Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1651
None Susmiyati, None Achmad Fauzi
Pendahuluan : WHO memperkirakan bahwa kasus baru HIV di seluruh dunia mencapai 1,5 juta di tahun 2020. HIV, Hepatitis dan Sifilis dapat ditularkan oleh Ibu ke janinnanya yang dapat menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian di negara-negara berkembang. Penularan dari penyakit infeksi ini dapat dicegah dengan triple elimination program, yang merupakan suatu usaha untuk mengeliminasi tiga penyakit infeksi yang ditularkan ibu pada anaknya, ayitu penyakit HIV/Aids, sifilis dan Hepatitis B yang merupakan program terintegrasi ibu dan anak. Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang triple elimination program diharapkan dapat memberikan sikap positif ibu dalam screening selama Ante Natal Care (ANC). Tujuan: Mengetahui factor yang berhubungan dengan partisipasi pada ibu hamil dalam triple elimination program. Metode: deskripsi analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Wanita hamil di area kerja puskesmas Mangunjaya Bekasi sebanyak 88 orang, yang diambil menggunakan tehnik systemic random sampling. Hasil: Hampir semua Wanita hamil berpartisipasi dalam program triple elimination program (72,7%), umur 20-35 tahun (76,1%), pendidikan menengah (62,5%), berpengetahuan baik (70,5%), dan menerima dukungan keluarga (75%). Ada hubungan antara umur, Pendidikan, dan dukungan keluarga dengan partisipasi Wanita hamil dalam program triple eliminasi dengan p value < 0,05. Kesimpulan: Diharapkan para bidan dapat memberikan pelayanan bagi program triple eliminasi dengan baik dan akses yang mudah bagi Ibu hamil
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU HAMIL DALAM PROGRAM TRIPLE ELIMINASI DI PUSKESMAS MANGUNJAYA","authors":"None Susmiyati, None Achmad Fauzi","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1651","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1651","url":null,"abstract":"Pendahuluan : WHO memperkirakan bahwa kasus baru HIV di seluruh dunia mencapai 1,5 juta di tahun 2020. HIV, Hepatitis dan Sifilis dapat ditularkan oleh Ibu ke janinnanya yang dapat menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian di negara-negara berkembang. Penularan dari penyakit infeksi ini dapat dicegah dengan triple elimination program, yang merupakan suatu usaha untuk mengeliminasi tiga penyakit infeksi yang ditularkan ibu pada anaknya, ayitu penyakit HIV/Aids, sifilis dan Hepatitis B yang merupakan program terintegrasi ibu dan anak. Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang triple elimination program diharapkan dapat memberikan sikap positif ibu dalam screening selama Ante Natal Care (ANC). Tujuan: Mengetahui factor yang berhubungan dengan partisipasi pada ibu hamil dalam triple elimination program. Metode: deskripsi analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Wanita hamil di area kerja puskesmas Mangunjaya Bekasi sebanyak 88 orang, yang diambil menggunakan tehnik systemic random sampling. Hasil: Hampir semua Wanita hamil berpartisipasi dalam program triple elimination program (72,7%), umur 20-35 tahun (76,1%), pendidikan menengah (62,5%), berpengetahuan baik (70,5%), dan menerima dukungan keluarga (75%). Ada hubungan antara umur, Pendidikan, dan dukungan keluarga dengan partisipasi Wanita hamil dalam program triple eliminasi dengan p value < 0,05. Kesimpulan: Diharapkan para bidan dapat memberikan pelayanan bagi program triple eliminasi dengan baik dan akses yang mudah bagi Ibu hamil","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1645
None Pegacahyadi, None Lia Idealistiana
Pendahuluan : Peran perawat sebagai penghubung penting dalam suatu Rumah Sakit salah satunya yaitu perawat kamar bedah, Perawat dituntut agar meningkatkan kemampuannya dan jika kemampuan tersebut terus-menerus dipergunakan maka dapat menyebabkan stress. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan beban kerja terhadap stres kerja dan kepuasan kerja perawat di ruang instalasi bedah sentral RSUD Cileungsi Tahun 2022. Metode: penelitian kuantitatif dengan rancangan Descriftive, menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode Total sampling, Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang responden yang sudah menyetujui serta menandatangani informed concent penelitian dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, Analisis penelitian ini dilakukan pengujian uji analisis Chi Square. Dari jumlah sampel 30 responden. Hasil: Hasil uji analisis Chi Square hubungan beban kerja terhadap stress kerja didapatkan nilai P – Value 0,000<(0,05) dan hubungan beban kerja terhadap kepuasan kerja perawat P – Value 0,000<(0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja terhadap kepuasan kerja perawat di RSUD Cileungsi. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisis factor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi stress kerja dan kepuasan kerja pada perawat kamar bedah seperti factor lingkungan fisik maupun factor organisasi kerja
引言:护士作为医院的重要联络者的作用,包括外科护士,需要护士提高她的能力,如果这种能力持续使用,可能会导致压力。目的:找出2022年中央外科医生办公室工作压力与护士工作满意度之间的关系。方法:采用分段方法进行分析分析研究。该研究的样本采用了总抽样方法,该研究的样本数量为30名受访者,他们已经同意并签署了研究信息协议书,并符合包容和风险标准,这项研究进行了Chi Square测试测试。样本30名受访者。结果:Chi Square对工作压力关系的分析结果为P -价值p ' s <(0.05)以及护士P - P工作满意度P - P - P(0.05)带来的工作量。结论:工作负荷与护士的工作满意度之间存在联系。接下来的研究人员将分析影响手术室护士压力和工作满意度的其他因素,如物理环境因素和组织因素
{"title":"HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD CILEUNGSI TAHUN 2022","authors":"None Pegacahyadi, None Lia Idealistiana","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1645","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1645","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Peran perawat sebagai penghubung penting dalam suatu Rumah Sakit salah satunya yaitu perawat kamar bedah, Perawat dituntut agar meningkatkan kemampuannya dan jika kemampuan tersebut terus-menerus dipergunakan maka dapat menyebabkan stress. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan beban kerja terhadap stres kerja dan kepuasan kerja perawat di ruang instalasi bedah sentral RSUD Cileungsi Tahun 2022. Metode: penelitian kuantitatif dengan rancangan Descriftive, menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode Total sampling, Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang responden yang sudah menyetujui serta menandatangani informed concent penelitian dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, Analisis penelitian ini dilakukan pengujian uji analisis Chi Square. Dari jumlah sampel 30 responden. Hasil: Hasil uji analisis Chi Square hubungan beban kerja terhadap stress kerja didapatkan nilai P – Value 0,000<(0,05) dan hubungan beban kerja terhadap kepuasan kerja perawat P – Value 0,000<(0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja terhadap kepuasan kerja perawat di RSUD Cileungsi. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisis factor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi stress kerja dan kepuasan kerja pada perawat kamar bedah seperti factor lingkungan fisik maupun factor organisasi kerja","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1608
None Nurlaela, None Achmad Fauzi
Pendahuluan: Berdasarkan hasil uji pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sirnajaya tahun 2022 menunjukan dari 10 ibu hamil peserta BPJS 6 orang (60%) mengatakan tidak puas dengan pelayanan Antenatal Care yang diberikan dan 4 orang (40%) lainnya menyatakan puas terhadap pelayanan Antenatal Care yang diberikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Analisis Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Sirnajaya Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien ibu hamil peserta BPJS Kesehatan yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan Antenatal Care mulai dari kunjungan K1 sampai dengan kunjungan K4 di Puskesmas Sirnajaya Kabupaten Bekasi sebanyak 79 respoden. Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien puas sebanyak 45 responden (57%), Ada hubungan Keandalan (nilai p=0.004), Ada hubungan Ketanggapan (nilai p=0.013), Ada hubungan Kepastian/ Jaminan (nilai p=0.035), Ada Hubungan Empati (nilai p=0,021), Ada hubungan Sarana (nilai p = 0.009).
{"title":"ANALISIS KEPUASAN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS SIRNAJAYA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2022","authors":"None Nurlaela, None Achmad Fauzi","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1608","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1608","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Berdasarkan hasil uji pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sirnajaya tahun 2022 menunjukan dari 10 ibu hamil peserta BPJS 6 orang (60%) mengatakan tidak puas dengan pelayanan Antenatal Care yang diberikan dan 4 orang (40%) lainnya menyatakan puas terhadap pelayanan Antenatal Care yang diberikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Analisis Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Sirnajaya Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien ibu hamil peserta BPJS Kesehatan yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan Antenatal Care mulai dari kunjungan K1 sampai dengan kunjungan K4 di Puskesmas Sirnajaya Kabupaten Bekasi sebanyak 79 respoden. Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien puas sebanyak 45 responden (57%), Ada hubungan Keandalan (nilai p=0.004), Ada hubungan Ketanggapan (nilai p=0.013), Ada hubungan Kepastian/ Jaminan (nilai p=0.035), Ada Hubungan Empati (nilai p=0,021), Ada hubungan Sarana (nilai p = 0.009).","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1652
Siti Suryani, None Tatag Mulyanto
Pendahuluan: WHO menyebutkan lebih dari 350 juta orang di dunia hidup bersama hepatitis dengan tipe yang berbeda-beda, dan sekitar 296 juta orang yang hidup dengan hepatitis B, yang sebagian besar tinggal di Asia dan Afrika. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan pertama penyandang penyakit hepatitis B di Asia Tenggara dengan Prevalensi Virus Hepatitis B di Indonesia berkisar 7,1%. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di tahun 2021 sebanyak 2.946.013 ibu hamil telah dideteksi dini dan diketahui, sebanyak 1,61% ibu hamil terdeteksi positif terinfeksi hepatitis B. Tingkat pengetahuan sangatlah penting untuk mencegah terjadinya Hepatitis B terhadap ibu maupun bayi. Karena diketahui Hepatitis B merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kejadian luar biasa dan kematian. Tujuan Penelitian : Mengetahui efektivitas penggunaan media leaflet terhadap pengetahuan tentang penyakit hepatitis B pada ibu hamil . Metode Penelitian : Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang berada diwilayah kerja Puskesmas Telaga Murni pada bulan November – Desember 2022 sebanyak 88 orang, teknik pemgambilan sampel Systematic Random Sampling. Hasil Penelitian : Penggunaan media leaflet efektif terhadap peningkatan pengetahuan tentang penyakit hepatitisB pada ibu hamil (p.value 0,000). Kesimpulan dan Saran : Penggunaan media leaflet efektif terhadap peningkatan pengetahuan tentang penyakit hepatitis B pada ibu hamil. Diharapkan pihak Puskesmas melakukan pendidikan kesehatan metode individual dengan media leaflet mengenai hepatitis B kepada ibu hamil
前言:世卫组织指出,世界上有超过3.5亿人生活在不同类型的肝炎中,约296亿人生活在亚洲和非洲。2018年Riskesdas数据显示,印度尼西亚是东南亚第一批乙型肝炎患者,而印尼乙型肝炎病毒流行率为7.1%。根据卫生部的数据,到2021年,2946013名孕妇早被检测到,据了解,161%的孕妇检测出乙型肝炎阳性。因为众所周知,乙型肝炎是一种危险的疾病,会导致不寻常的事件和死亡。研究目的:了解病毒传播媒介对准妈妈乙型肝炎知识的有效性。研究方法:一组前期设计的实验性质。本研究的样本包括11月至2022年11月至2022年12月在Puskesmas研究中心工作的孕妇中,共有88人,即系统样本随机抽样技术。研究结果:有效使用传单媒介有助于增加孕妇对乙型肝炎的认识(p. p. 10000)。结论和建议:有效使用传单媒体有助于提高孕妇对乙肝疾病的认识。预计Puskesmas将向准妈妈提供针对乙型肝炎的个人医疗方法
{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT HEPATITIS B PADA IBU HAMIL","authors":"Siti Suryani, None Tatag Mulyanto","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1652","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1652","url":null,"abstract":"Pendahuluan: WHO menyebutkan lebih dari 350 juta orang di dunia hidup bersama hepatitis dengan tipe yang berbeda-beda, dan sekitar 296 juta orang yang hidup dengan hepatitis B, yang sebagian besar tinggal di Asia dan Afrika. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan pertama penyandang penyakit hepatitis B di Asia Tenggara dengan Prevalensi Virus Hepatitis B di Indonesia berkisar 7,1%. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di tahun 2021 sebanyak 2.946.013 ibu hamil telah dideteksi dini dan diketahui, sebanyak 1,61% ibu hamil terdeteksi positif terinfeksi hepatitis B. Tingkat pengetahuan sangatlah penting untuk mencegah terjadinya Hepatitis B terhadap ibu maupun bayi. Karena diketahui Hepatitis B merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kejadian luar biasa dan kematian. Tujuan Penelitian : Mengetahui efektivitas penggunaan media leaflet terhadap pengetahuan tentang penyakit hepatitis B pada ibu hamil . Metode Penelitian : Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang berada diwilayah kerja Puskesmas Telaga Murni pada bulan November – Desember 2022 sebanyak 88 orang, teknik pemgambilan sampel Systematic Random Sampling. Hasil Penelitian : Penggunaan media leaflet efektif terhadap peningkatan pengetahuan tentang penyakit hepatitisB pada ibu hamil (p.value 0,000). Kesimpulan dan Saran : Penggunaan media leaflet efektif terhadap peningkatan pengetahuan tentang penyakit hepatitis B pada ibu hamil. Diharapkan pihak Puskesmas melakukan pendidikan kesehatan metode individual dengan media leaflet mengenai hepatitis B kepada ibu hamil","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1647
Berliana Cantikaaty Sucipto, None Tuti Yanuarti
Pendahuluan : Mual dan muntah terjadi pada 60%-80% wanita dengan kehamilan pertama (primigravida) dan 40-60% pada wanita yang sudah pernah hamil (multigravida). Mual muntah yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi bahkan berat badan menurun pada ibu hamil. Apabila tidak ditangani secara tepat dan cepat maka akan berakibat buruk bagi ibu hamil dan janin bahkan dapat menyebabkan kematian ibu hamil dan janin. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas pemberian minuman jahe dan lemon pada ibu hamil trimester I terhadap pengurangan emesis gravidarum di BPM Sri Mulyani Tahun 2022. Metode: menggunakan design rancangan quasi eksperimen design (pre test and post test two group study). Populasi berjumlah 65 ibu hamil Trimester I, jumlah sampel 40 dibagi menjadi 2 kelompok intervensi. Menggunakan intrumen berupa kuesioner PUQE (Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nause. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: nilai rata-rata kuesioner PUQE pada kelompok intervensi minuman jahe sebelum intervensi 3,10 dan setelah intervensi menurun menjadi 1,75. nilai rata-rata kuesioner PUQE pada kelompok intervensi minuman lemon sebelum intervensi 3,10 dan setelah intervensi menurun menjadi 1,70. Hasil analisis bivariat dengan uji Wilcoxon didapatkan pada kelompok intervensi minuman jahe Nilai p 0,000< 0,05 adanya perbedaan skala emesis gravidarum sebelum dan sesudah pemberian minuman jahe pada ibu hamil trimester I. Pada kelompok intervensi minuman lemon Nilai p 0,000< 0,05 adanya perbedaan skala emesis gravidarum sebelum dan sesudah pemberian minuman lemon pada ibu hamil trimester I di BPM Sri Mulyanti Tahun 2022. Kesimpulan: minuman jahe dan lemon efektif dalam pengurangan emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai terapi non farmakologis dalam mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN JAHE DAN LEMON PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP PENGURANGAN EMESIS GRAVIDARUM DI BPM SRI MULYANTI TAHUN 2022","authors":"Berliana Cantikaaty Sucipto, None Tuti Yanuarti","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1647","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1647","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Mual dan muntah terjadi pada 60%-80% wanita dengan kehamilan pertama (primigravida) dan 40-60% pada wanita yang sudah pernah hamil (multigravida). Mual muntah yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi bahkan berat badan menurun pada ibu hamil. Apabila tidak ditangani secara tepat dan cepat maka akan berakibat buruk bagi ibu hamil dan janin bahkan dapat menyebabkan kematian ibu hamil dan janin. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas pemberian minuman jahe dan lemon pada ibu hamil trimester I terhadap pengurangan emesis gravidarum di BPM Sri Mulyani Tahun 2022. Metode: menggunakan design rancangan quasi eksperimen design (pre test and post test two group study). Populasi berjumlah 65 ibu hamil Trimester I, jumlah sampel 40 dibagi menjadi 2 kelompok intervensi. Menggunakan intrumen berupa kuesioner PUQE (Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nause. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: nilai rata-rata kuesioner PUQE pada kelompok intervensi minuman jahe sebelum intervensi 3,10 dan setelah intervensi menurun menjadi 1,75. nilai rata-rata kuesioner PUQE pada kelompok intervensi minuman lemon sebelum intervensi 3,10 dan setelah intervensi menurun menjadi 1,70. Hasil analisis bivariat dengan uji Wilcoxon didapatkan pada kelompok intervensi minuman jahe Nilai p 0,000< 0,05 adanya perbedaan skala emesis gravidarum sebelum dan sesudah pemberian minuman jahe pada ibu hamil trimester I. Pada kelompok intervensi minuman lemon Nilai p 0,000< 0,05 adanya perbedaan skala emesis gravidarum sebelum dan sesudah pemberian minuman lemon pada ibu hamil trimester I di BPM Sri Mulyanti Tahun 2022. Kesimpulan: minuman jahe dan lemon efektif dalam pengurangan emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai terapi non farmakologis dalam mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1650
Rikana Lisgantini, None Achmad Fauzi
Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan gejala umum infeksi covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Vaksinasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mengurangi transmisi/penularan covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari covid-19 agar tetap produktif. Oleh karena itu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi. Tujuan : Mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi covid-19 di Desa Cikarageman Setu Bekasi Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dengan melakukan wawancara terhadap 7 orang informan. Hasil : penelitian menemukan tingkat kesadaran masyarakat sudah baik dibuktikan dengan tingkat pengetahuan, sikap, dukungan petugas dan dukungan media yang sudah baik. Kesimpulan : Tingkat kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi covid-19 juga baik. Namun, diharapkan pihak puskesmas terus meningkatkan pengetahuan masyarakat dan petugas terus memberikan dukungan ke masyarakat terkait program vaksinasi.
{"title":"TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI DESA CIKARAGEMAN SETU KABUPATEN BEKASI","authors":"Rikana Lisgantini, None Achmad Fauzi","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1650","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1650","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan gejala umum infeksi covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Vaksinasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mengurangi transmisi/penularan covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari covid-19 agar tetap produktif. Oleh karena itu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi. Tujuan : Mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi covid-19 di Desa Cikarageman Setu Bekasi Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dengan melakukan wawancara terhadap 7 orang informan. Hasil : penelitian menemukan tingkat kesadaran masyarakat sudah baik dibuktikan dengan tingkat pengetahuan, sikap, dukungan petugas dan dukungan media yang sudah baik. Kesimpulan : Tingkat kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi covid-19 juga baik. Namun, diharapkan pihak puskesmas terus meningkatkan pengetahuan masyarakat dan petugas terus memberikan dukungan ke masyarakat terkait program vaksinasi.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1654
Peni Pujiarti, None Lia Idealistiana
Pendahuluan : Di Andalusia Spanyol dilaporkan dari 674 (80%) perawat yang diteliti rata-rata memiliki tingkat burnout syndrome yang tinggi. Di Indonesia hasil penelitian juga menunjukan sebagian besar perawat di RSUD Ungaran mengalami kejadian burnout syndrome dengan persentase 50,8%. Perawat yang memiliki masa kerja lebih lama akan mengalami kelelahan emosional sebagai bagian dari dimensi burnout. Ketidakseimbangan antara beban kerja dan jumlah tenaga perawat juga menyebabkan overload beban kerja. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh lama kerja dan beban kerja perawat terhadap burnout. Metode Penelitian : Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruang rawat inap RSUD Tugu Koja Jakarta sebanyak 30 orang, teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil Penelitian : Distribusi frekuensi sebagian besar perawat mengalami burnout ringan (56,7%), lama kerja < 5 tahun (63,3%) dan beban kerja sedang (56,7%). Ada ada pengaruh yang signifikan antara lama kerja perawat terhadap burnout (p=0,002) . Ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja perawat terhadap burnout (p=0,01) Kesimpulan dan Saran : Ada pengaruh yang signifikan antara lama kerja dan beban kerja perawat terhadap burnout. Rumah sakit hendaknya memperhatikan beban kerja yang diberikan, dan sesuai dengan kemampuan perawat.
{"title":"PENGARUH LAMA KERJA DAN BEBAN KERJA PERAWAT TERHADAP BURNOUT","authors":"Peni Pujiarti, None Lia Idealistiana","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1654","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1654","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Di Andalusia Spanyol dilaporkan dari 674 (80%) perawat yang diteliti rata-rata memiliki tingkat burnout syndrome yang tinggi. Di Indonesia hasil penelitian juga menunjukan sebagian besar perawat di RSUD Ungaran mengalami kejadian burnout syndrome dengan persentase 50,8%. Perawat yang memiliki masa kerja lebih lama akan mengalami kelelahan emosional sebagai bagian dari dimensi burnout. Ketidakseimbangan antara beban kerja dan jumlah tenaga perawat juga menyebabkan overload beban kerja. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh lama kerja dan beban kerja perawat terhadap burnout. Metode Penelitian : Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruang rawat inap RSUD Tugu Koja Jakarta sebanyak 30 orang, teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil Penelitian : Distribusi frekuensi sebagian besar perawat mengalami burnout ringan (56,7%), lama kerja < 5 tahun (63,3%) dan beban kerja sedang (56,7%). Ada ada pengaruh yang signifikan antara lama kerja perawat terhadap burnout (p=0,002) . Ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja perawat terhadap burnout (p=0,01) Kesimpulan dan Saran : Ada pengaruh yang signifikan antara lama kerja dan beban kerja perawat terhadap burnout. Rumah sakit hendaknya memperhatikan beban kerja yang diberikan, dan sesuai dengan kemampuan perawat.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1659
None Rohanah, None Elfira Sri Futriani
Pendahuluan : Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat dengan rata-rata dari tahun 2010-2020 sebesar 1,25%. Kementerian Kesehatan melakukan program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB), dengan salah satu metode Kontrasepsi yaitu Suntik, namun KB suntik memiliki efek samping yaitu peningkatan berat badan. Suntik adalah jenis alat KB yang banyak digunakan yaitu sebesar 51,06% (Kemenkes RI 2018). Di Kecamatan Malingping, pada tahun 2021 terdapat 2.366 penerima KB baru dan peserta KB aktif sebanyak 9.508 orang. Hasil studi pendahuluan, diperoleh jumlah kontrasepsi suntik perbulan adalah 88 orang, dimana 12 orang pengguna KB suntik mengalami kenaikan berat badan. Tujuan Penelitian : Mengetahui besarnya pengaruh penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap peningkatan berat badan pada akseptor Keluarga berencana di Puskesmas Rawat Inap Malingping Tahun 2022. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 responden. Analisis dilakukan melalui Uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Dari sebanyak 35 responden, sejumlah 91,4% atau 32 responden diantaranya sudah menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 12 bulan, dan sebanyak 31 orang (88,6%) mengalami kenaikan berat badan. Melalui analisis Bivariat dengan menggunakan Uji analisis Chi-Square, didapat hasil Nilai Sig. p value = 0,001, dimana < 0,05. Maka disimpulkan, bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 bulan Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Rawat Inap Malingping Kabupaten Lebak. Saran : Puskesmas Rawat Inap Malingping memberikan informasi tentang keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi, konseling seperti efek samping yang terjadi pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih ke kontrasepsi non hormonal jangka panjang, agar mengurangi efek samping yang terjadi.
前期:印尼人口增长率在2010-2020年平均增长1.25%。卫生部开展了一项计划,通过计划生育计划(KB)来减缓人口增长,这是一种叫做注射的避孕方法,但是注射计划有一个副作用,那就是体重增加。注射是一种广泛使用的KB工具,总占地5106%(2018年内政部)。在马林平街,2021年有2366名新持育者和9508名持育者活跃。初步研究表明,每月注射人数为88人,其中12名患者体重增加。研究目的:了解到在2022年的黄热病住院医师诊所,3个月使用注射器对计划生育医生增加体重的影响。研究方法:对跨节方法进行分析,样本多达35名受访者。分析是通过chi square进行的。研究结果:在35名受访者中,91.4%或32名受访者中,有31人服用了12个月的避孕措施,其中31人(88.6%)体重增加。通过使用chi square分析测试的Bivariat分析,获得了Sig. p . p值值的结果= 0.001,其中<0。05。根据结论,3个月的注射器避孕措施的使用对计划生育中医住院医师的体重增加有影响。建议:黄花住院医生提供有关避孕措施利弊的建议,如针对激素避孕师的副作用,尤指注射非激素避孕,以减少长期的副作用。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS RAWAT INAP MALINGPING KABUPATEN LEBAK TAHUN 2022","authors":"None Rohanah, None Elfira Sri Futriani","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1659","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1659","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat dengan rata-rata dari tahun 2010-2020 sebesar 1,25%. Kementerian Kesehatan melakukan program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB), dengan salah satu metode Kontrasepsi yaitu Suntik, namun KB suntik memiliki efek samping yaitu peningkatan berat badan. Suntik adalah jenis alat KB yang banyak digunakan yaitu sebesar 51,06% (Kemenkes RI 2018). Di Kecamatan Malingping, pada tahun 2021 terdapat 2.366 penerima KB baru dan peserta KB aktif sebanyak 9.508 orang. Hasil studi pendahuluan, diperoleh jumlah kontrasepsi suntik perbulan adalah 88 orang, dimana 12 orang pengguna KB suntik mengalami kenaikan berat badan. Tujuan Penelitian : Mengetahui besarnya pengaruh penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap peningkatan berat badan pada akseptor Keluarga berencana di Puskesmas Rawat Inap Malingping Tahun 2022. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 responden. Analisis dilakukan melalui Uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Dari sebanyak 35 responden, sejumlah 91,4% atau 32 responden diantaranya sudah menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 12 bulan, dan sebanyak 31 orang (88,6%) mengalami kenaikan berat badan. Melalui analisis Bivariat dengan menggunakan Uji analisis Chi-Square, didapat hasil Nilai Sig. p value = 0,001, dimana < 0,05. Maka disimpulkan, bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 bulan Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Rawat Inap Malingping Kabupaten Lebak. Saran : Puskesmas Rawat Inap Malingping memberikan informasi tentang keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi, konseling seperti efek samping yang terjadi pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih ke kontrasepsi non hormonal jangka panjang, agar mengurangi efek samping yang terjadi.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1657
Repelita Br Sinulingga, None Feva Tridiyawati
Pendahuluan : Mempersiapkan kelahiran merupakan sesuatu yang dipersiapkan untuk proses persalinan menyambut kelahiran seorang anak. Persiapan persalinan terdiri dari asesmen kelahiran, dokter kandungan, dan tempat permilihan persalinan. Seringkali masalah yang muncul saat melahirkan adalah masalah kebidanan, tetapi ibu tidak memahami persiapan yang diperlukan untuk mencegah ibu menerima manfaat yang memadai. Mendeskripsikan capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dibandingkan dengan pelayanan ANC, indikator cakupan yang digunakan pada kunjungan pertama ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Tenaga kesehatan minimal satu kali selama trimester pertama (idealnya K1) dan kunjungan ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilannya kepada tenaga kesehatan minimal 4 kali sesuai kriteria 1-1-2 (minimal 1 kali di trimester 1, minimal 1 kali di trimester ke-2, minimal 2 kali di trimester ke-2 3) atau biasa disebut K4 (Kemenkes, 2016). Angka cakupan pelayanan nasional ANC Indonesia cukup tinggi, K1 ideal mencapai 81,4% K4 72,5%. Pada Penelitian yang penulis ulas adalah pengaruh edukasi dan motivasi pada ibu hamil primigravida terhadap rasa Takut dalam menghadapi persalinan, dan Cross sectional digunakan sebagai desain penelitian, sedangkan untuk jenis penelitiannya adalah quasi eksperimental, untuk jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 34 responden.
{"title":"PENGARUH EDUKASI DAN MOTIVASI PADA IBU HAMIL PRIMI GRAVIDA TERHADAP RASA TAKUT DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PMB REPELITA TAHUN 2022","authors":"Repelita Br Sinulingga, None Feva Tridiyawati","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1657","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1657","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Mempersiapkan kelahiran merupakan sesuatu yang dipersiapkan untuk proses persalinan menyambut kelahiran seorang anak. Persiapan persalinan terdiri dari asesmen kelahiran, dokter kandungan, dan tempat permilihan persalinan. Seringkali masalah yang muncul saat melahirkan adalah masalah kebidanan, tetapi ibu tidak memahami persiapan yang diperlukan untuk mencegah ibu menerima manfaat yang memadai. Mendeskripsikan capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dibandingkan dengan pelayanan ANC, indikator cakupan yang digunakan pada kunjungan pertama ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Tenaga kesehatan minimal satu kali selama trimester pertama (idealnya K1) dan kunjungan ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilannya kepada tenaga kesehatan minimal 4 kali sesuai kriteria 1-1-2 (minimal 1 kali di trimester 1, minimal 1 kali di trimester ke-2, minimal 2 kali di trimester ke-2 3) atau biasa disebut K4 (Kemenkes, 2016). Angka cakupan pelayanan nasional ANC Indonesia cukup tinggi, K1 ideal mencapai 81,4% K4 72,5%. Pada Penelitian yang penulis ulas adalah pengaruh edukasi dan motivasi pada ibu hamil primigravida terhadap rasa Takut dalam menghadapi persalinan, dan Cross sectional digunakan sebagai desain penelitian, sedangkan untuk jenis penelitiannya adalah quasi eksperimental, untuk jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 34 responden.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1612
Sri Sumiyati, None Mariyati
Pendahuluan: Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan. Dari 28 Puskesmas yang mampu PONED yang ada di Kabupaten Karawang terdapat 224 Bidan dari jumlah tersebut sebanyak ±5 % berpendidikan D4 Kebidanan dan 95% berpendidikan D3 Kebidanan, dari hasil pengamatan penulis yang dilakukan di 3 Puskesmas Poned, ditemukan adanya ketidakpatuhan bidan terhadap SOP pertolongan persalinan dalam memberikan pelayanan terutama dalam hal penggunaan Alat pelindung Diri (APD) (Sari, 2017). Metode Penelitian: Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional, yaitu variabel dependen dan data untuk variabel independen dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Setelah data terkumpul, akan dilihat gambaran distribusi frekuensi dari variabel dependen dan variabel indepanden, dilanjutkan dengan hubungan dari kedua variabel tersebut. Hasil: Hasil analisis hubungan status akreditasi dengan kepatuhan bidan terhadap SOP Pertolongan persalinan terlihat nilai Asymp.sign sebesar 0,715, karena p-value 0,715 > 0.05 maka dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan status akreditasi dengan kepatuhan bidan terhadap SOP pertolongan persalinan Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status akreditasi, lama kerja, tingkat pendidikan dan lama kerja dengan kepatuhan bidan terhadap SOP Pertolongan Persalinan Di Puskesmas Mampu Poned Wilayah Kabupaten Karawang. Terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan bidan terhadap SOP Pertolongan Persalinan Di Puskesmas Mampu Poned Wilayah Kabupaten Karawang.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA STATUS AKREDITASI DENGAN KEPATUHAN BIDAN TERHADAP SOP PERTOLONGAN PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS MAMPU PONED KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2022","authors":"Sri Sumiyati, None Mariyati","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1612","DOIUrl":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1612","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan. Dari 28 Puskesmas yang mampu PONED yang ada di Kabupaten Karawang terdapat 224 Bidan dari jumlah tersebut sebanyak ±5 % berpendidikan D4 Kebidanan dan 95% berpendidikan D3 Kebidanan, dari hasil pengamatan penulis yang dilakukan di 3 Puskesmas Poned, ditemukan adanya ketidakpatuhan bidan terhadap SOP pertolongan persalinan dalam memberikan pelayanan terutama dalam hal penggunaan Alat pelindung Diri (APD) (Sari, 2017). Metode Penelitian: Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional, yaitu variabel dependen dan data untuk variabel independen dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Setelah data terkumpul, akan dilihat gambaran distribusi frekuensi dari variabel dependen dan variabel indepanden, dilanjutkan dengan hubungan dari kedua variabel tersebut. Hasil: Hasil analisis hubungan status akreditasi dengan kepatuhan bidan terhadap SOP Pertolongan persalinan terlihat nilai Asymp.sign sebesar 0,715, karena p-value 0,715 > 0.05 maka dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan status akreditasi dengan kepatuhan bidan terhadap SOP pertolongan persalinan Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status akreditasi, lama kerja, tingkat pendidikan dan lama kerja dengan kepatuhan bidan terhadap SOP Pertolongan Persalinan Di Puskesmas Mampu Poned Wilayah Kabupaten Karawang. Terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan bidan terhadap SOP Pertolongan Persalinan Di Puskesmas Mampu Poned Wilayah Kabupaten Karawang.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}