PARTISIPASI BENGKEL MOTOR KONVENSIONAL DALAM DIGITAL MARKETING DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN DESIGN THINKING

Perkembangan teknologi  telah merubah cara interaksi dalam strategi  komunikasi pemasaran dari face to face (konvensional) menjadi screen to face (internet marketing). Speedia Motor adalah bengkel motor tradisional, yang tidak memanfaatkan media sosial dan digital marketing diera yang serba digital ini,hal ini lah yang membuat Speedia Motor mengalami penurunan dalam penjualan produk/sparepart dan tidak mudah dalam mendapatkan pelanggan. Permasalahan diatas yang membuat kami mengambil study kasus ini untuk membantu pelaku UMKM bengkel motor mendigitalisasi usahanya, guna mengikuti tren yang ada saat ini, agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Metode  yang diterapkan pada penelitian kali ini menggunakan metode design thinking, serta melakukan observasi ke lokasi bengkel dan melakukan wawancara dengan pemilik usaha bengkel motor agar mendapatkan akar masalah. Tujuan kami dalam penelitian ini yaitu untuk membantu pemilik usaha UMKM yang kurang memiliki pemahaman dalam penggunaan platform e-commerce & sosial media untuk dapat menjangkau pelanggan lebih luas ,dan memasarkan produk yang disediakan menggunakan media digital atau internet.S etelah menerapkan digital marketing tersebut hasil yang kami dapati adalah meningkatkan visibilitas produk dan pengunjung toko secara daring.Dengan dibuatnya penelitian ini kami harap dapat memberikan pemahaman tentang efektivitas media sosial dan digital marketing terhadap pemilik bengkel motor konvensional ini.