Identifikasi Lapisan Tanah dan Batuan Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Pada Daerah Durjo, Kabupaten Jember, Jawa Timur

Nur Faizin, J. Irawan, S. Aminah
{"title":"Identifikasi Lapisan Tanah dan Batuan Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Pada Daerah Durjo, Kabupaten Jember, Jawa Timur","authors":"Nur Faizin, J. Irawan, S. Aminah","doi":"10.19184/jeneral.v2i2.28449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resistivitas material dapat diukur dengan dimensi dan hambatan listrik material tersebut. Salah satu model resistivitas semu adalah satu Dimensi (1-D). Resistivitas semu dapat diperoleh dengan metode geolistrik. Salah satu konfigurasi untuk metode geolistrik adalah Konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi ini umumnya digunakan dalam survey geolistrik. Keunggulan konfigurasi ini adalah kemampuan deteksi ketidakhomogenan lapisan batuan permukaan dan penetrasi arus dapat mencapai 20%. Konfigurasi Schlumberger dilakukan dalam bentuk lintasan atau  line. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah beda potensial (ΔV), resistansi (R), dan jarak elektroda (x). Jumlah lintasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua. Setiap lintasan diset sepanjang 100 m mendatar dengan jarak spasi injeksi arus 5 m. sedangkan jarak antar lintasan adalah 30 m. Setelah dibandingkan nilai resistivitas semu antara hasil analisa data dengan referensi, diketahui bahwa lintasan 1 terdapat batuan sedimen dimana batuan sedimen ini memiliki nilai resistivitas semu berorde 10-103 Ωm. Batuan ini ditemukan pada kedalaman 6,1-38,47 m. Jenis batuan sedimen yang mungkin adalah batu kapur, batu serpih atau batu pasir. Hasil yang diperoleh pada lintasan 2 hampir sama dengan lintasan 1. Sehingga lintasan 2 kemungkinan jenis batuan yang muncul adalah batuan sedimen. Batuan ini berada pada kedalaman 2,98-61,73 m. Batuan ini merupakan batuan yang menopang salah satu kebun kopi yang berada pada perkebunan kopi durjo.","PeriodicalId":388071,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral (JENERAL)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral (JENERAL)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/jeneral.v2i2.28449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Resistivitas material dapat diukur dengan dimensi dan hambatan listrik material tersebut. Salah satu model resistivitas semu adalah satu Dimensi (1-D). Resistivitas semu dapat diperoleh dengan metode geolistrik. Salah satu konfigurasi untuk metode geolistrik adalah Konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi ini umumnya digunakan dalam survey geolistrik. Keunggulan konfigurasi ini adalah kemampuan deteksi ketidakhomogenan lapisan batuan permukaan dan penetrasi arus dapat mencapai 20%. Konfigurasi Schlumberger dilakukan dalam bentuk lintasan atau  line. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah beda potensial (ΔV), resistansi (R), dan jarak elektroda (x). Jumlah lintasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua. Setiap lintasan diset sepanjang 100 m mendatar dengan jarak spasi injeksi arus 5 m. sedangkan jarak antar lintasan adalah 30 m. Setelah dibandingkan nilai resistivitas semu antara hasil analisa data dengan referensi, diketahui bahwa lintasan 1 terdapat batuan sedimen dimana batuan sedimen ini memiliki nilai resistivitas semu berorde 10-103 Ωm. Batuan ini ditemukan pada kedalaman 6,1-38,47 m. Jenis batuan sedimen yang mungkin adalah batu kapur, batu serpih atau batu pasir. Hasil yang diperoleh pada lintasan 2 hampir sama dengan lintasan 1. Sehingga lintasan 2 kemungkinan jenis batuan yang muncul adalah batuan sedimen. Batuan ini berada pada kedalaman 2,98-61,73 m. Batuan ini merupakan batuan yang menopang salah satu kebun kopi yang berada pada perkebunan kopi durjo.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
物质的电阻率可以用材料的尺寸和电阻来衡量。电阻率的一个模型是一个维度。反射率可以通过定位胃法获得。geolistrike方法的配置之一是Schlumberger配置。这个配置通常用于监测凝胶胃。这种配置的优势是探测表面岩石层的不均匀性和电流的渗透可以达到20%。斯伦贝谢的结构是以轨迹或直线的形式进行的。本研究获得的数据是不同的(潜在ΔV)、电阻(R)和电极的距离(x)。在这项研究中使用的轨道数量是2。每条轨道都是横向100米(100米),横向间隔为5米(30米)。之后的视电阻率值相比,数据分析的结果与参考众所周知,轨道1号有沉积岩沉积岩呢这有虚幻berorde视电阻率值10-103Ωm。在深度6.1 - 38.47米的地方发现了这些岩石。一种沉积岩,可能是石灰岩、页岩或砂岩。第二道的结果几乎和第道的结果一样。所以出现的2种可能的岩石类型是沉积岩。这块岩石的深度是298 - 61.73米。这块岩石是支撑德约咖啡种植园之一的岩石。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Waktu Leaching Ekstraksi Emas (Au) Limbah Elektronik Prosesor Komputer Menggunakan Reagen Organik Tiourea Studi Sistem Penyaliran Tambang Pada Penambangan Batubara PT Tawabu Mineral Resource Kutai Timur Kalimantan Timur Analisis Ketercapaian Produksi Expit Antara Data Rencana dan Aktual pada Februari 2023 di Site A PT XYZ, Nusa Tenggara Barat Pemanfaatan Teknologi Georadar Dalam Mendukung Kegiatan Eksplorasi Mineral Di Indonesia Presipitasi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dari Ekstraksi Nikel Laterit Sebagai Bahan Baku untuk Pembuatan Baterai : Tinjauan Proses Pembuatannya
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1