Motivasi Terhadap Efikasi Diri Dalam Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

Kurniati Prihatin, Marthilda Suprayitna, B. Fatmawati
{"title":"Motivasi Terhadap Efikasi Diri Dalam Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2","authors":"Kurniati Prihatin, Marthilda Suprayitna, B. Fatmawati","doi":"10.37824/JKQH.V7I1.2019.69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan seorang pasien dalam perawatan dirinya sangat membutuhkan efikasi diri dari pasien tersebut. Efikasi diri adalah keyakinan individu akan kemampuannya untuk mengatur dan melakukan prilaku yang mendukung kesehatannya berdasarkan pada tujuan dan harapan yang diinginkannya.  Namun keyakinan tersebut dapat berfluktuasi disebabkan oleh perawatan yang lama dan biaya yang besar sehingga dapat menimbulkan masalah psikologis seperti frustasi, cemas, dan depresi. Masalah psikologis ini dapat mempengaruhi motivasi klien untuk melakukan perawatan diri. Jika motivasi pasien rendah maka kemungkinan akan mempengaruhi efikasi diri pasien sehingga manajemen perawatan diri DM tidak dapat berjalan dengan baik. Manajemen diri yang berjalan kurang baik akan berdampak pada keberhasilan penatalaksanaan pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien DM tipe 2 di RSUD Kota MataramDesain dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel 110 pasien DM tipe 2. Analisa data menggunakan Chi square, uji t independen, dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik responden tidak ada yang berhubungan dengan efikasi diri kecuali pekerjaan (p value=0,000; ?=0,05) dan pendidikan (p value=0,049; ?=0,05). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri (p value=0,045; ?=0,05), ada hubungan antara depresi dengan efikasi diri (p value 0,022; ?: 0,05), dan motivasi berhubungan dengan efikasi diri (p value 0,000; ?: 0,05). Responden yang memiliki motivasi baik berpeluang 4,315 kali untuk memiliki efikasi diri baik dibanding dengan responden yang memiliki motivasi kurang baik setelah dikontrol oleh pekerjaan, pendidikan, dukungan keluarga, dan depresi (OR 95% CI: 0,082-6,874). Diharapkan perawat dapat meningkatkan motivasi dan efikasi diri pasien DM tipe 2 dengan memberikan pendidikan kesehatan terstruktur, memfasilitasi pemberian dukungan sosial, dan memberikan intervensi untuk mencegah munculnya depresi.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37824/JKQH.V7I1.2019.69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Keberhasilan seorang pasien dalam perawatan dirinya sangat membutuhkan efikasi diri dari pasien tersebut. Efikasi diri adalah keyakinan individu akan kemampuannya untuk mengatur dan melakukan prilaku yang mendukung kesehatannya berdasarkan pada tujuan dan harapan yang diinginkannya.  Namun keyakinan tersebut dapat berfluktuasi disebabkan oleh perawatan yang lama dan biaya yang besar sehingga dapat menimbulkan masalah psikologis seperti frustasi, cemas, dan depresi. Masalah psikologis ini dapat mempengaruhi motivasi klien untuk melakukan perawatan diri. Jika motivasi pasien rendah maka kemungkinan akan mempengaruhi efikasi diri pasien sehingga manajemen perawatan diri DM tidak dapat berjalan dengan baik. Manajemen diri yang berjalan kurang baik akan berdampak pada keberhasilan penatalaksanaan pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien DM tipe 2 di RSUD Kota MataramDesain dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel 110 pasien DM tipe 2. Analisa data menggunakan Chi square, uji t independen, dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik responden tidak ada yang berhubungan dengan efikasi diri kecuali pekerjaan (p value=0,000; ?=0,05) dan pendidikan (p value=0,049; ?=0,05). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri (p value=0,045; ?=0,05), ada hubungan antara depresi dengan efikasi diri (p value 0,022; ?: 0,05), dan motivasi berhubungan dengan efikasi diri (p value 0,000; ?: 0,05). Responden yang memiliki motivasi baik berpeluang 4,315 kali untuk memiliki efikasi diri baik dibanding dengan responden yang memiliki motivasi kurang baik setelah dikontrol oleh pekerjaan, pendidikan, dukungan keluarga, dan depresi (OR 95% CI: 0,082-6,874). Diharapkan perawat dapat meningkatkan motivasi dan efikasi diri pasien DM tipe 2 dengan memberikan pendidikan kesehatan terstruktur, memfasilitasi pemberian dukungan sosial, dan memberikan intervensi untuk mencegah munculnya depresi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
糖尿病患者2型糖尿病自检动机
病人在自我治疗方面的成功迫切需要患者的自我意识。自我意识是一个人对他有能力根据自己的目标和希望组织和行为来支持自己的健康的能力的信念。然而,由于长期的治疗和高昂的成本,这种信念可能会因为沮丧、焦虑和抑郁等心理问题而波动。这些心理问题会影响客户自我保护的动机。如果病人的动机很低,那么很可能会影响病人的生理机能,使DM的自我维护管理不能正常运作。行走的自我管理不好会影响penatalaksanaan DM患者成功。本研究旨在确定2型动机和自我efikasi DM患者之间的关系在MataramDesain城县横截面分析研究是对病人的样本数量110 DM 2型。数据分析使用Chi square, t独立测试,和多种物流回归。研究发现,被调查者的特征除了工作之外,没有任何与自我拟人化有关的特征。和教育(p值= 049;? = 0。05)。家庭支持与自我正人化(p值= 0.045;抑郁与自我合理化(p值0.022;(0.05),动机与自我正人化相关(p值10000;?: 0。05)。有良好动机的受访者在工作、教育、家庭支持和抑郁症(或95%的CI: 0,082-6,874)后,有4.315次有良好动机的受访者有良好的自我意识(或95%的CI: 0,082-6,874)。希望护士能够通过提供结构化的健康教育、促进社会支持和预防抑郁的干预来增加2型DM患者的动力和自我意识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Gambaran Stres pada Family Caregiver yang Merawat Pasien Kanker di RSUD Praya Faktor Risiko Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Praya Tahun 2022 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Ibu Bersalin Spontan di Puskesmas Aikmel Analisa Guided Imagery pada Intensitas Nyeri Pasca Pemasangan KB Implant Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Frekuensi ANC pada Ibu Hamil Primigravida Trimester Tiga di Polindes Desa Giri Sasak Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1