Analisis Pelaksanaan Blended Learning dan Hasil Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid -19 di SMA NW Mataram

Pembalajaran Blended learning menjadi salah satu solusi pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Blended learning adalah pencampuran antara pembelajaran online dan offline dalam satu aktivitas pembelajaran yang terintegrasi. Dalam blended learning terdapat hasil belajar dan masalah pembelajaran. untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan blended learning dan hasil belajar siswa pada masa pandemi covid-19 maka dilakukan sebuah penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan pelaksanaan Blended Learning di masa pandemi Covid-19 di SMA NW Mataram. jenis penelitian yang di gunakan adalah pendekatan  kualitatif  dengan jenis  penelitian deskriptif yang menggambarkan pelaksanaan blended learning di SMA NW Mataram. Hasil  penelitian  ini  adalah  pelaksanaan blended learning  dilaksanakan dengan 3 tahap yakni perencanaan, proses serta evaluasi. Pada tahap perencanaan guru biologi SMA NW Mataram menyiapakan perangakat pembelajaran yaitu silabus, RPP dan LKPD. Proses blended learning dilaksanakan dengan pembelajaran online dan offline, evaluasi blended learning di lakukan melalui  tes mandiri yaitu penilain kompetisi secara mandiri dan tes oleh guru tes ini berupa  UTS dan UAS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pelaksanaan blended learning terlaksana sesuai dengan langkah-langkhnya akan tetapi hasilnya belum memuaskan dan permasalahan yang di hadapi sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan blended learning selanjutnya.