and tcount = 8.007.ABSTRAKTujuan penelitian untuk pembelajaran 1). Pengaruh motivasi belajar dan persepsi budaya akademik terhadap prestasi belajar IPA. 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA. 3) Pengaruh persepsi budaya akademik terhadap prestasi belajar IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cibarusah, SMP Negeri 2 Cibarusah-Bekasi dan SMP Negeri 5 Cibarusah yang didukung oleh 840 peserta didik. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 20% partisipan. Pengumpulan data menggunakan angket, dengan sampel 168 peserta didik kelas VIII yang diambil secara acak (simple random sampling) dari 21 kelas. Hasil penelitian: (1). Terdapat perbedaan yang signifikan pembelajaran dan persepsi budaya akademik secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPA peserta didik SMP Negeri di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05. Dan nilai Fhitung (151,192). Variabel motivasi belajar dan persepsi budaya akademik memberikan kontribusi sebesar 64,7% terhadap peningkatan prestasi belajar IPA. 2) Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembelajaran IPA Peserta didik SMP di Kecamatan Cibarusah Bekasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05, dan thitung = 4,312. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara budaya akademik dan prestasi belajar IPA Peserta didik SMP Negeri
学习动机和学术文化对科学学习成果的影响。2)学习动机对科学学习成绩的影响。3)学术文化感知对科学学习成绩的影响。本研究采用的方法是调查。本研究的对象是西巴鲁沙第一、第二和第五所中学的八年级学生，共有840名学生。本研究的样本占参与者的20%。采用问卷调查法收集数据，随机抽取21个班级的168名八班学生(简单随机抽样)。研究结果:(1)别加西市西巴鲁沙街道SMP Negeri学生的科学学习成绩在学习和学术文化共同作用下存在显著差异。这可以通过Sig = 0000 <0.05的值来证明。以及Fcount(151,192)的值。学习动机和学术文化这两个变量共同带来了64.7%的科学学习成绩改善。2)对勿加西市西巴鲁沙区初中生的科学学习做出了重大贡献。sig = 0000 <0.05, tcount = 4312可以证明这一点。3)别加西市西巴鲁沙区初中生学术文化与科学学习成绩存在显著差异。sig = 0000 <0.05, tcount = 8.007证明了这一点。[摘要][图juan penelitian untuk penbelajar] 1). penaruh motivasi belajar和persepsi budaya akademik terhadap prestasi belajar IPA]。2) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA。3)《印度科学》(IPA)。测量数据，测量数据，测量数据。8 . SMP Negeri 1 Cibarusah, SMP Negeri 2 Cibarusah- bekasi, SMP Negeri 5 Cibarusah yang didukung oleh 840 peserta didik。抽样杨diambil dalam penelitian ini adalah 20% partipartiparty。彭普兰资料孟古纳坎angket，登干样本168个，样本为简单随机抽样(didik kelas) 8个，样本为21个。Hasil penelitian:(1). Terdapat perbedaan an signfikan penbelajan an persepi budaya akademik secara berajan -sama terhadap prestasi belajan IPA peserta didik SMP Negeri di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi。哈尔尼帕特·布吉肯·登甘·尼罗(Sig = 0000 < 0.05)。丹尼莱费东(151,192)。不同动机的belajar和persepi budaya科学院成员kontribusi sebesar为64,7%，在peningkatan prestasi belajar IPA。2)成员kontribusi yang signfikan terhadap pembelajaran IPA Peserta didik SMP di Kecamatan Cibarusah Bekasi。哈尔尼的分布特征值= 0000 < 0.05，但分布特征值= 4312。(3)在印度，有一个重要的研究领域，即在印度，有一个重要的研究领域，如印度，有一个重要的研究领域。哈尔尼的分布特征值= 0000 < 0.05，但特征值= 8007。
{"title":"PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN BUDAYA AKADEMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA","authors":"Wiwin Wulandari","doi":"10.51878/learning.v2i4.1841","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1841","url":null,"abstract":"The purpose of research for learning 1). The influence of learning motivation and academic culture towards scineces learning achievement. 2) The effect of learning motivation on sciences learning achievement. 3) Influence of perception of academic culture on sciences learning achievement. The method used in this research is survey. The population of this research is VIII grade students at SMP Negeri 1 Cibarusah, SMP Negeri 2 Cibarusah and SMP Negeri 5 Cibarusah which are supported by 840 students. Samples taken in this study were 20% of participants. To collect data using a questionnaire, with a sample of 168 students of class VIII taken at random (simple random sampling) from 21 classes. Research results: (1). There is a significant difference in learning and academic culture together towards sciences learning achievement of SMP Negeri students in Cibarusah Sub-district, Bekasi. This can be proven by the value of Sig = 0,000 <0.05. And the value of Fcount (151,192). The variables of learning motivation and academic culture bring together 64.7% of the improvement in sciences learning achievement. 2) Make a significant contribution to the learning of sciences learning of Junior High School Students in the District of Cibarusah, Bekasi. This is evidenced by the value of sig = 0,000 <0.05, and tcount = 4,312. 3) There is a significant difference between academic culture and sciences learning achievement of Junior High School Students in Cibarusah District, Bekasi. This is evidenced by the value of sig = 0,000 <0.05, and tcount = 8.007.\u0000ABSTRAKTujuan penelitian untuk pembelajaran 1). Pengaruh motivasi belajar dan persepsi budaya akademik terhadap prestasi belajar IPA. 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA. 3) Pengaruh persepsi budaya akademik terhadap prestasi belajar IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cibarusah, SMP Negeri 2 Cibarusah-Bekasi dan SMP Negeri 5 Cibarusah yang didukung oleh 840 peserta didik. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 20% partisipan. Pengumpulan data menggunakan angket, dengan sampel 168 peserta didik kelas VIII yang diambil secara acak (simple random sampling) dari 21 kelas. Hasil penelitian: (1). Terdapat perbedaan yang signifikan pembelajaran dan persepsi budaya akademik secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPA peserta didik SMP Negeri di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05. Dan nilai Fhitung (151,192). Variabel motivasi belajar dan persepsi budaya akademik memberikan kontribusi sebesar 64,7% terhadap peningkatan prestasi belajar IPA. 2) Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembelajaran IPA Peserta didik SMP di Kecamatan Cibarusah Bekasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05, dan thitung = 4,312. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara budaya akademik dan prestasi belajar IPA Peserta didik SMP Negeri ","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123770982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-17DOI: 10.51878/learning.v2i4.1842
S. Pribadi
This study aims to improve mathematics learning outcomes regarding the concepts of translation (shift) and reflection (reflection) of the transformation matrix. This research is a research study that applies the group investigation method. The background for this research was due to a lack of conceptual understanding of transformation material, so that the acquisition of student learning outcomes for translation and reflection material was very low. This research was conducted in 2 cycles. The results analysis technique was carried out qualitatively in the form of test results. The objectives to be achieved in this research include: (1) Knowing the implementation of the group investigation method in improving mathematics learning outcomes for students, (2) Knowing the increase in student learning outcomes with the group investigation method for students. The instrument used was class XI IPS students with 36 students as research subjects. Prior to the administration of the group investigation method the number of students who completed only reached 12 people with an average of 57.14, whereas after using the group investigation method the number of students who completed as many as 33 people with an average of 74.72. This means that the group investigation method is effectively used to improve student learning achievement in the material of the concept of translation (shift) and reflection (reflection) of the transformation matrix.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan dalam meningkatkan hasil belajar matematika mengenai konsep translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan) terhadap matriks transformsinya. Penelitian ini adalah penelitian penelitian yang menerapkan metode group investigation. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena kurangnya pemahaman konsep tentang materi transformasi, sehingga perolehan hasil belajar siswa untuk materi translasi dan refleksi sangat rendah. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Tekhnik analisis hasil dilakukan secara kualitatif berupa hasil tes. Tujuan yang akan dicapai pada peneltian ini antara lain: (1) Mengetahui pelaksanaan metode group investigation dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan metode group investigation pada pesert didik. Instrumen yang digunakan adalah peserta didik kelas XI IPS dengan subjek penelitian 36 peserta didik. Sebelum diberikannya metode group investigation jumlah peserta didik yang tuntas hanya mencapai 12 orang dengan rata-rata 57,14, sedangkan setelah menggunakan metode group investigation jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 33 orang dengan rata-rata 74,72. Artinya metode group investigation efektif di gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Konsep translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan) terhadap matriks transformasinya.
本研究旨在提高学生在变换矩阵的平移(平移)和反射(反射)概念方面的数学学习效果。本研究是一项采用小组调查方法的研究性研究。本研究的背景是由于缺乏对转换材料的概念性理解，使得学生对翻译和反思材料的学习成果的习得非常低。本研究分2个周期进行。结果分析技术以试验结果的形式进行定性分析。本研究要达到的目标包括:(1)了解小组调查方法在提高学生数学学习成果方面的实施情况;(2)了解小组调查方法对学生学习成果的提高情况。在采用小组调查法之前，学生完成的人数只有12人，平均57.14人，而采用小组调查法后，学生完成的人数多达33人，平均74.72人。这意味着小组调查方法有效地提高了学生在转换矩阵的概念平移(shift)和反射(reflection)的材料上的学习成绩。摘要:penelitian ini bertujuan dalam meningkatkan hasil belajar matematika mengenai konsep translasi (pergeseran) and refleksi (pencerminan) terhadap materials transformsinya。Penelitian ini adalah Penelitian Penelitian yang menerapkan方法组调查。Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena kurangnya pemahaman konsep tentang materii transformasi, seingga perolehan hasil belajar siswa untuk materii translasi and refleksi sangat rendah。Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus。分析专家认为，这是一种特殊的素质素质。图juan yang akan dicapai padpeneltian ini antara:(1) menggetahui pelaksanaan方法组调查dalam meningkatkan hasil belajar matematika padpeserta didik; (2) menggetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan方法组调查padpeserert didik。Sebelum diberikannya方法组调查jumlah peserta didik yang tuntas hanya menapai 12猩猩dengan rata-rata 57,14, sedangkan setelah menggunakan方法组调查jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 33猩猩dengan rata-rata 74,72。Artinya方法组调查了ekif di gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Konsep translasi (pergeseran)和refleksi (pencerminan) terhadap materials的转化。
{"title":"PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP TRANSLASI DAN REFLEKSI TERHADAP MATRIKS TRANSFORMASINYA","authors":"S. Pribadi","doi":"10.51878/learning.v2i4.1842","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1842","url":null,"abstract":"This study aims to improve mathematics learning outcomes regarding the concepts of translation (shift) and reflection (reflection) of the transformation matrix. This research is a research study that applies the group investigation method. The background for this research was due to a lack of conceptual understanding of transformation material, so that the acquisition of student learning outcomes for translation and reflection material was very low. This research was conducted in 2 cycles. The results analysis technique was carried out qualitatively in the form of test results. The objectives to be achieved in this research include: (1) Knowing the implementation of the group investigation method in improving mathematics learning outcomes for students, (2) Knowing the increase in student learning outcomes with the group investigation method for students. The instrument used was class XI IPS students with 36 students as research subjects. Prior to the administration of the group investigation method the number of students who completed only reached 12 people with an average of 57.14, whereas after using the group investigation method the number of students who completed as many as 33 people with an average of 74.72. This means that the group investigation method is effectively used to improve student learning achievement in the material of the concept of translation (shift) and reflection (reflection) of the transformation matrix.\u0000ABSTRAKPenelitian ini bertujuan dalam meningkatkan hasil belajar matematika mengenai konsep translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan) terhadap matriks transformsinya. Penelitian ini adalah penelitian penelitian yang menerapkan metode group investigation. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena kurangnya pemahaman konsep tentang materi transformasi, sehingga perolehan hasil belajar siswa untuk materi translasi dan refleksi sangat rendah. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Tekhnik analisis hasil dilakukan secara kualitatif berupa hasil tes. Tujuan yang akan dicapai pada peneltian ini antara lain: (1) Mengetahui pelaksanaan metode group investigation dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan metode group investigation pada pesert didik. Instrumen yang digunakan adalah peserta didik kelas XI IPS dengan subjek penelitian 36 peserta didik. Sebelum diberikannya metode group investigation jumlah peserta didik yang tuntas hanya mencapai 12 orang dengan rata-rata 57,14, sedangkan setelah menggunakan metode group investigation jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 33 orang dengan rata-rata 74,72. Artinya metode group investigation efektif di gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Konsep translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan) terhadap matriks transformasinya.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115928358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-17DOI: 10.51878/learning.v2i4.1843
Siti Qomaria
This research is motivated by the low learning outcomes of students. This is because previous learning methods used conventional models. The purpose of this research is to improve the learning outcomes and activities of students in the subject matter of arithmetic sequences and series. This type of research is classroom action research with two cycles consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques are tests, interviews, observation, and documentation. The learning model used in this research is Teams Assisted Individualization (TAI) type cooperative learning. From the analysis of student learning outcomes in cycle I, the percentage of learning outcomes was 76.47%. while in cycle II the percentage of learning outcomes was 91.17%. The activity of students also increased in cycle II. The average student activity in the first cycle was 62.85%, increasing to 81.18% in the second cycle. The conclusion from the study, learning by using the Teams Assisted Individualization (TAI) type of cooperative learning model improves student learning outcomes and activities as well as increases students' understanding of the material for Arimetic sequences and series.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya hasil belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran sebelumnya menggunakan model konvensional. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik pada materi barisan dan deret arimetika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI). Dari análisis hasil belajar peserta didik pada siklus I didapat persentase hasil belajar sebesar 76, 47 %. sedangkan pada siklus II persentase hasil belajar sebesar 91,17% . Pada aktivitas peserta didik juga meningkat pada siklus II. Rata-rata aktivitas peserta didik pada siklus pertama 62,85 % meningkat menjadi 81,18 % pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik serta meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi barisan dan deret Arimetika.
本研究的动机是学生的低学习成果。这是因为以前的学习方法使用传统的模型。本研究的目的是改善学生在等差数列科目的学习成果和活动。这种类型的研究是课堂行动研究，分为两个周期，即计划、实施、观察和反思四个阶段。数据收集技术包括测试、访谈、观察和记录。本研究采用的学习模式为团队辅助个性化(team Assisted Individualization, TAI)式合作学习。从第一周期学生学习成果的分析来看，学习成果的百分比为76.47%。而在第二周期，学习成效百分比为91.17%。在第二周期，学生的活动也有所增加。第一个周期的学生平均活跃度为62.85%，第二个周期增加到81.18%。本研究的结论是，使用团队辅助个性化(team Assisted Individualization, TAI)类型的合作学习模式可以改善学生的学习成果和活动，并增加学生对数列和数列材料的理解。摘要/ abstract摘要:penelitian ini dilata - belakangi masih - rendahna - hasil - belajar - perta didik。Hal ini dikarenakan方法，pembelajaran sebelumnya menggunakan模型。图juan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar和aktivitas peserta didik pada材料barisan和deret armetika。Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri dari taphap, yitu perencanan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi。日本气象台，日本气象台，日本气象台，日本气象台。模型penbelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah penbelajaran合作型团队辅助个性化(TAI)Dari análisis hasil belajar peserta didik padklus I didapat代表hasil belajar sebesar 76,47 %。sedangkan pakadsiklus II代表了hasil belajar sebesar 91,17%。蝙蝠活动性:昆虫活动性:昆虫活动性:脑膜生物活动性2。脑膜猴病的活动性，脑膜猴病的活动性，脑膜猴病的活动性，脑膜猴病的活动性。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Siti Qomaria","doi":"10.51878/learning.v2i4.1843","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1843","url":null,"abstract":"This research is motivated by the low learning outcomes of students. This is because previous learning methods used conventional models. The purpose of this research is to improve the learning outcomes and activities of students in the subject matter of arithmetic sequences and series. This type of research is classroom action research with two cycles consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques are tests, interviews, observation, and documentation. The learning model used in this research is Teams Assisted Individualization (TAI) type cooperative learning. From the analysis of student learning outcomes in cycle I, the percentage of learning outcomes was 76.47%. while in cycle II the percentage of learning outcomes was 91.17%. The activity of students also increased in cycle II. The average student activity in the first cycle was 62.85%, increasing to 81.18% in the second cycle. The conclusion from the study, learning by using the Teams Assisted Individualization (TAI) type of cooperative learning model improves student learning outcomes and activities as well as increases students' understanding of the material for Arimetic sequences and series.\u0000ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya hasil belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran sebelumnya menggunakan model konvensional. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik pada materi barisan dan deret arimetika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI). Dari análisis hasil belajar peserta didik pada siklus I didapat persentase hasil belajar sebesar 76, 47 %. sedangkan pada siklus II persentase hasil belajar sebesar 91,17% . Pada aktivitas peserta didik juga meningkat pada siklus II. Rata-rata aktivitas peserta didik pada siklus pertama 62,85 % meningkat menjadi 81,18 % pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik serta meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi barisan dan deret Arimetika.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114262185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-17DOI: 10.51878/learning.v2i4.1858
Mazlahidar Mazlahidar
This research is classroom action research using a peer tutor learning model to improve physics learning outcomes. Peer tutor learning is a learning that utilizes classmates who have more ability to help their friends in carrying out an activity or understanding the concept of learning. The problem to be solved is the low physics learning outcomes of class IX B in SMP Negeri 7 Bengkalis. This study consisted of three cycles, in each cycle consisting of four stages, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. This research involved 28 students which are consisting of 13 female students and 15 male students. In the pre-cycle process, the percentage of learning completeness was 35,71 % with a student absorption rate of 56.61%, then after learning the first cycle using the peer tutoring model there was an increase in the percentage of learning completeness to 53,57 % with a student absorption rate of 70,71 %. In the second cycle, it succeeded in achieving the percentage of learning completeness of 75,00 % with a student absorption rate of 80,86 %. The results showed that an increase in student learning outcomes along with the application of peer tutoring models. Thus, the results of the study indicate that the use of peer tutoring models can improve the physics learning outcomes of IX B students in SMP Negeri 7 Bengkalis.ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Pembelajaran tutor sebaya adalah pembelajaran yang memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami konsep pembelajaran. Masalah yang hendak dipecahkan adalah rendahnya hasil belajar IPA kelas IX B di SMP Negeri 7 Bengkalis. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Penelitian ini melibatkan 28 orang siswa kelas IX B SMP Negeri 7 Bengkalis yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Pada proses prasiklus, persentase ketuntasan belajar sebesar 35,71 % dengan daya serap siswa sebesar 56,61 %, kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran siklus 1 dengan menggunakan model tutor sebaya ada peningkatan persentase ketuntasan belajar menjadi 53,57 % dan daya serap siswa sebesar 70,71 %. Pada siklus 2 berhasil mencapai persentase ketuntasan belajar 75,00 % dengan daya serap siswa sebesar 80,86 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa seiring dengan diterapkannya model tutor sebaya. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan penerapan model tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IX B SMP Negeri 7 Bengkalis.
本研究是运用同伴导师学习模式提高物理学习效果的课堂行动研究。朋辈辅导学习是利用较有能力的同学帮助朋友开展活动或理解学习概念的一种学习。要解决的问题是班加利7年级中班IX B班物理学习成绩低的问题。本研究分为三个周期，每个周期分为四个阶段，分别是规划、实施、观察和反思。本研究涉及28名学生，其中女生13名，男生15名。在前循环过程中，学习完成百分比为35.71%，学生吸收率为56.61%，而在学习第一循环后，使用同伴辅导模式的学习完成百分比增加到53.57%，学生吸收率为70.71%。在第二个周期中，它成功地实现了75 %的学习完成率，学生吸收率为8086%。结果表明，同伴辅导模式的应用提高了学生的学习成果。因此，本研究的结果表明，使用同伴辅导模式可以改善内格里7班加里斯中学IX B学生的物理学习成果。[摘要]penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan模型penbelakan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA。Pembelajaran导师sebaya adalah Pembelajaran yang memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami konsep Pembelajaran。Masalah yang hendak dipecahkan adalah rendahnya hasil belajar IPA kelas IX B di SMP Negeri 7孟加拉人。Penelitian ini terdiri dari dua siklus, padsetiap siklus terdiri dari empat tahapan, yitu perencanan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi。Penelitian ini melibatkan 28 orang siswa kelas IX B SMP Negeri 7 Bengkalis yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki。帕达提出了prasiklus，代表了ketuntasan belajar sebesar 35, 71%，登甘达达serap sebesar 56, 61%，登甘达达setelah dilaksanakan penbelajan siklus 1，登甘蒙古纳坎模型导师sebaya ada peningkatan代表了ketuntasan belajar menjadi 53, 57%，登甘达达serap siswa sebesar 70, 71%。帕达斯克鲁斯2个berhasil的代表，ketuntasan belajar的75,000 %，达亚达serap siswa sebesar的80,86。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan Hasil belajar siswa seiring dengan diiterapkannya模型导师sebaya。Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan penerapan模型导师sebaya dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IX B SMP Negeri 7 Bengkalis。
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA SISWA SMP NEGERI 7 BENGKALIS","authors":"Mazlahidar Mazlahidar","doi":"10.51878/learning.v2i4.1858","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1858","url":null,"abstract":"This research is classroom action research using a peer tutor learning model to improve physics learning outcomes. Peer tutor learning is a learning that utilizes classmates who have more ability to help their friends in carrying out an activity or understanding the concept of learning. The problem to be solved is the low physics learning outcomes of class IX B in SMP Negeri 7 Bengkalis. This study consisted of three cycles, in each cycle consisting of four stages, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. This research involved 28 students which are consisting of 13 female students and 15 male students. In the pre-cycle process, the percentage of learning completeness was 35,71 % with a student absorption rate of 56.61%, then after learning the first cycle using the peer tutoring model there was an increase in the percentage of learning completeness to 53,57 % with a student absorption rate of 70,71 %. In the second cycle, it succeeded in achieving the percentage of learning completeness of 75,00 % with a student absorption rate of 80,86 %. The results showed that an increase in student learning outcomes along with the application of peer tutoring models. Thus, the results of the study indicate that the use of peer tutoring models can improve the physics learning outcomes of IX B students in SMP Negeri 7 Bengkalis.\u0000ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Pembelajaran tutor sebaya adalah pembelajaran yang memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami konsep pembelajaran. Masalah yang hendak dipecahkan adalah rendahnya hasil belajar IPA kelas IX B di SMP Negeri 7 Bengkalis. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Penelitian ini melibatkan 28 orang siswa kelas IX B SMP Negeri 7 Bengkalis yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Pada proses prasiklus, persentase ketuntasan belajar sebesar 35,71 % dengan daya serap siswa sebesar 56,61 %, kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran siklus 1 dengan menggunakan model tutor sebaya ada peningkatan persentase ketuntasan belajar menjadi 53,57 % dan daya serap siswa sebesar 70,71 %. Pada siklus 2 berhasil mencapai persentase ketuntasan belajar 75,00 % dengan daya serap siswa sebesar 80,86 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa seiring dengan diterapkannya model tutor sebaya. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan penerapan model tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IX B SMP Negeri 7 Bengkalis.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123881888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.51878/learning.v2i4.1791
Okfida Yani Syaf
This literature study aims to analyze the recommended procedures and techniques for teaching “Public Speaking” in English online during the Covid-19 pandemic. This pandemic has made teachers and students adopt a new learning method called online learning. Currently learning from home is still relevant as the best strategy to reduce the amount of human contact or keep your distance from social activities. Even though public speaking is one of the communication skills performed by speakers in front of an audience, due to social distance, public speakers tend to speak in front of the camera which does not involve the audience in the rehearsal process. Thus, there are several differences from public speaking which are usually taught by teachers in offline and online classes. Sources of research data were collected through textbooks in printed and e-book form, articles from periodical journal websites, laws and regulations, and other sources relevant to the research problem. Data were analyzed qualitatively by gathering information, determining research focus, collecting data sources, preparing data presentation and drawing conclusions. As a result, this study recommends some effective procedures and techniques that can be used in online public English teaching.ABSTRAKStudi literatur ini bertujuan untuk menganalisis prosedur dan teknik yang direkomendasikan untuk mengajar “Public Speaking” dalam bahasa Inggris secara online selama pandemi Covid-19. Pandemi ini membuat guru dan siswa mengadopsi metode pembelajaran baru yang disebut pembelajaran online. Saat ini belajar dari rumah masih relevan sebagai strategi terbaik untuk mengurangi jumlah kontak manusia atau menjaga jarak dari aktivitas sosial. Meskipun berbicara di depan umum merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang dilakukan oleh pembicara di hadapan audiens, karena adanya jarak sosial, pembicara publik cenderung berbicara di depan kamera yang tidak melibatkan audiens dalam proses latihannya. Dengan demikian, ada beberapa perbedaan dari public speaking yang biasa diajarkan oleh guru di kelas secara luring dan daring. Sumber data penelitian dikumpulkan melalui buku teks dalam bentuk cetak maupun e-book, artikel dari website jurnal berkala, peraturan perundang-undangan, dan sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggali informasi, menentukan fokus penelitian, mengumpulkan sumber data, menyiapkan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya, penelitian ini merekomendasikan beberapa prosedur dan teknik efektif yang dapat digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris di depan umum secara online.
本文献研究旨在分析Covid-19大流行期间在线英语“公共演讲”教学的推荐程序和技巧。这次大流行迫使教师和学生采用一种新的学习方法，即在线学习。目前，在家学习仍然是减少与人接触或与社交活动保持距离的最佳策略。尽管公共演讲是演讲者在观众面前进行的沟通技巧之一，但由于社交距离的原因，公共演讲者倾向于在镜头前演讲，而不让观众参与排练过程。因此，与通常由教师在线下和在线课堂上教授的公开演讲有几个不同之处。研究数据的来源是通过纸质和电子书形式的教科书、期刊网站的文章、法律法规以及与研究问题相关的其他来源收集的。通过收集资料、确定研究重点、收集数据来源、准备数据展示和得出结论，对数据进行定性分析。因此，本研究推荐了一些有效的程序和技巧，可用于在线公共英语教学。【摘要】研究bertujuan untuk mengajar检察官danteknik yang的文献《公共演讲》dalam bahasa Inggris secara在线selama大流行Covid-19。流行病专家丹·西斯瓦·孟多普斯在网上发布了彭比拉贾兰。在社会活动方面，我们有一个共同的目标，那就是在社会活动方面，我们有一个共同的目标。Meskipun berbicara di depan umum merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang dilakukan oleh pembicara di hadapan audiens, karena adanya jarak social, pembicara public cenderung berbicara di depan camera yang tidak melibatkan audiens dalam proses latihannya。邓甘德米克安，阿达·贝贝拉帕·贝贝拉达·巴达里公开演讲，杨比亚·迪亚贾坎·奥拉古鲁·迪克拉斯·塞卡拉，引诱丹达。数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计，数据统计数据分析的分类质量包括:邓安孟嘎信息、孟嘎焦点、孟嘎数、孟嘎数、孟嘎数、孟嘎数、孟嘎数、孟嘎数和孟嘎数。Hasilnya, penelitian ini merekomendasian beberapa检察官dan teknik efektif yang dapat digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris di depan umumumsecara在线。
{"title":"ANALISIS PROSEDUR DAN TEKNIK PENGAJARAN PUBLIC SPEAKING SECARA DARING","authors":"Okfida Yani Syaf","doi":"10.51878/learning.v2i4.1791","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1791","url":null,"abstract":"This literature study aims to analyze the recommended procedures and techniques for teaching “Public Speaking” in English online during the Covid-19 pandemic. This pandemic has made teachers and students adopt a new learning method called online learning. Currently learning from home is still relevant as the best strategy to reduce the amount of human contact or keep your distance from social activities. Even though public speaking is one of the communication skills performed by speakers in front of an audience, due to social distance, public speakers tend to speak in front of the camera which does not involve the audience in the rehearsal process. Thus, there are several differences from public speaking which are usually taught by teachers in offline and online classes. Sources of research data were collected through textbooks in printed and e-book form, articles from periodical journal websites, laws and regulations, and other sources relevant to the research problem. Data were analyzed qualitatively by gathering information, determining research focus, collecting data sources, preparing data presentation and drawing conclusions. As a result, this study recommends some effective procedures and techniques that can be used in online public English teaching.\u0000ABSTRAKStudi literatur ini bertujuan untuk menganalisis prosedur dan teknik yang direkomendasikan untuk mengajar “Public Speaking” dalam bahasa Inggris secara online selama pandemi Covid-19. Pandemi ini membuat guru dan siswa mengadopsi metode pembelajaran baru yang disebut pembelajaran online. Saat ini belajar dari rumah masih relevan sebagai strategi terbaik untuk mengurangi jumlah kontak manusia atau menjaga jarak dari aktivitas sosial. Meskipun berbicara di depan umum merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang dilakukan oleh pembicara di hadapan audiens, karena adanya jarak sosial, pembicara publik cenderung berbicara di depan kamera yang tidak melibatkan audiens dalam proses latihannya. Dengan demikian, ada beberapa perbedaan dari public speaking yang biasa diajarkan oleh guru di kelas secara luring dan daring. Sumber data penelitian dikumpulkan melalui buku teks dalam bentuk cetak maupun e-book, artikel dari website jurnal berkala, peraturan perundang-undangan, dan sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggali informasi, menentukan fokus penelitian, mengumpulkan sumber data, menyiapkan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya, penelitian ini merekomendasikan beberapa prosedur dan teknik efektif yang dapat digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris di depan umum secara online.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123092082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.51878/learning.v2i4.1815
Masfaratna Masfaratna
Quantum physics is the science that deals with objects so small that they cannot be seen with the naked eye. Quantum physics studies the behavior of matter and energy at the molecular, atomic, nuclear and microscopic levels. Therefore, relevant media are needed to convey material about atomic half-lives in the independent curriculum through a scientific approach. This study used the classroom action research (PTK) method which was carried out in class XII IPA2, used in order to solve learning problems in the classroom. The subjects of this study were 27 students of class XII IPA at MAN 1 Bungo Plus Skills for the 2021/2022 academic year. Data collection techniques used in this study are observation, tests, and documentation. The results showed that based on the results of data analysis in each cycle, it was seen that the results from cycle I to cycle II experienced a significant increase. In the implementation of learning and the results of data analysis in cycle I, for student learning outcomes an average value of 72.25 was obtained and student activity in cycle II obtained an average class value of 80.12. The percentage of completeness increased from 58.26% in cycle I to 86.25% in cycle II. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the application of the inquiry learning model assisted by Phet simulation media can improve student learning outcomes on the subject of Wien's shift law at MAN 1 Bungo Plus Skills. This increase can be seen from the acquisition of student activity scores, and class average scores and the level of classical completeness in each cycle has increased in both cycle I and cycle II.ABSTRAKFisika kuantum adalah ilmu yang berurusan dengan benda-benda yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Fisika kuantum mempelajari perilaku materi dan energi pada tingkat molekuler, atom, nuklir, dan mikroskopis. Oleh karena itu, diperlukan media yang relevan untuk menyampaikan materi tentang waktu paruh atom dalam kurikulum merdeka melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XII IPA2, digunakan dalam rangka memecahkan masalah pembelajaran di dalam kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA di MAN 1 Bungo Plus Keterampilan tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil analisis data pada tiap siklus, terlihat bahwa hasil dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Pada pelaksanaan pembelajaran dan hasil analisis data siklus I, untuk hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,25 dan aktivitas siswa pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 80,12. Untuk persentase ketuntasan mengalami peningkatan dari 58,26% pada siklus I menjadi 86,25% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dan pe
量子物理学是一门研究微小到肉眼无法看到的物体的科学。量子物理学在分子、原子、核和微观水平上研究物质和能量的行为。因此，需要相关媒体以科学的方式在独立课程中传播有关原子半衰期的材料。本研究采用课堂行动研究(PTK)方法，该方法在IPA2 12班开展，旨在解决课堂学习问题。本研究的对象是2021/2022学年MAN 1 Bungo Plus Skills 12班的27名学生。本研究中使用的数据收集技术是观察、测试和记录。结果表明，从每个周期的数据分析结果来看，从周期I到周期II的结果有明显的增加。在第一周期的学习实施和数据分析结果中，学生的学习成果平均为72.25，第二周期的学生活动平均为80.12。完成度由第1周期的58.26%增加到第2周期的86.25%。根据研究和讨论的结果，可以得出结论，应用Phet模拟媒体辅助的研究性学习模式可以提高学生在MAN 1 Bungo Plus Skills课程Wien’s shift law科目上的学习成果。这种增长可以从学生活动分数的习得上看出，班级平均分和每个周期的经典完整性水平在周期I和周期II中都有所提高。杨ABSTRAKFisika kuantum adalah ilmu杨berurusan dengan benda-benda sangat kecil sehingga有些dapat dilihat dengan马塔telanjang。分子、原子、核分子、微观分子等物质的能量分布。Oleh karena, diperlukan媒体，yang相关，untuk, menyampaikan材料，tantanu, waktu, paruh原子，dalam, kurikulum, merdeka melalui, pendekalkan, santifik。peneltian ini menggunakan memede peneltian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas 12 IPA2, digunakan dalam rangka memecahkan masalah penbelajaran di dalam kelas。Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA di MAN 1 Bungo Plus Keterampilan tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 27 orang。数据来源:中国气象局，中国气象局，中国气象局，中国气象局。Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan Hasil分析数据paada tiap siklus, terlihaha hail dari siklus I like siklus I mengalami peningkatan yang significance。数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:2.数据分析:1 .数据分析:72,25 .数据分析:1 .数据分析:72,12。Untuk代表人ketuntasan mengalami peningkatan dari 58,26% paadsikus I menjadi 86,25% paadsikus II。Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dispulkan bahwa Penerapan模型penbelajan inkuiri berbantuan媒体模拟Phet dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hukum pergeseran wien di MAN 1 Bungo Plus Keterampilan。Peningkatan terterbut dapat dilihat dari perolehan nilai skor aktivitas siswa, dan nilai rata-rata kelas - tingkat ketuntasan secara klasikal paka siklus mengalami Peningkatan baik paka siklus I maupun siklus II。
{"title":"PHET SIMULATION MEDIA HUKUM PERGESERAN WIEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA","authors":"Masfaratna Masfaratna","doi":"10.51878/learning.v2i4.1815","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1815","url":null,"abstract":"Quantum physics is the science that deals with objects so small that they cannot be seen with the naked eye. Quantum physics studies the behavior of matter and energy at the molecular, atomic, nuclear and microscopic levels. Therefore, relevant media are needed to convey material about atomic half-lives in the independent curriculum through a scientific approach. This study used the classroom action research (PTK) method which was carried out in class XII IPA2, used in order to solve learning problems in the classroom. The subjects of this study were 27 students of class XII IPA at MAN 1 Bungo Plus Skills for the 2021/2022 academic year. Data collection techniques used in this study are observation, tests, and documentation. The results showed that based on the results of data analysis in each cycle, it was seen that the results from cycle I to cycle II experienced a significant increase. In the implementation of learning and the results of data analysis in cycle I, for student learning outcomes an average value of 72.25 was obtained and student activity in cycle II obtained an average class value of 80.12. The percentage of completeness increased from 58.26% in cycle I to 86.25% in cycle II. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the application of the inquiry learning model assisted by Phet simulation media can improve student learning outcomes on the subject of Wien's shift law at MAN 1 Bungo Plus Skills. This increase can be seen from the acquisition of student activity scores, and class average scores and the level of classical completeness in each cycle has increased in both cycle I and cycle II.\u0000ABSTRAKFisika kuantum adalah ilmu yang berurusan dengan benda-benda yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Fisika kuantum mempelajari perilaku materi dan energi pada tingkat molekuler, atom, nuklir, dan mikroskopis. Oleh karena itu, diperlukan media yang relevan untuk menyampaikan materi tentang waktu paruh atom dalam kurikulum merdeka melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XII IPA2, digunakan dalam rangka memecahkan masalah pembelajaran di dalam kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA di MAN 1 Bungo Plus Keterampilan tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil analisis data pada tiap siklus, terlihat bahwa hasil dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Pada pelaksanaan pembelajaran dan hasil analisis data siklus I, untuk hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,25 dan aktivitas siswa pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 80,12. Untuk persentase ketuntasan mengalami peningkatan dari 58,26% pada siklus I menjadi 86,25% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dan pe","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124273423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.51878/learning.v2i4.1793
A. Fadilah
This study generally aims to analyze and describe learning styles in solving questions about the mathematical understanding ability of class VIII students on the subject of triangles. This research was conducted at class VIII D in Dharma Siswa Middle School, Tangerang City. The subjects of this study were 3 students out of 30 students in class VIII D who received the highest scores for each learning style, namely visual, auditory and kinesthetic learning styles by working on concept comprehension questions. This type of research is descriptive qualitative. The data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation supported by measurement techniques in this study, namely test instruments and questionnaires. The results showed that: (1) students with a visual learning style had a score of 23 and a concept comprehension test score of 89.2; (2) students with an auditory learning style have a score of 24 and a concept understanding test score of 89.2; (3) students with a kinesthetic learning style have a score of 23 and a concept comprehension test score of 82.1ABSTRAKPenelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan gaya belajar salam menyelesaikan soal kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII pokok bahasan segitiga. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Dharma Siswa Kota Tangerang kelas VIII D. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa dari 30 siswa kelas VIII D yang memperoleh penilaian skor tertinggi masing-masing gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditori dan kinestetik dengan mengerjakan soal pemahaman konsep. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan didukung teknik pengukuran dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) siswa dengan gaya belajar visual memiliki skor 23 dan Nilai tes pemahaman konsep 89,2; (2) siswa dengan gaya belajar auditori memiliki skor 24 dan nilai tes pemahaman konsep 89,2; (3) siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki skor 23 dan nilai tes penahaman konsep 82,1.
本研究的主要目的是分析和描述八年级学生在解决关于三角形主题的数学理解能力问题时的学习风格。本研究在坦格朗市达摩西华中学八班进行。本研究的研究对象是在30名八四班学生中，通过做概念理解题获得视觉、听觉和动觉学习风格最高分的3名学生。这种类型的研究是描述性质的。本研究使用的数据收集技术是访谈、观察和文献，并辅以本研究的测量技术，即测试工具和问卷调查。结果表明:(1)视觉学习风格的学生得分为23分，概念理解测试得分为89.2分;(2)听觉学习风格的学生得分为24分，概念理解测试得分为89.2分;(3)动觉学习风格的学生在概念理解测试中的得分为23分，在概念理解测试中的得分为82.1。梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文梵文。Jenis penelitian的翻译结果:技术企鹅数据杨digunakan dalam penelitian ini yyitu wawanka，观测站dan dockentasi dengan didukung技术企鹅和dalam penelitian ini adalah仪器danangket。Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) siswa dengan gaya belajar visual memoriliki skor 23 dan Nilai tes pemahaman konsep 89,2;(2)西西瓦登干伽耶belajar auditori memiliki skor 24 .丹尼来，佩玛哈曼，1999,2;(3)西西瓦登甘伽雅belajar kinestetik memiliki skor 23 Dan nilai, penahaman, 1998,1。
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA SMP","authors":"A. Fadilah","doi":"10.51878/learning.v2i4.1793","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1793","url":null,"abstract":"This study generally aims to analyze and describe learning styles in solving questions about the mathematical understanding ability of class VIII students on the subject of triangles. This research was conducted at class VIII D in Dharma Siswa Middle School, Tangerang City. The subjects of this study were 3 students out of 30 students in class VIII D who received the highest scores for each learning style, namely visual, auditory and kinesthetic learning styles by working on concept comprehension questions. This type of research is descriptive qualitative. The data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation supported by measurement techniques in this study, namely test instruments and questionnaires. The results showed that: (1) students with a visual learning style had a score of 23 and a concept comprehension test score of 89.2; (2) students with an auditory learning style have a score of 24 and a concept understanding test score of 89.2; (3) students with a kinesthetic learning style have a score of 23 and a concept comprehension test score of 82.1\u0000ABSTRAKPenelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan gaya belajar salam menyelesaikan soal kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII pokok bahasan segitiga. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Dharma Siswa Kota Tangerang kelas VIII D. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa dari 30 siswa kelas VIII D yang memperoleh penilaian skor tertinggi masing-masing gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditori dan kinestetik dengan mengerjakan soal pemahaman konsep. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan didukung teknik pengukuran dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) siswa dengan gaya belajar visual memiliki skor 23 dan Nilai tes pemahaman konsep 89,2; (2) siswa dengan gaya belajar auditori memiliki skor 24 dan nilai tes pemahaman konsep 89,2; (3) siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki skor 23 dan nilai tes penahaman konsep 82,1.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"257 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122663956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.51878/learning.v2i4.1792
Melly Norita
This study aims to determine the results of the Application of the Discovery Learning Learning Model in Science Learning to Increase the Activities and Learning Outcomes of Class VIII E Students at SMP N 12 Bengkulu City. The type of research used is Classroom Action Research (CAR), which is carried out in 2 cycles. The research subjects to be studied were all students in class VIII E semester II of SMP Negeri 12 Bengkulu City for the 2021/2022 academic year as many as 38 students consisting of 17 boys and 21 girls. Place of research at SMPN 12 Bengkulu City. This research was carried out in September 2021. The CAR procedure consists of four basic stages that are interrelated and continuous, namely planning, implementing, observing and reflecting. There are 2 instruments used in this research, namely the observation sheet and the test sheet. The results of the study show that: 1) The application of discovery learning learning models can increase learning activities. This can be seen from the increase in the average student activity score in cycle I with an average of 45 with sufficient criteria increasing to 65.5 in cycle II with good criteria. 2) Application of the discovery learning learning model can improve student learning outcomes in science subjects class VIII E SMPN 12 Bengkulu City. The average final score of students in the first cycle was 72.76 and the learning completeness reached 55.26% (incomplete) increased in the second cycle the average final score of students was 80.52 and the learning completeness was 89.47% (complete).ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E di SMP N 12 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penilitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek Penelitian yang akan diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII E semester II SMP Negeri 12 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Tempat penelitian di SMPN 12 Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021. Prosedur PTK terdiri dari empat tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelelitian ini ada 2, yaitu lembar observasi dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 45 dengan kriteria cukup meningkat menjadi 65,5 pada siklus II dengan kriteria baik. 2) Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII E SMPN 12 Kota Bengkulu. Rata-rata nilai akhir siswa pada siklus I 72,76 dan ketuntasan belajar mencapai 55,26 % (belum tu
本研究旨在探讨探索学习模式在科学学习中的应用，以提高班库鲁市12中学八年级E班学生的活动和学习成果。所使用的研究类型是课堂行动研究(CAR)，分2个周期进行。本研究的研究对象是2021/2022学年明古鲁市SMP Negeri 12分校第二学期VIII班的所有学生，共有38名学生，其中男生17名，女生21名。研究地点在SMPN 12 Bengkulu市。该研究于2021年9月进行。CAR程序包括四个相互关联和连续的基本阶段，即计划、实施、观察和反思。本研究使用了2种仪器，即观察表和测试表。研究结果表明:1)发现学习模式的应用可以增加学习活动。这可以从第一阶段的学生活动平均分从45分(标准充分)上升到第二阶段的65.5分(标准良好)。2)应用发现学习学习模式可以提高学生在科学科目VIII班的学习效果。第一周期学生平均期末成绩为72.76分，学习完成度达到55.26%(不完整)，第二周期学生平均期末成绩为80.52分，学习完成度达到89.47%(完整)。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil Penerapan模型penbelajan发现学习Pada penbelajan IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Siswa Kelas 8 . E . di SMP 12 Kota Bengkulu。Jenis penelitian yang digunakan adalah Penilitian Tindakan Kelas (PTK)， yang dilaksanakan dalam 2 siklus。Subjek Penelitian yang akan diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII E学期II SMP Negeri 12 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 21 orang perempuan。在马来西亚首都哥打明古鲁12号。Penelitian ini dilaksanakan padadbulan 2021年9月。检察官PTK terdiri dari empat tahapan dasar yang saling terkai dan berkkan, peraksanan, pengamatan an refleksi。仪器阳迪库纳坎高原高原观测与观测2;1) Penerapan模型pembelajan发现学习dapat meningkatkan aktivitas pembelajan。Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa paada sikus I dengan rata-rata 45 dengan标准cuup meningkat menjadi 65,5 paada sikus II dengan标准baik。2) Penerapan模型pembelajan发现学习dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajan IPA kelas VIII E SMPN 12 Kota Bengkulu。Rata-rata nilai akhir siswa pada siklus I 72,76 dan ketuntasan belajar menkapai 55,26 % (belum tuntas); meningkat pada siklus II Rata-rata nilai akhir siswa 80,52 dan ketuntasan belajar 89,47 % (tuntas)。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E DI SMP N 12 KOTA BENGKULU","authors":"Melly Norita","doi":"10.51878/learning.v2i4.1792","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1792","url":null,"abstract":"This study aims to determine the results of the Application of the Discovery Learning Learning Model in Science Learning to Increase the Activities and Learning Outcomes of Class VIII E Students at SMP N 12 Bengkulu City. The type of research used is Classroom Action Research (CAR), which is carried out in 2 cycles. The research subjects to be studied were all students in class VIII E semester II of SMP Negeri 12 Bengkulu City for the 2021/2022 academic year as many as 38 students consisting of 17 boys and 21 girls. Place of research at SMPN 12 Bengkulu City. This research was carried out in September 2021. The CAR procedure consists of four basic stages that are interrelated and continuous, namely planning, implementing, observing and reflecting. There are 2 instruments used in this research, namely the observation sheet and the test sheet. The results of the study show that: 1) The application of discovery learning learning models can increase learning activities. This can be seen from the increase in the average student activity score in cycle I with an average of 45 with sufficient criteria increasing to 65.5 in cycle II with good criteria. 2) Application of the discovery learning learning model can improve student learning outcomes in science subjects class VIII E SMPN 12 Bengkulu City. The average final score of students in the first cycle was 72.76 and the learning completeness reached 55.26% (incomplete) increased in the second cycle the average final score of students was 80.52 and the learning completeness was 89.47% (complete).\u0000ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E di SMP N 12 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penilitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek Penelitian yang akan diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII E semester II SMP Negeri 12 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Tempat penelitian di SMPN 12 Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021. Prosedur PTK terdiri dari empat tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelelitian ini ada 2, yaitu lembar observasi dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 45 dengan kriteria cukup meningkat menjadi 65,5 pada siklus II dengan kriteria baik. 2) Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII E SMPN 12 Kota Bengkulu. Rata-rata nilai akhir siswa pada siklus I 72,76 dan ketuntasan belajar mencapai 55,26 % (belum tu","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"14 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114147465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.51878/learning.v2i4.1803
Baiq Dewi Muhimmah
This research is a Classroom Action Research which aims to improve students' speaking skills through the application of the Learning By Doing Method. Implementation Action research was carried out in 2 cycles where each cycle consisted of 4 stages namely Planning, Implementation, Observation, and Reflection. This study aims to improve speaking skills in procedure text material in class IXC at SMP Negeri 3 Praya. The results of data analysis showed that there was an increase in the percentage of completeness from the pre-cycle, namely 52% to 64% in cycle I, then there was an increase in Return in cycle II to 84%. This proves that the Learning by Doing Learning Model can help improve students' speaking skills, especially in Procedure Text material for class IX C, Praya 3 Public Middle School, 2022/2023 Academic Year.ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara (Speaking Skill) peserta didik melalui penerapan Metode Learning By doing. Pelaksanaan Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus di mana tiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara (speaking skill) pada materi procedure text di kelas IXC SMP Negeri 3 Praya. Adapun hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada prosentasi ketuntasan dari Pra siklus yakni 52 % menjadi 64% pada siklus I, selanjutnya terjadi peningkatan Kembali pada siklus II menjadi 84%. Hal ini membuktikan bahwa Model Pembelajaran Learning by Doing dapat membantu meningkatkan keterampilan berbicara (Speaking Skill) pada peserta didik khususnya pada materi Procedure Text kelas IX C SMP Negeri 3 Praya Tahun Pelajaran 2022/2023.
本研究是一项课堂行动研究，旨在通过应用边做边学的方法来提高学生的口语能力。实施行动研究分2个周期进行，每个周期包括4个阶段，即规划、实施、观察和反思。本研究的目的是提高学生在小学三年级IXC班的口语表达能力。数据分析结果表明，在第1周期中，完成度百分比从前周期的52%增加到64%，然后在第2周期中，Return增加到84%。这证明了“边做边学”的学习模式可以帮助提高学生的口语能力，特别是在2022/2023学年巴亚公立中学IX C班的程序文本材料中。[摘要]Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara(口语技能)peserta didik melalui penerapan方法边做边学。Pelaksanaan Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus di mana tiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yitu perencanan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi。Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara(口语技能)padadmateri procedure text di kelas IXC SMP Negeri 3 Praya。Adapun hasil分析数据menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada prosentasi ketuntasan dari Pra siklus yakni 52% menjadi 64% pada siklus I, selanjutnya terjadi peningkatan Kembali pada siklus II menjadi 84%。通过做dapat membantu meningkatkan keterampilan berbicara(口语技能)pada peserta didik khususnya pada materi程序文本kelas IX C SMP Negeri 3 Praya Tahun Pelajaran 2022/2023。
{"title":"PENERAPAN METODE LEARNING BY DOING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (SPEAKING SKILL) PADA MATERI PROCEDURE TEXT DI KELAS IXC","authors":"Baiq Dewi Muhimmah","doi":"10.51878/learning.v2i4.1803","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1803","url":null,"abstract":"This research is a Classroom Action Research which aims to improve students' speaking skills through the application of the Learning By Doing Method. Implementation Action research was carried out in 2 cycles where each cycle consisted of 4 stages namely Planning, Implementation, Observation, and Reflection. This study aims to improve speaking skills in procedure text material in class IXC at SMP Negeri 3 Praya. The results of data analysis showed that there was an increase in the percentage of completeness from the pre-cycle, namely 52% to 64% in cycle I, then there was an increase in Return in cycle II to 84%. This proves that the Learning by Doing Learning Model can help improve students' speaking skills, especially in Procedure Text material for class IX C, Praya 3 Public Middle School, 2022/2023 Academic Year.\u0000ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara (Speaking Skill) peserta didik melalui penerapan Metode Learning By doing. Pelaksanaan Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus di mana tiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara (speaking skill) pada materi procedure text di kelas IXC SMP Negeri 3 Praya. Adapun hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada prosentasi ketuntasan dari Pra siklus yakni 52 % menjadi 64% pada siklus I, selanjutnya terjadi peningkatan Kembali pada siklus II menjadi 84%. Hal ini membuktikan bahwa Model Pembelajaran Learning by Doing dapat membantu meningkatkan keterampilan berbicara (Speaking Skill) pada peserta didik khususnya pada materi Procedure Text kelas IX C SMP Negeri 3 Praya Tahun Pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117079738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.51878/learning.v2i4.1795
E. Eliza
Sexual behavior in adolescents can have a detrimental impact on the development and health of adolescents. Based on a survey (SKRRI) it was found that 10% of adolescents aged 15-19 years had given birth to their first child. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting style and adolescent sexual behavior at SMPN 2 Lubuk Alung in 2022. The research design used a correlational research design in the form of cross sectional. The population is 140 students with a sampling technique that is simple random sampling, with a total sample of 40 students. The research was carried out from May-August 2022 using a randomized questionnaire distribution technique. Data were analyzed univariately using the frequency distribution and bivariate analysis using the Chi Square test with a confidence level of 95% ? < 0.005. The results showed that there were 15 respondents (37.5%) democratic parenting styles, 21 respondents (52.5%) authoritarian parenting styles. As many as 27 respondents (67.5%) were at risk of sexual behavior and 13 respondents (32.5%) were not at risk. There is a relationship between parenting style and adolescent sexual behavior (P = 0.003). It is hoped that parents will maintain good relations with children so that children feel safe and comfortable at home and it is hoped that parents will not consider it a taboo in talking about sexual education for children.ABSTRAKPerilaku seksual pada remaja dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada perkembangan dan kesehatan remaja. Berdasarkan survei (SKRRI) didapatkan 10% remaja berumur 15-19 tahun pernah melahirkan anak pertama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja di SMPN 2 Lubuk Alung tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional berupa cross sectional. Populasi berjumlah 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, dengan jumlah sampel 40 siswa. Penelitian dilaksanakan dari Mei-Agustus 2022 dengan teknik penyebaran angket dengan secara acak. Data dianalisi secara univariat mengunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95 % ?< 0,005. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pola asuh demokratis sebanyak 15 responden (37,5%), pola asuh otoriter sebanyak 21 responden (52,5%). Sebanyak 27 responden (67,5%) remaja berisiko berperilaku seksual dan tidak berisiko sebanyak 13 responden (32,5%). Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja (P= 0,003). Diharapkan kepada orang tua untuk tetap menjaga hubungan baik dengan anak agar anak merasa aman dan nyaman berada di rumah dan di harapkan orang tua tidak menganggap tabu dalam membicarakan tentang pendidikan seksual terhadap anak.
青少年的性行为会对青少年的发展和健康产生不利影响。根据一项调查(SKRRI)，发现15-19岁的青少年中有10%生了第一个孩子。本研究的目的是确定父母教养方式与青少年性行为的关系在2022年的SMPN 2 Lubuk Alung。研究设计采用了横断面形式的相关研究设计。总体为140名学生，采用简单随机抽样的抽样技术，总样本为40名学生。该研究于2022年5月至8月进行，采用随机问卷分布技术。使用频率分布对数据进行单因素分析，使用卡方检验对数据进行双因素分析，置信水平为95% ?< 0.005。结果显示，民主型家长有15人(37.5%)，权威型家长有21人(52.5%)。多达27名(67.5%)受访者有性行为风险，13名(32.5%)受访者没有风险。父母教养方式与青少年性行为存在相关性(P = 0.003)。希望家长与孩子保持良好的关系，让孩子在家里感到安全和舒适，并希望家长不要认为谈论孩子的性教育是一种禁忌。[摘要][中文]:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:Berdasarkan survey (SKRRI)的数据显示，在15-19年的时间里，berdaapatkan(10%)仍然存在，tahun pernah, melahirkan, anak perama。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan peraku seksual remaja di SMPN 2 Lubuk Alung tahun 2022。Desain penelitian ini menggunakan rangangan penelitian korelupa横截面。民众抽样140个样本，登甘抽样40个样本，登甘抽样40个样本。Penelitian dilaksanakan dari meiagustus 2022 dengan teknik penyebaran angket dengan secara akak。数据日分析:单变量蒙古纳坎分布;频率日分析:双变量蒙古纳坎分布;吉卡方;邓安亭;Hasil menunjukkan bahwa terdapat pola asuh democratis sebanyak 15的受访者(37.5%)，pola asuh作家sebanyak 21的受访者(52.5%)。Sebanyak 27的回答者(67.5%)为remaja berisiko berperilaku seksual dan tidak berisiko Sebanyak 13的回答者(32.5%)。Terdapat hubungan pola asuh orang tudengan peraku sesual remaja (P= 0.003)。Diharapkan kepada orang tutuk tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap, tetap
{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMPN 2 LUBUK ALUNG","authors":"E. Eliza","doi":"10.51878/learning.v2i4.1795","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1795","url":null,"abstract":"Sexual behavior in adolescents can have a detrimental impact on the development and health of adolescents. Based on a survey (SKRRI) it was found that 10% of adolescents aged 15-19 years had given birth to their first child. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting style and adolescent sexual behavior at SMPN 2 Lubuk Alung in 2022. The research design used a correlational research design in the form of cross sectional. The population is 140 students with a sampling technique that is simple random sampling, with a total sample of 40 students. The research was carried out from May-August 2022 using a randomized questionnaire distribution technique. Data were analyzed univariately using the frequency distribution and bivariate analysis using the Chi Square test with a confidence level of 95% ? < 0.005. The results showed that there were 15 respondents (37.5%) democratic parenting styles, 21 respondents (52.5%) authoritarian parenting styles. As many as 27 respondents (67.5%) were at risk of sexual behavior and 13 respondents (32.5%) were not at risk. There is a relationship between parenting style and adolescent sexual behavior (P = 0.003). It is hoped that parents will maintain good relations with children so that children feel safe and comfortable at home and it is hoped that parents will not consider it a taboo in talking about sexual education for children.\u0000ABSTRAKPerilaku seksual pada remaja dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada perkembangan dan kesehatan remaja. Berdasarkan survei (SKRRI) didapatkan 10% remaja berumur 15-19 tahun pernah melahirkan anak pertama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja di SMPN 2 Lubuk Alung tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional berupa cross sectional. Populasi berjumlah 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, dengan jumlah sampel 40 siswa. Penelitian dilaksanakan dari Mei-Agustus 2022 dengan teknik penyebaran angket dengan secara acak. Data dianalisi secara univariat mengunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95 % ?< 0,005. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pola asuh demokratis sebanyak 15 responden (37,5%), pola asuh otoriter sebanyak 21 responden (52,5%). Sebanyak 27 responden (67,5%) remaja berisiko berperilaku seksual dan tidak berisiko sebanyak 13 responden (32,5%). Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja (P= 0,003). Diharapkan kepada orang tua untuk tetap menjaga hubungan baik dengan anak agar anak merasa aman dan nyaman berada di rumah dan di harapkan orang tua tidak menganggap tabu dalam membicarakan tentang pendidikan seksual terhadap anak.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125581481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：