{"title":"经济文化背景下民主的普遍性","authors":"Mustafa Zafer Soydan, Refly Setiawan","doi":"10.15408/jch.v10i1.24423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Democracy and universality are serious issues that concern everyone today and need to be studied. The question is whether democracy is universal or not remains up-to-date. Those who value democracy say that democracy is universal, while those who do not value democracy say that democracy is not universal. The research method used in this study uses a qualitative method with an empirical normative approach. The results suggest that the relationship between democracy and universality remains uncertain. This uncertainty has spread to the legal, cultural and economic fields. Any subject interested in democracy examines the concept from a hermeneutic and relativist perspective, starting from their own value judgments, and by focusing on the positive and negative aspects of the concept. This further leads to the formation of different tendencies regarding the universality of democracy. This raises the need for a re-evaluation of the concept.Keywords: Universal; Democracy; Law; Culture; Economy Universalitas Demokrasi dalam Konteks Ekonomi dan Budaya AbstrakDemokrasi dan universalitas merupakan isu serius yang menjadi perhatian semua orang saat ini dan perlu dikaji. Pertanyaannya adalah apakah demokrasi itu universal atau tidak tetap up-to-date. Mereka yang menghargai demokrasi mengatakan bahwa demokrasi itu universal, sedangkan mereka yang tidak menghargai demokrasi menyatakan bahwa demokrasi tidak universal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan antara demokrasi dan universalitas tetap tidak pasti. Ketidakpastian ini telah menyebar ke bidang hukum, budaya dan ekonomi. Setiap mata pelajaran yang tertarik dengan demokrasi mengkaji konsep dari hermeneutik dan relativis perspektif, mulai dari penilaian nilai mereka sendiri, dan dengan berfokus pada aspek positif dan negatif dari konsep tersebut. Selanjutnya mengarah pada pembentukan kecenderungan yang berbeda tentang universalitas demokrasi. Hal ini menimbulkan perlunya evaluasi ulang konsep.Kata Kunci: Universal; Demokrasi; Hukum; Budaya; Ekonomi","PeriodicalId":53726,"journal":{"name":"Jurnal Cita Hukum-Indonesian Law Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.8000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Universality of Democracy in Economic and Cultural Context\",\"authors\":\"Mustafa Zafer Soydan, Refly Setiawan\",\"doi\":\"10.15408/jch.v10i1.24423\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Democracy and universality are serious issues that concern everyone today and need to be studied. The question is whether democracy is universal or not remains up-to-date. Those who value democracy say that democracy is universal, while those who do not value democracy say that democracy is not universal. The research method used in this study uses a qualitative method with an empirical normative approach. The results suggest that the relationship between democracy and universality remains uncertain. This uncertainty has spread to the legal, cultural and economic fields. Any subject interested in democracy examines the concept from a hermeneutic and relativist perspective, starting from their own value judgments, and by focusing on the positive and negative aspects of the concept. This further leads to the formation of different tendencies regarding the universality of democracy. This raises the need for a re-evaluation of the concept.Keywords: Universal; Democracy; Law; Culture; Economy Universalitas Demokrasi dalam Konteks Ekonomi dan Budaya AbstrakDemokrasi dan universalitas merupakan isu serius yang menjadi perhatian semua orang saat ini dan perlu dikaji. Pertanyaannya adalah apakah demokrasi itu universal atau tidak tetap up-to-date. Mereka yang menghargai demokrasi mengatakan bahwa demokrasi itu universal, sedangkan mereka yang tidak menghargai demokrasi menyatakan bahwa demokrasi tidak universal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan antara demokrasi dan universalitas tetap tidak pasti. Ketidakpastian ini telah menyebar ke bidang hukum, budaya dan ekonomi. Setiap mata pelajaran yang tertarik dengan demokrasi mengkaji konsep dari hermeneutik dan relativis perspektif, mulai dari penilaian nilai mereka sendiri, dan dengan berfokus pada aspek positif dan negatif dari konsep tersebut. Selanjutnya mengarah pada pembentukan kecenderungan yang berbeda tentang universalitas demokrasi. Hal ini menimbulkan perlunya evaluasi ulang konsep.Kata Kunci: Universal; Demokrasi; Hukum; Budaya; Ekonomi\",\"PeriodicalId\":53726,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Cita Hukum-Indonesian Law Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.8000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Cita Hukum-Indonesian Law Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/jch.v10i1.24423\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"LAW\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cita Hukum-Indonesian Law Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jch.v10i1.24423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"LAW","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
民主和普遍性是当今关系到每一个人的严重问题,需要加以研究。问题是民主是否具有普遍性仍然是最新的。重视民主的人说民主是普遍的,不重视民主的人说民主不是普遍的。本研究使用的研究方法采用定性方法和实证规范方法。结果表明,民主与普遍性之间的关系仍然不确定。这种不确定性已经蔓延到法律、文化和经济领域。任何对民主感兴趣的人都会从解释学和相对主义的角度来审视这个概念,从他们自己的价值判断开始,并关注这个概念的积极和消极方面。这进一步导致了关于民主普遍性的不同倾向的形成。这就提出了重新评价这一概念的必要性。关键词:通用;民主;法律;文化;【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】【经济学文摘】Pertanyaannya adalah apakah demokrasi是世界上最先进的民主国家。梅里卡yang menghargai demokrasi mengatakan bahwa demokrasi是普遍的,sedangkan梅里卡yang tidak menghargai demokrasi menyatakan bahwa demokrasi是普遍的。方法penpenelitian yang digunakan dalam penpenelitian ini menggunakan方法定性,dengan penpenkatan规范经验。哈西尔penelitian menyatakan bahwa hubungan antara民主和普遍主义,tetap tiak pasti。在经济上,经济上是有优势的。从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看,从相对的角度看。Selanjutnya mengarah ppenbentukan kecenderungan yang berbeda tantanuniversalitas democracy。哈尔尼·曼尼布尔坎·普伦亚评价。Kata Kunci:通用的;Demokrasi;Hukum;Budaya;Ekonomi
The Universality of Democracy in Economic and Cultural Context
Democracy and universality are serious issues that concern everyone today and need to be studied. The question is whether democracy is universal or not remains up-to-date. Those who value democracy say that democracy is universal, while those who do not value democracy say that democracy is not universal. The research method used in this study uses a qualitative method with an empirical normative approach. The results suggest that the relationship between democracy and universality remains uncertain. This uncertainty has spread to the legal, cultural and economic fields. Any subject interested in democracy examines the concept from a hermeneutic and relativist perspective, starting from their own value judgments, and by focusing on the positive and negative aspects of the concept. This further leads to the formation of different tendencies regarding the universality of democracy. This raises the need for a re-evaluation of the concept.Keywords: Universal; Democracy; Law; Culture; Economy Universalitas Demokrasi dalam Konteks Ekonomi dan Budaya AbstrakDemokrasi dan universalitas merupakan isu serius yang menjadi perhatian semua orang saat ini dan perlu dikaji. Pertanyaannya adalah apakah demokrasi itu universal atau tidak tetap up-to-date. Mereka yang menghargai demokrasi mengatakan bahwa demokrasi itu universal, sedangkan mereka yang tidak menghargai demokrasi menyatakan bahwa demokrasi tidak universal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan antara demokrasi dan universalitas tetap tidak pasti. Ketidakpastian ini telah menyebar ke bidang hukum, budaya dan ekonomi. Setiap mata pelajaran yang tertarik dengan demokrasi mengkaji konsep dari hermeneutik dan relativis perspektif, mulai dari penilaian nilai mereka sendiri, dan dengan berfokus pada aspek positif dan negatif dari konsep tersebut. Selanjutnya mengarah pada pembentukan kecenderungan yang berbeda tentang universalitas demokrasi. Hal ini menimbulkan perlunya evaluasi ulang konsep.Kata Kunci: Universal; Demokrasi; Hukum; Budaya; Ekonomi