PELATIHAN BATIK CIPRAT UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN WARGA BUTUN GANDUSARI BLITAR DI MASA PANDEMI

Anita Reta Kusumawijayanti, Desi Arsita, Heni Puspita, Renaldy Agung Sutrisno, Sinta Nurul Finasari
{"title":"PELATIHAN BATIK CIPRAT UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN WARGA BUTUN GANDUSARI BLITAR DI MASA PANDEMI","authors":"Anita Reta Kusumawijayanti, Desi Arsita, Heni Puspita, Renaldy Agung Sutrisno, Sinta Nurul Finasari","doi":"10.36841/integritas.v6i1.1228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n  \nTerjadinya pandemi covid 19 berdampak pada perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar. Terutama bagi daerah dengan zona merah dimana banyak aktifitas ekonomi masyarakat yang terganggu dan mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun secara drastis. Kegiatan pengabdian di desa Butun Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi melalui  pelatihan pembuatan batik ciprat. Pelatihan batik ciprat ini bekerja sama dengan salah satu UMKM Batik Ciprat Isabela Kraft yang berlokasi di Desa Butun. Pengabdian  tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat pada umumnya dan dapat memberikan hasil lebih optimal untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif. Adapun metode pelaksanaan pengabdian masyarakat terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Persiapan, 2) Pelatihan, 3) Evaluasi, 4) Pemasaran. Hasil dari pelatihan ini untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kreatifitas dan mengembangkan sumber daya manusia, serta menumbuhkan motivasi berwirausaha bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini juga menunjukkan  bahwa pelatihan membuat batik ciprat sangat berdampak dalam penguatan kembali sektor perekonomian masyarakat di Desa Butun terutama di masa pandemi. \n Kata kunci: Pelatihan, Batik Ciprat, Desa Butun, Pandemi \n  \nABSTRACT \n The occurrence of the COVID-19 pandemic has an impact on the economy of the community in the Blitar Regency area. Especially for areas with red zones where many people's economic activities are disrupted and cause people's income to decrease drastically. Service activities in Butun village, Gandusari District, Blitar Regency aim to increase the economic resilience of the community in the midst of a pandemic through training in making splashed batik. This splatter batik training is in collaboration with one of the UMKM splashed batik Isabela Kraft located in Butun Village, the community service is expected to contribute to society in general and can provide more optimal results to revive the creative economy sector. The method of implementing community service consists of 4 stages, namely: 1) Preparation, 2) Training, 3) Evaluation, 4) Marketing. The results of this training are to increase knowledge, increase creativity and develop human resources, as well as foster entrepreneurial motivation for the community. This service activity also shows that the training to make splashed batik has an impact on strengthening the economic sector of the community in Butun Village, especially during the pandemic. \n  \nKeywords: training, splashed batik, Butun Village, pandemic \n ","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i1.1228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAK   Terjadinya pandemi covid 19 berdampak pada perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar. Terutama bagi daerah dengan zona merah dimana banyak aktifitas ekonomi masyarakat yang terganggu dan mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun secara drastis. Kegiatan pengabdian di desa Butun Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi melalui  pelatihan pembuatan batik ciprat. Pelatihan batik ciprat ini bekerja sama dengan salah satu UMKM Batik Ciprat Isabela Kraft yang berlokasi di Desa Butun. Pengabdian  tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat pada umumnya dan dapat memberikan hasil lebih optimal untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif. Adapun metode pelaksanaan pengabdian masyarakat terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Persiapan, 2) Pelatihan, 3) Evaluasi, 4) Pemasaran. Hasil dari pelatihan ini untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kreatifitas dan mengembangkan sumber daya manusia, serta menumbuhkan motivasi berwirausaha bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini juga menunjukkan  bahwa pelatihan membuat batik ciprat sangat berdampak dalam penguatan kembali sektor perekonomian masyarakat di Desa Butun terutama di masa pandemi.  Kata kunci: Pelatihan, Batik Ciprat, Desa Butun, Pandemi   ABSTRACT  The occurrence of the COVID-19 pandemic has an impact on the economy of the community in the Blitar Regency area. Especially for areas with red zones where many people's economic activities are disrupted and cause people's income to decrease drastically. Service activities in Butun village, Gandusari District, Blitar Regency aim to increase the economic resilience of the community in the midst of a pandemic through training in making splashed batik. This splatter batik training is in collaboration with one of the UMKM splashed batik Isabela Kraft located in Butun Village, the community service is expected to contribute to society in general and can provide more optimal results to revive the creative economy sector. The method of implementing community service consists of 4 stages, namely: 1) Preparation, 2) Training, 3) Evaluation, 4) Marketing. The results of this training are to increase knowledge, increase creativity and develop human resources, as well as foster entrepreneurial motivation for the community. This service activity also shows that the training to make splashed batik has an impact on strengthening the economic sector of the community in Butun Village, especially during the pandemic.   Keywords: training, splashed batik, Butun Village, pandemic  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在大流行期间,蜡染技术对布通里布利塔人民经济的发展进行了培训
covid大流行影响了布利塔地区的公共经济。特别是在红区,许多社会经济活动受到干扰,导致社会收入大幅下降。布利塔省甘杜萨里省的活动旨在通过培训创建自己的蜡染技术,在大流行期间提高社区的经济弹性。蜡染技术的训练与位于布顿村的UMKM蜡染Isabela Kraft之一密切合作。预计,这种奉献将为整个社会做出贡献,并将为创造经济部门提供更理想的结果。至于执行社区服务的方法,有四个阶段:1)准备,2)培训,3)评估,4)营销。这种训练的结果是增加知识,提高创造力和发展人力资源,培养社区创业动力。这种奉献活动还表明,在大流行时期,蜡染技术的训练对布顿村的公共经济部门的恢复产生了深远的影响。关键字:训练、蜡染创意、布顿村、19大流行传染病、社区经济受到影响。特别是一个红区,许多人的经济活动受到阻碍,导致人们脱水。布顿村、甘杜萨里区、布利塔摄政中心的人员将社区在进行蜡染飞溅训练时的经济后果增加。社区服务预计将在布顿村与UMKM splater一起工作,并提供更多的最佳再生资源,以恢复创意经济区。实施社区服务的方法:1)准备,2)培训,3)评估,4)市场。这种训练的结果是增加知识,增加人力资源,就像福斯特企业对社区的激励一样。这一服务活动还显示,在布顿村,蜡染的分散影响了社区的经济部门,特别是在大流行期间。Keywords:蜡染,布顿村,pandemic
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Digital Transformation melalui Aplikasi Siapik dalam Menunjang Efektivitas Pelaporan Keuangan Wisata Agrapana, Desa Sumber Kalong, Kabupaten Bondowoso Aplikasi Penggunaan Solar Oven Sebagai Alternatif Food Dryer dalam Upaya Peningkatan Produksi Rengginang Pendampingan Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Pelayanan Publik melalui Smart Government Pendampingan Wisata Bahari Puger Berkelanjutan melalui Capacity Building Berbasis Green Human Resource Management Penerapan Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan UMKM Kakanan Dhisa Trebungan di Era Digitalisasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1