Evaluasi Implementasi Blended Learning terhadap Hasil Belajar pada Pelatihan Dasar CPNS Provinsi Jawa Barat

The new learning model to educate Civil Servant Candidates from the millennial generation with innovative and adaptive learning methods to strategic challenges is through blended learning. This research aims to evaluate the implementation of blended learning and learning outcomes of participants in the Basic Training of prospective Civil Servants at Provinsi Jawa Barat. The research method used is descriptive with a quantitative approach, namely by analyzing the results of research obtained through questionnaires distributed to 100 participants of basic training for Civil Servant Candidates as respondents. The results showed that the implementation of blended learning basic training for Civil Servant Candidates in 2021 in Provinsi Jawa Barat was effective, it was also illustrated in the learning results of Basic Training participants with the acquisition of Very Satisfactory Grades. ABSTRAK Model pembelajaran baru untuk mendidik calon Pegawai Negeri Sipil dari generasi milenial dengan metode pembelajaran inovatif dan adaptif terhadap tantangan strategis adalah melalui blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan blended learning dan hasil belajar peserta Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan menganalisis hasil penelitian yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 peserta Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan blended learning Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 di lingkungan Provinsi Jawa Barat sudah efektif, hal tersebut juga tergambar dalam hasil belajar peserta Pelatihan Dasar dengan perolehan nilai Sangat Memuaskan.