{"title":"Fashion Dan Desain Ergonomis: Aspek Yang Mempengaruhi Persepsi Mode Komunitas Urban","authors":"Putu Hari Kurniawan","doi":"10.36352/jt-ibsi.v4i2.229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengivestigasi permasalahan tentang eksistensi mode pakaian yang segmentasinya semakin meningkat belakangan ini. Peningkatan jumlah konsumen dan pengguna yang mencari produk yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka berdampak pada tahap desain serta pada proses manufaktur yang konsisten. Dengan demikian pemahaman segmentasi konsumen dan pengguna yang spesifik muncul sebagai strategi kompetitif. Itu menguntungkan untuk pengembangan produk yang memadai dan memuaskan bagi individu yang berbeda. Mengenai konteks mode, produk pakaian memberikan saluran makna dan identifikasi subyektif tingkat emosional. Mempertimbangkan kontak langsung antara pakaian dan pengguna, informasi tentang antropometrik biomekanik dan ergonomis sangat relevan untuk pengembangan pemodelan yang disesuaikan dengan kebutuhan berbeda dari segmen pengguna yang berbedaa. Penelitian ini menggunakan studi literature dalam memecahkan masalah dalam investigasi tentang perkembangan manufacture di bidang pertekstilan.","PeriodicalId":375423,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)","volume":"14 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36352/jt-ibsi.v4i2.229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengivestigasi permasalahan tentang eksistensi mode pakaian yang segmentasinya semakin meningkat belakangan ini. Peningkatan jumlah konsumen dan pengguna yang mencari produk yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka berdampak pada tahap desain serta pada proses manufaktur yang konsisten. Dengan demikian pemahaman segmentasi konsumen dan pengguna yang spesifik muncul sebagai strategi kompetitif. Itu menguntungkan untuk pengembangan produk yang memadai dan memuaskan bagi individu yang berbeda. Mengenai konteks mode, produk pakaian memberikan saluran makna dan identifikasi subyektif tingkat emosional. Mempertimbangkan kontak langsung antara pakaian dan pengguna, informasi tentang antropometrik biomekanik dan ergonomis sangat relevan untuk pengembangan pemodelan yang disesuaikan dengan kebutuhan berbeda dari segmen pengguna yang berbedaa. Penelitian ini menggunakan studi literature dalam memecahkan masalah dalam investigasi tentang perkembangan manufacture di bidang pertekstilan.