Juwita Fahmawati Usu, Fitri Wahyuni, St. Masithah, Icha Dian Nurcahyani
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN COOKIES DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) DAN LABU KUNING (CURCUBITA MOSHATA) TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOA","authors":"Juwita Fahmawati Usu, Fitri Wahyuni, St. Masithah, Icha Dian Nurcahyani","doi":"10.37887/epj.v6i2.25704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPemberian makanan tambahan diutamakan bahan makanan lokal yaitu formula modifikasi berupa formula yang cukup padat energi dan protein, terdiri dari bahan yang mudah diperoleh di masyarakat dengan harga terjangkau yaitu memanfaatkan pangan daun kelor dan labu kuning menjadi produk pangan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies dengan penambahan tepung daun kelor (moringa oliefera) dan tepung labu kuning (curcubita moshata) terhadap pertambahan berat badan balita usia 2-5 tahun dengan status gizi berat badan kurang di wilayah kerja Puskesmas Bontoa. Jenis Penelitian ini merupakan pre-Eksperimen dengan rancangan pre-post test one group design. Hasil: Berdasarkan hasil uji kesukaan yang paling banyak disukai adalah F2 dengan persentasi 64%. Hasil analisis kandungan protein pada F2 cookies dalam 100gr sampel, yaiu perlakuan satu 5,58 gr, perlakuan dua 5,23gr, perlakuan tiga 4,70 dan kandungan karbohidrat pada cookies perlakuan satu 40,59 gr, pelakuan dua 41,20 gr, perlakuan tiga 40,14 gr. Berdasarkan uji paired t-test di diperoleh sig (2-tailed) adalah 0,00<0,05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian cookies terhadap pertambahan berat badan pada anak balita yang mengalami balita berat badan kurang. Formula yang paling banyak disukai adalah F2 dengan kandungan tepung daun kelor 1,42 gr dan tepung labu kuning 1,24gr/40 gr cookies dengan persentase 64%. Ada pengaruh pemberian cookies F2 terhadap pertambahan berat badan balita usia 2-5 tahun. Kata Kunci: Cookies, Berat badan kurang, Balita usia 2-5 tahun.","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"12 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v6i2.25704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN COOKIES DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) DAN LABU KUNING (CURCUBITA MOSHATA) TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOA
AbstrakPemberian makanan tambahan diutamakan bahan makanan lokal yaitu formula modifikasi berupa formula yang cukup padat energi dan protein, terdiri dari bahan yang mudah diperoleh di masyarakat dengan harga terjangkau yaitu memanfaatkan pangan daun kelor dan labu kuning menjadi produk pangan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies dengan penambahan tepung daun kelor (moringa oliefera) dan tepung labu kuning (curcubita moshata) terhadap pertambahan berat badan balita usia 2-5 tahun dengan status gizi berat badan kurang di wilayah kerja Puskesmas Bontoa. Jenis Penelitian ini merupakan pre-Eksperimen dengan rancangan pre-post test one group design. Hasil: Berdasarkan hasil uji kesukaan yang paling banyak disukai adalah F2 dengan persentasi 64%. Hasil analisis kandungan protein pada F2 cookies dalam 100gr sampel, yaiu perlakuan satu 5,58 gr, perlakuan dua 5,23gr, perlakuan tiga 4,70 dan kandungan karbohidrat pada cookies perlakuan satu 40,59 gr, pelakuan dua 41,20 gr, perlakuan tiga 40,14 gr. Berdasarkan uji paired t-test di diperoleh sig (2-tailed) adalah 0,00<0,05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian cookies terhadap pertambahan berat badan pada anak balita yang mengalami balita berat badan kurang. Formula yang paling banyak disukai adalah F2 dengan kandungan tepung daun kelor 1,42 gr dan tepung labu kuning 1,24gr/40 gr cookies dengan persentase 64%. Ada pengaruh pemberian cookies F2 terhadap pertambahan berat badan balita usia 2-5 tahun. Kata Kunci: Cookies, Berat badan kurang, Balita usia 2-5 tahun.