{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK NAGARI (BUMNAG) DI NAGARI JAHO KECAMATAN X KOTO MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT","authors":"Febria Rahim, Nurul Hayatun Nufus","doi":"10.31958/mabis.v1i2.4619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah BUMNag di Nagari Jaho sudah terbentuk danpemerintah pusat memberikan dana awal sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) pada tahun 2017 yang disetorkan langsung ke rekening pengurus BUMNag untuk dikelola berdasarkan potensi yang dimiliki nagari.Nagari Jaho sendiri memiliki potensi usaha yang dapat dikembangkan dalam berbagai sektor seperti sektor pertanian, peternakan, jasa, dan produksi, saat ini BUMNag di Nagari Jaho sudah memiliki usaha dalam bidang peternakan yaitu pengemukan sapi pedaging, ternak kerbau dan ternak ikan serta dalam bidang jasa yaitu sewa tenda dan sound system, namun usaha tersebut belum berjalan sesuai target dari BUMNag.Oleh karena itu bagaimana strategi yang dilakukan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Jaho untuk mengembangkan usahanya dalam meningkatkan pengelolaan potensi nagari dan meningkatkan perekonomian nagari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan usahamenggunakan analisis SWOT dengan strategi SO (Strengths dan Opportunities), strategi WO (Weaknesses dan Opportunities), strategi ST (Strenghts dan Threats) dan strategi WT (Weaknesses dan Threats)pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Jaho. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya untuk pengolahan data yang terkumpul penulis melakukan klasifikasi terhadap aspek permasalahan dan kemudian memaparkan melalui kalimat yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Talago Kumbang Nagari Jaho adalah strategi SO (Strength dan Opportunities) mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah dengan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, pengelolaan dana secara efektif dan efesien dengan memanfaatkan profesi masyarakat yang sebagian besar adalah petani dan peternak, pengurus BUMNag mengelola usaha sesuai prinsip syariah dilatarbelakangi dengan masyarakat nagari yang 100% muslim dan BUMNag membuat program usaha yang tidak dijalankan pihak lain/minim persaingan dan sesuai dengan potensi desa.","PeriodicalId":188166,"journal":{"name":"MABIS: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah","volume":"161 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MABIS: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31958/mabis.v1i2.4619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah BUMNag di Nagari Jaho sudah terbentuk danpemerintah pusat memberikan dana awal sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) pada tahun 2017 yang disetorkan langsung ke rekening pengurus BUMNag untuk dikelola berdasarkan potensi yang dimiliki nagari.Nagari Jaho sendiri memiliki potensi usaha yang dapat dikembangkan dalam berbagai sektor seperti sektor pertanian, peternakan, jasa, dan produksi, saat ini BUMNag di Nagari Jaho sudah memiliki usaha dalam bidang peternakan yaitu pengemukan sapi pedaging, ternak kerbau dan ternak ikan serta dalam bidang jasa yaitu sewa tenda dan sound system, namun usaha tersebut belum berjalan sesuai target dari BUMNag.Oleh karena itu bagaimana strategi yang dilakukan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Jaho untuk mengembangkan usahanya dalam meningkatkan pengelolaan potensi nagari dan meningkatkan perekonomian nagari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan usahamenggunakan analisis SWOT dengan strategi SO (Strengths dan Opportunities), strategi WO (Weaknesses dan Opportunities), strategi ST (Strenghts dan Threats) dan strategi WT (Weaknesses dan Threats)pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Jaho. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya untuk pengolahan data yang terkumpul penulis melakukan klasifikasi terhadap aspek permasalahan dan kemudian memaparkan melalui kalimat yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Talago Kumbang Nagari Jaho adalah strategi SO (Strength dan Opportunities) mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah dengan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, pengelolaan dana secara efektif dan efesien dengan memanfaatkan profesi masyarakat yang sebagian besar adalah petani dan peternak, pengurus BUMNag mengelola usaha sesuai prinsip syariah dilatarbelakangi dengan masyarakat nagari yang 100% muslim dan BUMNag membuat program usaha yang tidak dijalankan pihak lain/minim persaingan dan sesuai dengan potensi desa.