{"title":"Kajian Struktur Bawah Tanah Berdasarkan Parameter Mikroseismik di Kota Lama Semarang","authors":"Ilqia Rahma","doi":"10.21831/jps.v2i27.53059","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu objek wisata sejarah yang terkenal di Semarang adalah Kota Lama. Kota Lama Semarang memiliki detail luas kawasan sebesar +- 31,24 Hektar dan berlokasi di Desa Bandarharjo, Semarang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian struktur bawah tanah berdasarkan parameter mikroseismik dengan menggunakan alat Seismometer M.A.E tipe S3S yang dilengkapi dengan Vibralog dan kabel fiber optik. Analisis mikrotremor dapat dilakukan dengan metode HVSR. Dalam menganalisis data mikrotremor dengan metode HVSR dibantu dengan menggunakan software Geopsy. Hasil penelitian memperlihatkan rentang nilai frekuensi natural yang relatif bervariasi dan berada pada kisaran antara 5.5-18 Hz. Nilai amplifikasi dalam kisaran antara 0,2 - 0,86 dengan besar distribusi faktor amplifikasi dominan rendah. Nilai indeks kerentanan seismik di daerah tersebut tergolong kategori rendah dengan rentang 0,004-0,058 s2/cm. Daerah kota lama memiliki nilai PGA berkisar 38-71 gal dengan tingkat resiko rendah hingga sedang. Rentang nilai Ground Shear Strain pada Kota Lama Semarang berkisar antara 0,0005-0,0018 termasuk dalam kategori sifat dinamika tanah berupa elastoplastisitas.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jps.v2i27.53059","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu objek wisata sejarah yang terkenal di Semarang adalah Kota Lama. Kota Lama Semarang memiliki detail luas kawasan sebesar +- 31,24 Hektar dan berlokasi di Desa Bandarharjo, Semarang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian struktur bawah tanah berdasarkan parameter mikroseismik dengan menggunakan alat Seismometer M.A.E tipe S3S yang dilengkapi dengan Vibralog dan kabel fiber optik. Analisis mikrotremor dapat dilakukan dengan metode HVSR. Dalam menganalisis data mikrotremor dengan metode HVSR dibantu dengan menggunakan software Geopsy. Hasil penelitian memperlihatkan rentang nilai frekuensi natural yang relatif bervariasi dan berada pada kisaran antara 5.5-18 Hz. Nilai amplifikasi dalam kisaran antara 0,2 - 0,86 dengan besar distribusi faktor amplifikasi dominan rendah. Nilai indeks kerentanan seismik di daerah tersebut tergolong kategori rendah dengan rentang 0,004-0,058 s2/cm. Daerah kota lama memiliki nilai PGA berkisar 38-71 gal dengan tingkat resiko rendah hingga sedang. Rentang nilai Ground Shear Strain pada Kota Lama Semarang berkisar antara 0,0005-0,0018 termasuk dalam kategori sifat dinamika tanah berupa elastoplastisitas.