M. W. S. Budi, Suhartinah Suhartinah, Adhitya Surya Manggala
{"title":"PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT AL HUDA BANYUWANGI MENGGUNAKAN METODE SNI DAN METODE BOW","authors":"M. W. S. Budi, Suhartinah Suhartinah, Adhitya Surya Manggala","doi":"10.32528/HGN.V3I2.2914","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rencana Anggran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama dalam suatu proyek karena merupakan dasar untuk membuat penawaran system pembiayaan dan kerangka budget yang akan dikeluarkan. Rencana Anggran Biaya (RAB) diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.Dalam studi ini digunakan objek sebuah proyek Rumah Sakit Alhuda Banyuwangi. Serta dalam studi ini digunakan 2 metode untuk perhitungan RAB dan schedule yaitu dengan metode SNI dan metode BOW. Berdasarkan data yang telah di olah menggunakan 2 metode yang berbeda yaitu metode SNI dan metode BOW dapat diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang mengalami perbedaan signifikan. Banyak hal yang dapat diketahui dari perbedaan 2 metode tersebut, seperti halnya nilai RAB, waktu, dan jumlah pekerja yang terdapat perbedan. Pada metode SNI lebih efisien untuk peerhitungan RAB, waktu, dan jumlah pekerja. Utamanya pada perencanaan gedung berlantai banyak. Pada analisa harga satuan diketahui perbedaanya yaitu sekitar 28% lebih efisien dengan metode SNI. Terdapat pula selisih harga RAB pada metode SNI dan metode BOW sekitar 36% lebih mahal dengan metode BOW. Untuk kebutuhan pekerja juga lebih efisien 38% menggunakan metode SNI dibandingkan dengan metode BOW. Berdasrkan perbedaan tersebut sangatlah berpengaruh terhadap bobot pekerjaan suatu proyek. Oleh karena itu penggunan metode SNI lebih baik digunakan pada perencanaan suatu proyek utamanya bangunan berlantai banyak.","PeriodicalId":435552,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/HGN.V3I2.2914","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rencana Anggran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama dalam suatu proyek karena merupakan dasar untuk membuat penawaran system pembiayaan dan kerangka budget yang akan dikeluarkan. Rencana Anggran Biaya (RAB) diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.Dalam studi ini digunakan objek sebuah proyek Rumah Sakit Alhuda Banyuwangi. Serta dalam studi ini digunakan 2 metode untuk perhitungan RAB dan schedule yaitu dengan metode SNI dan metode BOW. Berdasarkan data yang telah di olah menggunakan 2 metode yang berbeda yaitu metode SNI dan metode BOW dapat diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang mengalami perbedaan signifikan. Banyak hal yang dapat diketahui dari perbedaan 2 metode tersebut, seperti halnya nilai RAB, waktu, dan jumlah pekerja yang terdapat perbedan. Pada metode SNI lebih efisien untuk peerhitungan RAB, waktu, dan jumlah pekerja. Utamanya pada perencanaan gedung berlantai banyak. Pada analisa harga satuan diketahui perbedaanya yaitu sekitar 28% lebih efisien dengan metode SNI. Terdapat pula selisih harga RAB pada metode SNI dan metode BOW sekitar 36% lebih mahal dengan metode BOW. Untuk kebutuhan pekerja juga lebih efisien 38% menggunakan metode SNI dibandingkan dengan metode BOW. Berdasrkan perbedaan tersebut sangatlah berpengaruh terhadap bobot pekerjaan suatu proyek. Oleh karena itu penggunan metode SNI lebih baik digunakan pada perencanaan suatu proyek utamanya bangunan berlantai banyak.