{"title":"Menuju Era Society 5.0: Dampak Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kepribadian dan Kebiasaan Masyarakat Desa Nguling","authors":"A. Permana, A. Wibawa, Khurin Nabila","doi":"10.17977/um068v1i122021p851-858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The advancement of Information and Communication Technology (ICT) towards the personality and habits of the Nguling village society in the Society 5.0 era has become an interesting topic. The rapid use of ICT has caused significant changes in the way people communicate, shop, go to school, access information, and lead their daily lives. The aim of the conducted research is to identify the impact of ICT usage on the habits and personality of Nguling village residents. The research method used is a mixed method. Nguling village community as the research population, questionnaires, interviews, and observations were conducted to determine the influence of ICT development on personality and habits. The research findings indicate that excessive use of ICT can affect the personality of young people, such as antisocial behavior, decreased motivation to learn, and hindered moral development. However, the use of ICT also has positive impacts such as facilitating long-distance communication, online learning, and online buying and selling activities. Therefore, it is essential to minimize the utilization of ICT, especially for non-educational or adult content. In addition, there should be endeavors raising awareness of the negative impacts of ICT usage through targeted campaigns and social programs. \nKemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada kepribadian dan kebiasaan masyarakat desa nguling di era Societty 5.0 menjadi topik yang menarik. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi meluas secara cepat menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap cara berkomunikasi, belanja, sekolah, mengakses informasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian dengan judul “Menuju Era Society 5.0: Dampak Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kepribadian dan Kebiasaan Masyarakat Desa Nguling” ini adalah untuk mengidentifikasi dampak penggunaan TIK terhadap kebiasaan dan kepribadian warga desa nguling. Metode penilitian yang peneliti gunakan adalah metode campuran. Dengan menggunakan masyarakat Desa Nguling sebagai populasi penelitian, dilakukan kuisioner, wawancara, dan observasi untuk menhgetahui pengaruh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap kepribadian dan kebiasaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TIK yang berlebihan dapat mempengaruhi kepribadian anak muda seperti perilaku anti sosial, penurunan motivasi belajar, dan perkembangan moral yang terhambat. Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak positif seperti memudahkan komunikasi jarak jauh, pembelajaran online, dan aktivitas jual beli online. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembatasan penggunaan TIK, terutama konten yang tidak mendidik atau konten dewasa. Perlu dilakukan peningkatan kesadaran akan dampak negatif penggunaan TIK melalui kampanye dan program sosial yang tepat sasaran.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1i122021p851-858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The advancement of Information and Communication Technology (ICT) towards the personality and habits of the Nguling village society in the Society 5.0 era has become an interesting topic. The rapid use of ICT has caused significant changes in the way people communicate, shop, go to school, access information, and lead their daily lives. The aim of the conducted research is to identify the impact of ICT usage on the habits and personality of Nguling village residents. The research method used is a mixed method. Nguling village community as the research population, questionnaires, interviews, and observations were conducted to determine the influence of ICT development on personality and habits. The research findings indicate that excessive use of ICT can affect the personality of young people, such as antisocial behavior, decreased motivation to learn, and hindered moral development. However, the use of ICT also has positive impacts such as facilitating long-distance communication, online learning, and online buying and selling activities. Therefore, it is essential to minimize the utilization of ICT, especially for non-educational or adult content. In addition, there should be endeavors raising awareness of the negative impacts of ICT usage through targeted campaigns and social programs.
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada kepribadian dan kebiasaan masyarakat desa nguling di era Societty 5.0 menjadi topik yang menarik. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi meluas secara cepat menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap cara berkomunikasi, belanja, sekolah, mengakses informasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian dengan judul “Menuju Era Society 5.0: Dampak Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kepribadian dan Kebiasaan Masyarakat Desa Nguling” ini adalah untuk mengidentifikasi dampak penggunaan TIK terhadap kebiasaan dan kepribadian warga desa nguling. Metode penilitian yang peneliti gunakan adalah metode campuran. Dengan menggunakan masyarakat Desa Nguling sebagai populasi penelitian, dilakukan kuisioner, wawancara, dan observasi untuk menhgetahui pengaruh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap kepribadian dan kebiasaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TIK yang berlebihan dapat mempengaruhi kepribadian anak muda seperti perilaku anti sosial, penurunan motivasi belajar, dan perkembangan moral yang terhambat. Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak positif seperti memudahkan komunikasi jarak jauh, pembelajaran online, dan aktivitas jual beli online. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembatasan penggunaan TIK, terutama konten yang tidak mendidik atau konten dewasa. Perlu dilakukan peningkatan kesadaran akan dampak negatif penggunaan TIK melalui kampanye dan program sosial yang tepat sasaran.
在社会5.0时代,信息通信技术(ICT)对牛岭村社会的个性和习惯的推进已经成为一个有趣的话题。信息通信技术的快速使用给人们的沟通、购物、上学、获取信息和日常生活带来了巨大的变化。本研究旨在探讨资讯通讯科技的使用对岭村居民生活习惯及个性的影响。使用的研究方法是混合方法。以牛岭村社区为研究人群,通过问卷调查、访谈、观察等方法确定ICT发展对个性和习惯的影响。研究结果表明,过度使用信息通信技术会影响青少年的个性,如反社会行为、学习动机下降、道德发展受阻等。然而,信息通信技术的使用也有积极的影响,如促进远程通信、在线学习和在线买卖活动。因此,必须尽量减少对信息通信技术的利用,特别是对非教育或成人内容的利用。此外,还应通过有针对性的活动和社会项目,努力提高人们对信息通信技术使用负面影响的认识。Kemajuan tecknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada kepribadian dan kebiasaan masyarakat desa ngulingera社会5.0 menjadi topik yang menarik。Penggunaan tecknologi Informasi dan Komunikasi meluupan perubahan yang signfikan terhadap cara berkomunikasi, belanja, sekolah, mengakses Informasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari。Tujuan dari penelitian dengan judul《Menuju时代社会5.0:Dampak Kemajuan tecknologi Informasi dan Komunikasi padakpriasaan Masyarakat Desa Nguling》ini adalah untuk mengidentifikasi Dampak penggunaan TIK terhadap Kebiasaan dan Kepribadian warga Desa Nguling。Metode penilitian yang peneliti gunakan adalah Metode campuran。邓加蒙古纳坎masyarakat Desa Nguling sebagai populaspenelitian, dilakukan kuisioner, wawancara, danobservasi untuk menhgetahui pengaruh perkembangan technology - Informasi dan Komunikasi terhadap kepribadian dan kebiasan。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Namun, penggunaan TIK juga memiliki danpak positive seperti memudahkan komunikasi jarak jauh, penbelajaran online, danaktivitas jujul beli在线。Oleh karena itu, perlu dilakukan pembatasan penggunaan TIK, terutama konten yang tidak mendidik atau konten dewasa。Perlu dilakukan peningkatan kesadaran akan dampak negative penggunaan TIK melalui kampanyedan program社会yang tepat sasan。