通过反馈和文化阅读方法提高小学生的基础知识

Murniati Agustian, Akhila Maureen Marantika
{"title":"通过反馈和文化阅读方法提高小学生的基础知识","authors":"Murniati Agustian, Akhila Maureen Marantika","doi":"10.24912/jbmi.v5i1.18302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budaya membaca dan literasi siswa di Indonesia masih rendah, ini terlihat dari hasil beberapa penelitian tentang membaca.  Kecepatan membaca dan pemahaman membaca yang rendah, sangat terkait dengan metode yang diterapkan guru, dan ketersediaan buku-buku yang menarik.  Guru disarankan harus lebih meningkatkan minat membaca dengan  menggunakan metode yang variasi.  Pemanfaatan buku – buku yang menarik seperti buku dongeng, cerita rakyat dapat membantu merangsang pembiasaan siswa dalam membaca. Tahun 2016 terobosan besar untuk mendorong tumbuhnya minat baca dan pembentukan karakter siswa telah dilakukan melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS).  Kegiatan wajib siswa adalah melakukan 15 menit membaca sebelum jam pembelajaran dimulai. Sayangnya, masih ada sekolah yang belum melaksanakan GLS yang sesuai dengan semestinya, ada kendala dan kesulitan seperti memperoleh buku dengan gambar yang menarik.  Salah satu sekolah yang belum sempurna kegiatan literasinya adalah SDN PULAU KELAPA 01 PAGI Kelurahan Pulau Kelapa. Kepala sekolah mengatakan bahwa litetasi masih terseok-seok. Pengabdi  tertantang untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan tujuan memberikan   pelatihan agar guru mampu: melaksanakan program GLS dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan pemilihan buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Hasilnya guru melaksanakan GLS dengan waktu lebih dari 15 menit karena siswa diminta menulis, memberikan umpan balik, meminta siswa melanjutkan di rumah dan keesokan hari dibahas kembali. Siswa termotivasi menulis karena ada umpan balik dari guru. Ada  peningkatan hasil membaca siswa dilihat dari perkembangan menulisnya. Minat baca siswa belum terukur karena membutuhkan proses panjang, tetapi terlihat bahwa siswa mau membaca bila ditugaskan guru dan memilih buku yang menarik yaitu buku yang terkait dengan budaya","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"MENINGKATKAN LITERASI DASAR SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK DAN BACAAN BERBASIS BUDAYA\",\"authors\":\"Murniati Agustian, Akhila Maureen Marantika\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v5i1.18302\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Budaya membaca dan literasi siswa di Indonesia masih rendah, ini terlihat dari hasil beberapa penelitian tentang membaca.  Kecepatan membaca dan pemahaman membaca yang rendah, sangat terkait dengan metode yang diterapkan guru, dan ketersediaan buku-buku yang menarik.  Guru disarankan harus lebih meningkatkan minat membaca dengan  menggunakan metode yang variasi.  Pemanfaatan buku – buku yang menarik seperti buku dongeng, cerita rakyat dapat membantu merangsang pembiasaan siswa dalam membaca. Tahun 2016 terobosan besar untuk mendorong tumbuhnya minat baca dan pembentukan karakter siswa telah dilakukan melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS).  Kegiatan wajib siswa adalah melakukan 15 menit membaca sebelum jam pembelajaran dimulai. Sayangnya, masih ada sekolah yang belum melaksanakan GLS yang sesuai dengan semestinya, ada kendala dan kesulitan seperti memperoleh buku dengan gambar yang menarik.  Salah satu sekolah yang belum sempurna kegiatan literasinya adalah SDN PULAU KELAPA 01 PAGI Kelurahan Pulau Kelapa. Kepala sekolah mengatakan bahwa litetasi masih terseok-seok. Pengabdi  tertantang untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan tujuan memberikan   pelatihan agar guru mampu: melaksanakan program GLS dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan pemilihan buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Hasilnya guru melaksanakan GLS dengan waktu lebih dari 15 menit karena siswa diminta menulis, memberikan umpan balik, meminta siswa melanjutkan di rumah dan keesokan hari dibahas kembali. Siswa termotivasi menulis karena ada umpan balik dari guru. Ada  peningkatan hasil membaca siswa dilihat dari perkembangan menulisnya. Minat baca siswa belum terukur karena membutuhkan proses panjang, tetapi terlihat bahwa siswa mau membaca bila ditugaskan guru dan memilih buku yang menarik yaitu buku yang terkait dengan budaya\",\"PeriodicalId\":127539,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18302\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

印度尼西亚的学生阅读和识字文化仍然很低,这可以从一些关于阅读的研究中看出。阅读速度低,阅读理解低,与教师使用的方法和有趣的书籍的可用性密切相关。老师建议使用多样化的阅读方法应该增加更多的兴趣。利用书籍——像童话书一样吸引人的书籍,民间传说可以帮助激发学生的阅读能力。2016年通过学校扫盲运动(GLS)取得了促进阅读兴趣和塑造性格的重大突破。学生的义务活动是在学习时间开始前做15分钟的阅读。不幸的是,仍然有一些学校没有执行适当的GLS,有像获得一本有吸引力的图片的书这样的障碍和困难。其中一所没有完成的文学活动是凌晨1点的棕榈岛。校长说,泄漏仍然是一个缓慢的问题。参加社区服务的挑战是为教师提供能力的培训:通过给学生反馈和选择适合学生需要的书籍来实施GLS项目。结果,教师在15分钟内执行GLS,因为学生被要求写作,提供反馈,要求学生在家继续,第二天再讨论。学生之所以有动力写作,是因为老师的反馈。从学生写作的发展来看,阅读成绩有所提高。学生的阅读兴趣是不确定的,因为这需要一个长期的过程,但很明显,学生会在老师的分配下阅读,并选择一本与文化相关的有趣的书
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
MENINGKATKAN LITERASI DASAR SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK DAN BACAAN BERBASIS BUDAYA
Budaya membaca dan literasi siswa di Indonesia masih rendah, ini terlihat dari hasil beberapa penelitian tentang membaca.  Kecepatan membaca dan pemahaman membaca yang rendah, sangat terkait dengan metode yang diterapkan guru, dan ketersediaan buku-buku yang menarik.  Guru disarankan harus lebih meningkatkan minat membaca dengan  menggunakan metode yang variasi.  Pemanfaatan buku – buku yang menarik seperti buku dongeng, cerita rakyat dapat membantu merangsang pembiasaan siswa dalam membaca. Tahun 2016 terobosan besar untuk mendorong tumbuhnya minat baca dan pembentukan karakter siswa telah dilakukan melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS).  Kegiatan wajib siswa adalah melakukan 15 menit membaca sebelum jam pembelajaran dimulai. Sayangnya, masih ada sekolah yang belum melaksanakan GLS yang sesuai dengan semestinya, ada kendala dan kesulitan seperti memperoleh buku dengan gambar yang menarik.  Salah satu sekolah yang belum sempurna kegiatan literasinya adalah SDN PULAU KELAPA 01 PAGI Kelurahan Pulau Kelapa. Kepala sekolah mengatakan bahwa litetasi masih terseok-seok. Pengabdi  tertantang untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan tujuan memberikan   pelatihan agar guru mampu: melaksanakan program GLS dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan pemilihan buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Hasilnya guru melaksanakan GLS dengan waktu lebih dari 15 menit karena siswa diminta menulis, memberikan umpan balik, meminta siswa melanjutkan di rumah dan keesokan hari dibahas kembali. Siswa termotivasi menulis karena ada umpan balik dari guru. Ada  peningkatan hasil membaca siswa dilihat dari perkembangan menulisnya. Minat baca siswa belum terukur karena membutuhkan proses panjang, tetapi terlihat bahwa siswa mau membaca bila ditugaskan guru dan memilih buku yang menarik yaitu buku yang terkait dengan budaya
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PRODUCT DAN PROCESS DESIGN FOR YOUR BUSINESS PENGAPLIKASIAN SENI MELALUI MURAL EDUKASI SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN TERHADAP MASYARAKAT DI KELURAHAN KUTAWARU KABUPATEN CILACAP SURVEI PENGUKURAN STATUS GIZI BALITA DAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI RPTRA MANDALA KELURAHAN TOMANG JAKARTA BARAT PERSYARATAN DALAM PENENTUAN HAK ASUH PELATIHAN ANALISIS HASIL UJI KENYAMANAN PENGGUNA KAKI PALSU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX MINUTE WALK TEST METHOD
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1