ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERBANKAN SYARIAH DALAM BURSA EFEK INDONESIA 2020-2021.

Dunia investasi dihadapkan dengan pandemi covid-19 di Tahun 2019. Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang mulai menarik perhatian dunia setelah pada 20 Januari 2020. Semua bank mengalami gejolak pada fungsi intermediasinya yang cenderung menurun baik dari pembiayaan maupun penghimpunan dana. Hal ini tentu mempengaruhi laba bersih yang diperoleh perusahaan perbankan syariah yang berasal pada ketidak berhasilan suatu perbankan mengelola aset dan modal yang dimiliki. Melihat kegelisahan tersebut, penulis melakukan riset penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh return on asset, return on equity, dan earning per share sebagai variabel independen terhadap harga saham perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021. Dalam hal ini, penulis menggunakan teori Signalling dan Agency yang bertujuan untuk memberikan isyarat kepada pemegang saham atau investor mengenai manajemen perusahaan dalam melihat prospek perusahaan kedepannya, dan dan menjelaskan tentang pemisahan antara fungsi pengelolaan dengan fungsi kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi data panel untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara bersama-sama maupun secara individu. Hasil analisis regresi Uji t return on asset, return on equity, dan earning per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Untuk uji F diperoleh nilai prob. F bernilai 0.0000 yang berarti return on asset, return on equity, dan earning per share secara simultan berpengaruh pada harga saham. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.840014 yang menunjukkan bahwa 84.0014% dari harga saham dapat dijelaskan oleh return on asset, return on equity, dan earning per share.