{"title":"EARNINGS AND CASH FLOW IN PREDICTING FINANCIAL DISTRESS","authors":"Queensly Malumbeke, Frisky Jeremy Kasingku","doi":"10.60090/kar.v3i1.803.36-53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aimed to test the effect of earnings and cash flow to predict the probability of financial distress. This study examines seven years of financial report investigate the prediction ability of earnings and cash flows to financial distress in a longer period. This study uses manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange as the sample. Earnings before taxes and operating cash flow ratio data on the 2012-2017 is used to predict financial distress. This research used causal descriptive method and data were analyzed with logistic regression models with SPSS. The results of this study show that earnings have a significant influence in predicting financial distress that occurred in manufacturing sector companies. However, cash flow was not able to predict the financial distress. \nKeywords: Earnings, cash flow, financial distress \nPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba dan arus kas untuk memprediksi probabilitas terjadinya financial distress. Penelitian ini mengkaji laporan keuangan tujuh tahun dengan menyelidiki kemampuan prediksi laba dan arus kas terhadap financial distress dalam periode yang lebih lama. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel. Data laba sebelum pajak dan rasio arus kas operasi tahun 2012-2017 digunakan untuk memprediksi financial distress. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kausal dan data dianalisis dengan model regresi logistik dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi financial distress yang terjadi pada perusahaan sektor manufaktur. Namun, arus kas tidak mampu memprediksi kesulitan keuangan. \nKata kunci: Laba, arus kas, financial distress","PeriodicalId":307002,"journal":{"name":"Klabat Accounting Review","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Klabat Accounting Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60090/kar.v3i1.803.36-53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This study aimed to test the effect of earnings and cash flow to predict the probability of financial distress. This study examines seven years of financial report investigate the prediction ability of earnings and cash flows to financial distress in a longer period. This study uses manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange as the sample. Earnings before taxes and operating cash flow ratio data on the 2012-2017 is used to predict financial distress. This research used causal descriptive method and data were analyzed with logistic regression models with SPSS. The results of this study show that earnings have a significant influence in predicting financial distress that occurred in manufacturing sector companies. However, cash flow was not able to predict the financial distress.
Keywords: Earnings, cash flow, financial distress
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba dan arus kas untuk memprediksi probabilitas terjadinya financial distress. Penelitian ini mengkaji laporan keuangan tujuh tahun dengan menyelidiki kemampuan prediksi laba dan arus kas terhadap financial distress dalam periode yang lebih lama. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel. Data laba sebelum pajak dan rasio arus kas operasi tahun 2012-2017 digunakan untuk memprediksi financial distress. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kausal dan data dianalisis dengan model regresi logistik dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi financial distress yang terjadi pada perusahaan sektor manufaktur. Namun, arus kas tidak mampu memprediksi kesulitan keuangan.
Kata kunci: Laba, arus kas, financial distress
本研究旨在检验盈余与现金流量对财务困境发生概率的预测效果。本研究检视七年财务报告,探讨较长时期内盈余及现金流量对财务困境的预测能力。本研究以在印尼证券交易所上市的制造业公司为样本。2012-2017年的税前收益和经营性现金流比率数据用于预测财务困境。本研究采用因果描述性方法,采用SPSS软件进行logistic回归模型分析。本研究结果显示,盈余对预测制造业企业财务困境有显著影响。然而,现金流量并不能预测财务困境。关键词:盈余,现金流,财务困境Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba danarus kas untuk mempreprediki概率,terjadinya财务困境。Penelitian ini mengkaji, laporan, keuangan, tujuh, tahun, dengan, menyelidiki, kemampuan, prediksi, laba, danarus, kas,财务困境,dalam时期,yang lebih喇嘛。Penelitian ini menggunakan perusahaan制造商yang terdtar di Bursa Efek印度尼西亚sebagai样品。数据laba sebelum pajak和rasio kas操作,2012-2017年,digunakan untuk成员预测财务困境。Penelitian ini menggunakan方法描述;因果dan数据分析;邓安模型;回归logistic;这句话的意思是:“财务困难”,意思是“财务困难”,意思是“财务困难”。那门,那门,那门,那门,那门。Kata kunci:腊八节,arus kas,财务困难