Penerapan Sawah Apung di Kawasan Lahan Suboptimal Kabupaten Pangandaran Sebagai Upaya Mitigasi dan Solusi Penyediaan Bahan Pangan

N. Nasrudin, Firgian Ardigurnita, Kusuma Agdhi Rahwana, M. Huda, Abdu Muhammad Rijalul Haq, Faridz Nasyarudin Latif
{"title":"Penerapan Sawah Apung di Kawasan Lahan Suboptimal Kabupaten Pangandaran Sebagai Upaya Mitigasi dan Solusi Penyediaan Bahan Pangan","authors":"N. Nasrudin, Firgian Ardigurnita, Kusuma Agdhi Rahwana, M. Huda, Abdu Muhammad Rijalul Haq, Faridz Nasyarudin Latif","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2197","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan sawah apung memiliki potensi untuk diterapkan pada lahan pertanian suboptimal Kabupaten Pangandaran guna meningkatkan produksi tanaman pangan sehingga terapai kemandirian pangan. Sawah apung ini juga dapat diterapkan sebagai upaya mitigasi bencana banjir pada sektor pertanian. Tujuan kegiatan PkM yakni mentransfer teknologi sawah apung yang dapat digunakan untuk mitigasi sekaligus mendukung penyediaan bahan pangan di lahan suboptimal Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan antara lain sosialisasi dan penyuluhan, demo plot, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil kegiatan PkM yang telah dilaksanakan bahwa penerapan sawah apung mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat pada bidang produksi tanaman padi. Sebelumnya, lahan sawah yang berada di Desa Karangjaladri dengan luas 105 hektar tidak dimanfaatkan dan teknologi sawah apung juga belum pernah diterapkan pada lahan ini. Adanyapenerapan teknologi ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk dapatmengoptimalisasi lahan sawah tersebut agar menjadi produktif. Berdasarkan hasil survei diperoleh bahwa belum ada masyarakat yang pernah menerapkan teknologi sawah apung dan setelah adanya demo plot ini mayoritas masyarakat tertarik untuk menggunakan teknologi sawah apung. Berdasarkan hasil kegiatan PkM yang sudah dilaksanakan, lahan pertanian suboptimal ini mampu dioptimalisasikan dengan penerapan teknologi sawah apung sehingga ketercapaian terhadap ketersediaan pangan dapat tercapai.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"11 Suppl 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IKRA-ITH ABDIMAS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2197","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penerapan sawah apung memiliki potensi untuk diterapkan pada lahan pertanian suboptimal Kabupaten Pangandaran guna meningkatkan produksi tanaman pangan sehingga terapai kemandirian pangan. Sawah apung ini juga dapat diterapkan sebagai upaya mitigasi bencana banjir pada sektor pertanian. Tujuan kegiatan PkM yakni mentransfer teknologi sawah apung yang dapat digunakan untuk mitigasi sekaligus mendukung penyediaan bahan pangan di lahan suboptimal Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan antara lain sosialisasi dan penyuluhan, demo plot, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil kegiatan PkM yang telah dilaksanakan bahwa penerapan sawah apung mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat pada bidang produksi tanaman padi. Sebelumnya, lahan sawah yang berada di Desa Karangjaladri dengan luas 105 hektar tidak dimanfaatkan dan teknologi sawah apung juga belum pernah diterapkan pada lahan ini. Adanyapenerapan teknologi ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk dapatmengoptimalisasi lahan sawah tersebut agar menjadi produktif. Berdasarkan hasil survei diperoleh bahwa belum ada masyarakat yang pernah menerapkan teknologi sawah apung dan setelah adanya demo plot ini mayoritas masyarakat tertarik untuk menggunakan teknologi sawah apung. Berdasarkan hasil kegiatan PkM yang sudah dilaksanakan, lahan pertanian suboptimal ini mampu dioptimalisasikan dengan penerapan teknologi sawah apung sehingga ketercapaian terhadap ketersediaan pangan dapat tercapai.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在潘安达兰地区的苏渔区采用浮动稻田,以减轻和解决粮食供应的问题
种植浮稻田有可能应用于潘安达兰地区的suboptimal农场,以促进作物的生产,使粮食自给自足成为可能。这些漂浮的稻田也可以用来减轻农田里的洪水。PkM的目的是将漂浮的稻田技术转移到可供减轻和支持潘安达兰地区粮食供应的地区。使用的方法包括社会化和教育,情节演示和活动评估。根据PkM的研究,利用漂浮的稻田解决了水稻生产领域的社会问题。以前,卡朗加拉德里村(Karangjaladri)的稻田面积为105公顷,以前也没有开发过,漂浮的稻田技术也从未在这片土地上使用过。这种技术的引入将增强人们对可利用农田生产的信心。根据调查,从来没有一个社会应用过浮稻田技术,在这种阴谋演示之后,大多数人被浮稻田技术所吸引。根据已经进行的PkM活动,这些次优耕地可以通过采用漂浮的稻田技术来实现实现可获得的粮食供应。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Bimbingan Teknik Dan Pendampingan Aplikasi Smart Masjid Pada Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (Dkm)Wilayah Jakarta Penyuluhan Optimalisasi Media Sosial Untuk Meningkatkan Penjualan Produksi Rumahan Umkm Jamaah Masjid Di Kelurahan Tomang Pemahaman Kelompok Masyarakat di Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Perangkat Desa Dalam Upaya Peningkatan Kinerja Dan Pelayanan Prima Literasi Keuangan terhadap Keberlanjutan UMKM di Kota Depok
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1