{"title":"Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Tanggungjawab Siswa","authors":"Ade Sugianto","doi":"10.56436/mijose.v1i2.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to describe the strategies of Islamic religious education teachers in building the character of student responsibility in schools, the condition of the character of student responsibility in schools, and the obstacles Islamic religious education teachers have in forming the character of student responsibility in schools. This research is a qualitative research with purposive sampling, namely the deputy head of the curriculum, teachers of Islamic religious education, and students of grades X, XI, XII. This research shows that the strategy of Islamic religious education teachers in forming the responsible character of students in schools is carried out by providing teaching and advice to children about the importance of responsible character education, accustoming students to doing good activities or actions, and setting an example to students. The character of student responsibility at school is that students are not late for school, do assignments on time, participate in extracurricular activities, and return books that have been lent. The obstacles faced are school regulations that are not strict enough for students, as well as a lack of guidance and attention from parents. Based on these conditions, the teacher's efforts at school are to make rules in the classroom during the learning process and provide advice to students during and outside of class hours.\nPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa di sekolah, kondisi karakter tanggung jawab siswa di sekolah, dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam pembentukkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualilatif dengan penentuan subjek dilakukan secara purposive sampling, yaitu wakil kepala kurikulum, guru pendidikan agama Islam, dan siswa kelas X, XI, XII. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembentukkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah dilaksanakan dengan memberikan pengajaran dan nasehat anak tentang pentingnya pendidikan karakter tangggung jawab, membiasakan siswa melakukan kegiatan atau perbuatan yang baik, dan memberikan keteladanan kepada siswa. Adapun karakter tanggung jawab siswa disekolah yaitu siswa tidak terlambat hadir ke sekolah, mengerjakan tugas tepat pada waktunya, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, dan mengembalikan buku yang telah dipinjamkan. Kendala yang dihadapi adalah peraturan sekolah yang kurang ketat terhadap siswa, serta kurangnya pembinaan serta perhatian dari orang tua. Berdasarkan kondisi tersebut, maka upaya guru di sekolah adalah membuat peraturan dalam kelas pada saat proses pembelajaran dan memberikan nasehat kepada siswa disaat dan di luar jam pelajaran.","PeriodicalId":252523,"journal":{"name":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56436/mijose.v1i2.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to describe the strategies of Islamic religious education teachers in building the character of student responsibility in schools, the condition of the character of student responsibility in schools, and the obstacles Islamic religious education teachers have in forming the character of student responsibility in schools. This research is a qualitative research with purposive sampling, namely the deputy head of the curriculum, teachers of Islamic religious education, and students of grades X, XI, XII. This research shows that the strategy of Islamic religious education teachers in forming the responsible character of students in schools is carried out by providing teaching and advice to children about the importance of responsible character education, accustoming students to doing good activities or actions, and setting an example to students. The character of student responsibility at school is that students are not late for school, do assignments on time, participate in extracurricular activities, and return books that have been lent. The obstacles faced are school regulations that are not strict enough for students, as well as a lack of guidance and attention from parents. Based on these conditions, the teacher's efforts at school are to make rules in the classroom during the learning process and provide advice to students during and outside of class hours.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa di sekolah, kondisi karakter tanggung jawab siswa di sekolah, dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam pembentukkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualilatif dengan penentuan subjek dilakukan secara purposive sampling, yaitu wakil kepala kurikulum, guru pendidikan agama Islam, dan siswa kelas X, XI, XII. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembentukkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah dilaksanakan dengan memberikan pengajaran dan nasehat anak tentang pentingnya pendidikan karakter tangggung jawab, membiasakan siswa melakukan kegiatan atau perbuatan yang baik, dan memberikan keteladanan kepada siswa. Adapun karakter tanggung jawab siswa disekolah yaitu siswa tidak terlambat hadir ke sekolah, mengerjakan tugas tepat pada waktunya, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, dan mengembalikan buku yang telah dipinjamkan. Kendala yang dihadapi adalah peraturan sekolah yang kurang ketat terhadap siswa, serta kurangnya pembinaan serta perhatian dari orang tua. Berdasarkan kondisi tersebut, maka upaya guru di sekolah adalah membuat peraturan dalam kelas pada saat proses pembelajaran dan memberikan nasehat kepada siswa disaat dan di luar jam pelajaran.
本研究旨在阐述伊斯兰宗教教育教师在学校培养学生责任品格的策略、学校培养学生责任品格的条件以及伊斯兰宗教教育教师在学校培养学生责任品格方面存在的障碍。本研究为质性研究,有目的抽样,即课程副主任、伊斯兰宗教教育教师、十年级、十一年级、十二年级学生。本研究表明,伊斯兰宗教教育教师在学校培养学生负责任品格的策略是通过向儿童提供关于负责任品格教育的重要性的教学和建议,使学生习惯于做良好的活动或行为,并为学生树立榜样。学生在学校负责任的特点是学生上学不迟到,按时做作业,参加课外活动,归还借出的书。面临的障碍是学校的规章制度对学生不够严格,以及缺乏家长的指导和关注。基于这些条件,教师在学校的努力是在学习过程中制定课堂规则,并在课内和课外为学生提供建议。Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategy guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa di sekolah, kondisi karakter tanggung jawab siswa di sekolah, dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam pembentukkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah。伊斯兰教Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi大师pendidikan蜥蜴dalam pembentukkan karakter tanggung jawab siswa di sekolah dilaksanakan dengan memberikan pengajaran丹nasehat赶出亚衲族tentang pentingnya pendidikan karakter tangggung jawab, membiasakan siswa melakukan kegiatan atau perbuatan杨baik,丹memberikan keteladanan kepada siswa。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Kendala yang dihadapi adalah peraturan sekolah yang kurang ketat terhadap siswa, serta kurangnya pembinaand serta perhatian dari orang tua。Berdasarkan kondisi tersebut, maka upaya guru di sekolah adalah成员,peraturan dalam kelas pada saat提出了pembelajaran成员,kepaada siswa disaat dan diluar jam pelajaran。