{"title":"性教育对青少年在寄宿学校防止性暴力的知识和态度的影响","authors":"None Rodiyah","doi":"10.33023/jikep.v9i5.1789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latarbelakang: Peristiwa pelecehan seksual masih terjadi bahkan di lingkungan Islamic boarding school yang korbannyaadalah santri. Kekerasan seksual sering terjadi di pesantren karena adanya “hubungan kekuasaan yang timpang” antara anak dengan orang dewasa, perempuan dan laki-laki, santri dan guru, serta masyarakat awam dan orang yang mempunyai otoritas dalam urusan ilmu agama . Tujuan: diketahuinya dampak pendidikan seks terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan kekerasan seksual di pondok pesantren. Metode: Jenis penelitian Quasi eksperimen one group pre post test design. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Instrument yang digunakan untuk pengambilan data adalah kuesioner, analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon. Lokasi penelitian di pondok pesantren di kecamatan Jombang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Desember tahun 2022. Hasil: Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Pengetahuan : p = 0,003 < ? = 0,05 atau ( ? < ?) artinya terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi . Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Sikap Remaja: dari Penelitian ini didapatkan hasil p = 1,000 > ? = 0,05 atau ( ? > ? ). Artinya pendidikan seks tidak berpengaruh terhadap sikap remaja dalam pencegahan kekerasan seksual di pesantren. Kesimpulan: Di harapkan pondok pesantren melakukan pengawasan yang ketat baik kepada pengurus maupun kepada para santri sehingga kasus pelecehan seksual di ponpes dapat dicegah.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN\",\"authors\":\"None Rodiyah\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i5.1789\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latarbelakang: Peristiwa pelecehan seksual masih terjadi bahkan di lingkungan Islamic boarding school yang korbannyaadalah santri. Kekerasan seksual sering terjadi di pesantren karena adanya “hubungan kekuasaan yang timpang” antara anak dengan orang dewasa, perempuan dan laki-laki, santri dan guru, serta masyarakat awam dan orang yang mempunyai otoritas dalam urusan ilmu agama . Tujuan: diketahuinya dampak pendidikan seks terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan kekerasan seksual di pondok pesantren. Metode: Jenis penelitian Quasi eksperimen one group pre post test design. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Instrument yang digunakan untuk pengambilan data adalah kuesioner, analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon. Lokasi penelitian di pondok pesantren di kecamatan Jombang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Desember tahun 2022. Hasil: Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Pengetahuan : p = 0,003 < ? = 0,05 atau ( ? < ?) artinya terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi . Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Sikap Remaja: dari Penelitian ini didapatkan hasil p = 1,000 > ? = 0,05 atau ( ? > ? ). Artinya pendidikan seks tidak berpengaruh terhadap sikap remaja dalam pencegahan kekerasan seksual di pesantren. Kesimpulan: Di harapkan pondok pesantren melakukan pengawasan yang ketat baik kepada pengurus maupun kepada para santri sehingga kasus pelecehan seksual di ponpes dapat dicegah.\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i5.1789\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i5.1789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN
Latarbelakang: Peristiwa pelecehan seksual masih terjadi bahkan di lingkungan Islamic boarding school yang korbannyaadalah santri. Kekerasan seksual sering terjadi di pesantren karena adanya “hubungan kekuasaan yang timpang” antara anak dengan orang dewasa, perempuan dan laki-laki, santri dan guru, serta masyarakat awam dan orang yang mempunyai otoritas dalam urusan ilmu agama . Tujuan: diketahuinya dampak pendidikan seks terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan kekerasan seksual di pondok pesantren. Metode: Jenis penelitian Quasi eksperimen one group pre post test design. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Instrument yang digunakan untuk pengambilan data adalah kuesioner, analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon. Lokasi penelitian di pondok pesantren di kecamatan Jombang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Desember tahun 2022. Hasil: Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Pengetahuan : p = 0,003 < ? = 0,05 atau ( ? < ?) artinya terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi . Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Sikap Remaja: dari Penelitian ini didapatkan hasil p = 1,000 > ? = 0,05 atau ( ? > ? ). Artinya pendidikan seks tidak berpengaruh terhadap sikap remaja dalam pencegahan kekerasan seksual di pesantren. Kesimpulan: Di harapkan pondok pesantren melakukan pengawasan yang ketat baik kepada pengurus maupun kepada para santri sehingga kasus pelecehan seksual di ponpes dapat dicegah.