FORMULASI DAN EVALUASI ANTIOKSIDAN DAUN KELOR MORINGA OLEIFER L DALAM SEDIAAN SERUM DENGAN METODE SENYAWA RADIKAL DPPH

Bunga Leonita Manurung, Eva Monica, R. Rollando
{"title":"FORMULASI DAN EVALUASI ANTIOKSIDAN DAUN KELOR MORINGA OLEIFER L DALAM SEDIAAN SERUM DENGAN METODE SENYAWA RADIKAL DPPH","authors":"Bunga Leonita Manurung, Eva Monica, R. Rollando","doi":"10.33479/sb.v3i2.233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paparan radikal bebas merupakan salah satu penyebab kerusakan pada kulit manusia. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal radikal bebas. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa antioksidan tinggi yaitu daun kelor (Moringa oleifera). Kandungan senyawa flavonoid daun kelor dapat dimanfaatkan dan diformulasikan ke dalam sediaan kosmetik seperti serum wajah yang berfungsi untuk merawat dan mencegah kerusakan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula serum ekstrak daun kelor yang memenuhi persyaratan evaluasi mutu fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan yang terdapat dalam serum ekstrak daun kelor.\nMetode pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian secara eksperimental. Metode eksperimental ini didasari pada formulasi, uji evaluasi, dan uji antioksidan yang dilakukan dalam penelitian ini. Data hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa menggunakan metode Anova satu arah (one way Anova). Sediaan serum daun kelor dilakukan uji evaluasi mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan uji hedonik. Selain itu dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH.\nHasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun kelor sebesar 2%, 4%, 6%, dan 8% memenuhi parameter evaluasi mutu fisik. Sediaan serum dengan konsentrasi ekstrak 2% merupakan serum yang paling disukai berdasarkan hasil hedonik. Hasil uji DPPH sediaan serum daun kelor memiliki aktivitas antioksidan kategori sedang dan kuat dengan nilai IC50 pada F1 135,03 ppm, F2 119,45 ppm, F3 83,33 ppm, dan 65,10 ppm.","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/sb.v3i2.233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Paparan radikal bebas merupakan salah satu penyebab kerusakan pada kulit manusia. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal radikal bebas. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa antioksidan tinggi yaitu daun kelor (Moringa oleifera). Kandungan senyawa flavonoid daun kelor dapat dimanfaatkan dan diformulasikan ke dalam sediaan kosmetik seperti serum wajah yang berfungsi untuk merawat dan mencegah kerusakan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula serum ekstrak daun kelor yang memenuhi persyaratan evaluasi mutu fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan yang terdapat dalam serum ekstrak daun kelor. Metode pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian secara eksperimental. Metode eksperimental ini didasari pada formulasi, uji evaluasi, dan uji antioksidan yang dilakukan dalam penelitian ini. Data hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa menggunakan metode Anova satu arah (one way Anova). Sediaan serum daun kelor dilakukan uji evaluasi mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan uji hedonik. Selain itu dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun kelor sebesar 2%, 4%, 6%, dan 8% memenuhi parameter evaluasi mutu fisik. Sediaan serum dengan konsentrasi ekstrak 2% merupakan serum yang paling disukai berdasarkan hasil hedonik. Hasil uji DPPH sediaan serum daun kelor memiliki aktivitas antioksidan kategori sedang dan kuat dengan nilai IC50 pada F1 135,03 ppm, F2 119,45 ppm, F3 83,33 ppm, dan 65,10 ppm.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
配方和评价血清剂型中MORINGA OLEIFER的抗氧化剂和激进化合物DPPH方法
自由基暴露是对人体皮肤造成损害的原因之一。抗氧化剂是一种能抵抗自由基的化合物。一种含有高抗氧化剂的植物,叫做柳叶。酵母类黄酮的化合物含量可以用于并配方到化妆品中,就像用于治疗和防止皮肤损伤的面部血清一样。本研究的目的是确定符合物理质量评估要求的萃取血清的配方,并确定丘脑叶提取物中发现的抗氧化剂活性。本研究的方法采用实验研究技术。本研究采用的实验方法是基于本研究的配方、评价测试和抗氧化剂测试。本研究所取得的测试数据是使用单向方法Anova进行分析的。血清供给对氯化叶进行物理评价测试,包括有机淀粉、均质性、pH值、粘度、舒张性和色度检测。此外,使用DPPH方法进行抗氧化剂活性测试。研究结果显示,树胶提取物的浓度为2%、4%、6%和8%,符合物理质量评价参数。具有2%浓度提取物的血清是最受欢迎的基于享乐主义结果的血清。测试结果显示,氯丁血清血清血清在F1 135.03 ppm, F2 119,45 ppm, F3 83.33 ppm和65.10 ppm中具有一种温和的抗氧化剂活性,得分为IC50。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY BAGI VERNON EDUCATION MALANG UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PENINGKATAN KONTROL KUALITAS PADA KOPI ARABIKA Coffea arabica FERMENTASI DESA KUCUR DENGAN OPTIMASI SUHU PENGERINGAN PENGARUH EDUKASI VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASMA CONTROL TEST ACT PADA PENGGUNAAN METERED DOSE INHALER MDI DAN DRY POWDER INHALER DPI PASIEN ASMA ADOBE AFTER EFFECTS SOFTWARE VIDEO EDITING DAN MOTION GRAPHICS YANG POPULER TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PELANGGAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DI BEBERAPA APOTEK DAERAH KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1