N. Sudiana, Odilia Rovara, Astisiasari Astisiasari
{"title":"ANALISIS POTENSI BAHAYA BENCANA KEBAKARAN PERKOTAAN DI PROVINSI DKI JAKARTA","authors":"N. Sudiana, Odilia Rovara, Astisiasari Astisiasari","doi":"10.29122/JSTMB.V13I2.2904","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mendorong perkembangan kawasan perkotaan dan kepadatan permukiman di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran. Bencana kebakaran di wilayah DKI Jakarta terjadi setiap tahun khususnya pada musim kemarau dan telah menyebabkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan informasi tentang potensi bahaya bencana kebakaran. Analisis potensi bahaya kebakaran ini menggunakan pendekatan analisis data historis kejadian kebakaran dan proses penanggulangannya selama periode tahun 2010-2015. Paramater yang digunakan frekuensi kejadian, luas daerah kebakaran, jumlah bangunan permukiman terkena dampak, korban meninggal, dan lama waktu operasi pemadaman. Hasil analisis potensi tingkat bahaya kebakaran perkotaan di wilayah kota di DKI Jakarta diperoleh urutan : 1) Jakarta Timur (1,98), 2) Jakarta Barat (1,74), 3) Jakarta Selatan (1,43), 4) Jakarta Pusat (0,83), dan 5) Jakarta Utara (0,78). Sedangkan tingkat bahaya kebakaran perkotaan di wilayah kecamatan di DKI Jakarta diperoleh urutan : Pulogadung (2,95), Duren Sawit (2,80), dan Cakung (2,70)","PeriodicalId":410270,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/JSTMB.V13I2.2904","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mendorong perkembangan kawasan perkotaan dan kepadatan permukiman di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran. Bencana kebakaran di wilayah DKI Jakarta terjadi setiap tahun khususnya pada musim kemarau dan telah menyebabkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan informasi tentang potensi bahaya bencana kebakaran. Analisis potensi bahaya kebakaran ini menggunakan pendekatan analisis data historis kejadian kebakaran dan proses penanggulangannya selama periode tahun 2010-2015. Paramater yang digunakan frekuensi kejadian, luas daerah kebakaran, jumlah bangunan permukiman terkena dampak, korban meninggal, dan lama waktu operasi pemadaman. Hasil analisis potensi tingkat bahaya kebakaran perkotaan di wilayah kota di DKI Jakarta diperoleh urutan : 1) Jakarta Timur (1,98), 2) Jakarta Barat (1,74), 3) Jakarta Selatan (1,43), 4) Jakarta Pusat (0,83), dan 5) Jakarta Utara (0,78). Sedangkan tingkat bahaya kebakaran perkotaan di wilayah kecamatan di DKI Jakarta diperoleh urutan : Pulogadung (2,95), Duren Sawit (2,80), dan Cakung (2,70)