STUDI DESKRIPSI TENTANG TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 50 BATAM

Mahrani D Putri, J. Marpaung
{"title":"STUDI DESKRIPSI TENTANG TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 50 BATAM","authors":"Mahrani D Putri, J. Marpaung","doi":"10.33373/CHYPEND.V4I1.1280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku. Perwujudan perubahan tingkah laku hasil belajar seperti adanya peningkatan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Realitanya masih ada siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Berdasarkan survei awal, rata-rata siswa memiliki nilai di  bawah KKM yaitu 75 dan terdapat siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 214 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah proportional random sampling. Dengan teknik tersebut, maka jumlah sampel yang diambil adalah 140 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket kesulitan belajar. Analisis data menggunakan tingkat persentase. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Tingkat kesulitan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 50 Batam dengan hasil 43,60% dari 140 siswa termasuk dalam kategori sedang. Adapun klasifikasi kesulitan belajar tertinggi yang di alami oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 50 Batam adalah terdapat pada klasifikasi kesulitan belajar memory disorder dengan persentase 42%. Sedangkan klasifikasi kesulitan belajar terendah sebesar 43% dalam klasifikasi menghitung. Disarankan siswa untuk membuat jadwal belajar, membaca sebelum memulai pelajaran, mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru, dan meningkatkan semangat belajar.","PeriodicalId":157476,"journal":{"name":"CAHAYA PENDIDIKAN","volume":"22 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CAHAYA PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/CHYPEND.V4I1.1280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

Abstract

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku. Perwujudan perubahan tingkah laku hasil belajar seperti adanya peningkatan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Realitanya masih ada siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Berdasarkan survei awal, rata-rata siswa memiliki nilai di  bawah KKM yaitu 75 dan terdapat siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 214 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah proportional random sampling. Dengan teknik tersebut, maka jumlah sampel yang diambil adalah 140 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket kesulitan belajar. Analisis data menggunakan tingkat persentase. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Tingkat kesulitan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 50 Batam dengan hasil 43,60% dari 140 siswa termasuk dalam kategori sedang. Adapun klasifikasi kesulitan belajar tertinggi yang di alami oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 50 Batam adalah terdapat pada klasifikasi kesulitan belajar memory disorder dengan persentase 42%. Sedangkan klasifikasi kesulitan belajar terendah sebesar 43% dalam klasifikasi menghitung. Disarankan siswa untuk membuat jadwal belajar, membaca sebelum memulai pelajaran, mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru, dan meningkatkan semangat belajar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
一项关于八年级学生在公立中学50巴淡的学习困难程度的研究
学习是一种改变行为的努力过程。学习结果行为的体现,如学生根据既定目标的提高能力。事实上,有些学生在学习过程中仍然遇到障碍。根据初步调查,学生的平均成绩低于75公里,学生在学习过程中遇到障碍。本研究的目的是确定学生学习困难的程度。本研究采用定量方法进行描述性研究。至于在研究中成长为一个八年级学生,学生人数为214人。研究人员使用的抽样技术是不成比例的随机抽样。根据这项技术,样本总数为140名学生。数据收集工具是学习困难的指标。数据分析使用百分比水平。根据数据分析和研究结果的讨论,可以得出结论:国立50巴淡中学八年级学生的学习成绩为43.60%,140名学生中有43.60%属于中等水平。至于八年级学生在美国公立中学50巴淡的最高的学习障碍分类是42%的内存障碍分类。而学习困难分类的最低比例是计算分类的43%。建议学生制定学习时间表,上课前阅读,完成老师布置的每一项作业,并提高学习精神。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Utilizing social emotional learning to increase the learning motivation of elementary school The effectiveness of students' worksheets with liveworksheets on mts students' mathematics learning outcomes Ethnomathematics exploration of the Malay traditional house Indera Perkasa Penyengat Island, Riau Islands Integration of inbrigin, inheritance and environment in islamic educational psychology on the establishment and caring of children's character The use ODLM method to increase student's activity and learning outcomes in geometry
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1