FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN BOGOR SELATAN KOTA BOGOR

Lu'lu Nafisah, Salsabiilaa Krisnya Bunga Dwipayana, Bambang Hariyadi
{"title":"FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN BOGOR SELATAN KOTA BOGOR","authors":"Lu'lu Nafisah, Salsabiilaa Krisnya Bunga Dwipayana, Bambang Hariyadi","doi":"10.37306/kkb.v8i1.167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecamatan Bogor Selatan merupakan kecamatan dengan angka tertinggi pernikahan dini di Kota Bogor sebanyak 46 perkara. Pernikahan dini rentan terjadi pada usia 16-19 tahun. Salah satu faktor penyebabnya adalah persepsi. Persepsi remaja mengenai pernikahan dini memengaruhi keputusan remaja untuk menikah dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap persepsi remaja tentang pernikahan dini pada pelajar SMA di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian yaitu remaja SMA yang berdomisili di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sebanyak 2.093 jiwa dan sampel penelitian sebanyak 96 remaja dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan adalah pengetahuan (p=0,000) dan teman sebaya (p=0,000). Sedangkan dari hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang berpengaruh yaitu pengetahuan (OR=0,131) dan teman sebaya (OR=0,270). Usia, jenis kelamin, informasi kesehatan reproduksi, lingkungan keluarga, dan faktor budaya tidak berhubungan dengan persepsi remaja mengenai pernikahan dini. Teman sebaya merupakan faktor yang paling memengaruhi persepsi remaja tentang pernikahan dini dengan OR sebesar 0,270. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif serta pengembangan kegiatan remaja dalam kelas maupun pendidikan sebaya, dan kegiatan edukasi mengenai pernikahan dini.","PeriodicalId":176908,"journal":{"name":"Jurnal Keluarga Berencana","volume":"734 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keluarga Berencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37306/kkb.v8i1.167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kecamatan Bogor Selatan merupakan kecamatan dengan angka tertinggi pernikahan dini di Kota Bogor sebanyak 46 perkara. Pernikahan dini rentan terjadi pada usia 16-19 tahun. Salah satu faktor penyebabnya adalah persepsi. Persepsi remaja mengenai pernikahan dini memengaruhi keputusan remaja untuk menikah dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap persepsi remaja tentang pernikahan dini pada pelajar SMA di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian yaitu remaja SMA yang berdomisili di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sebanyak 2.093 jiwa dan sampel penelitian sebanyak 96 remaja dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan adalah pengetahuan (p=0,000) dan teman sebaya (p=0,000). Sedangkan dari hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang berpengaruh yaitu pengetahuan (OR=0,131) dan teman sebaya (OR=0,270). Usia, jenis kelamin, informasi kesehatan reproduksi, lingkungan keluarga, dan faktor budaya tidak berhubungan dengan persepsi remaja mengenai pernikahan dini. Teman sebaya merupakan faktor yang paling memengaruhi persepsi remaja tentang pernikahan dini dengan OR sebesar 0,270. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif serta pengembangan kegiatan remaja dalam kelas maupun pendidikan sebaya, dan kegiatan edukasi mengenai pernikahan dini.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
影响青少年在茂物市南部的茂物街道对早婚的看法的因素
南部茂物地区是茂物市早婚率最高的地区,共有46起案件。16-19岁时,早婚容易发生。原因之一是感知。青年对早婚的看法影响青年早婚的决定。这项研究的目的是确定影响青少年对茂物市南部茂物区高中生早婚观念的因素。本研究采用分段法的定量方法。数据收集技术采用问卷调查。该研究人口是居住在茂物南部地区的高中青年,茂物市有2093名居民,使用随机抽样技术进行了96名青年的研究样本。数据是单变量、双变量和多变量分析的。双变量分析结果显示,相关变量是知识(p)和同辈(p)。而多变量分析结果显示了有影响力的变量,即知识(或= 0.131)和同侪(或= 0.270)。年龄、性别、生殖健康信息、家庭环境和文化因素与青少年对早婚的看法无关。同龄人是影响青少年早婚的最重要因素,其影响是0.270。需要努力增加课堂和同龄人中青少年活动的积极参与和发展,以及关于早婚的教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PROGRAM KAMPUNG KB: MENEROPONG EKSISTENSI INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2022 KEBIJAKAN GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN MENSUKSESKAN PROGRAM MASAKAN SEHAT ATASI STUNTING TANTANGAN MENUJU PREVALENSI STUNTING 14%: MENGAPA PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DALAM 2 TAHUN TERAKHIR (TAHUN 2021 DAN 2022) SANGAT KECIL DI INDONESIA? HUBUNGAN PAPARAN INFORMASI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PENERIMAAN MASYARAKAT KOTA DENPASAR PERSEPSI CHILDFREE DI KALANGAN GENERASI ZILENIAL JAWA TIMUR
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1