{"title":"faktor-faktor yang mempengaruhi penolakan pemakaian pupuk organik","authors":"Purwoko Purwoko","doi":"10.12928/OPTIMUM.V8I1.8989","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penolakan pemakaian pupuk organik bersubsidi dengan menggunakan kerangka berpikir teori perilaku terencana modifikasi. Latar belakang yang mempengaruhi sikap dalam teori perilaku terencana modifikasi yang dipakai dalam model penelitian adalah variabel nilai kepedulian terhadap alam dan pengalaman. Sedangkan variabel harga, informasi dan minat mempengaruhi perilaku. Pemilihan variabel latar belakang berdasarkan hasil FGD dan in dept interview dan focus group discusison. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut: teknik pengumpulan data dengan non probability sampling, pengukuran model menggununakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan uji struktural model menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) . Nilai kepedulian terhadap alam tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap sikap petani dalam menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Pengalaman mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap sikap menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Informasi tentang pupuk organik tidak berpengaruh terhadap minat petani. Harga pupuk organik tidak berpengaruh terhadap minat dan perilaku menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Sikap menolak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Minat menolak memakai pupuk organik bersubsidi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku penolakan pemakaian pupuk organik bersubsidi. Penelitian ini memberikan model prediktif yang bisa menjelaskan keputusan penolakan pemakaian pupuk organik bersubsidi, sehingga hasil penelitian ini memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang pupuk organik bersubsidi.","PeriodicalId":282022,"journal":{"name":"Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12928/OPTIMUM.V8I1.8989","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penolakan pemakaian pupuk organik bersubsidi dengan menggunakan kerangka berpikir teori perilaku terencana modifikasi. Latar belakang yang mempengaruhi sikap dalam teori perilaku terencana modifikasi yang dipakai dalam model penelitian adalah variabel nilai kepedulian terhadap alam dan pengalaman. Sedangkan variabel harga, informasi dan minat mempengaruhi perilaku. Pemilihan variabel latar belakang berdasarkan hasil FGD dan in dept interview dan focus group discusison. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut: teknik pengumpulan data dengan non probability sampling, pengukuran model menggununakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan uji struktural model menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) . Nilai kepedulian terhadap alam tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap sikap petani dalam menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Pengalaman mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap sikap menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Informasi tentang pupuk organik tidak berpengaruh terhadap minat petani. Harga pupuk organik tidak berpengaruh terhadap minat dan perilaku menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Sikap menolak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menolak memakai pupuk organik bersubsidi. Minat menolak memakai pupuk organik bersubsidi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku penolakan pemakaian pupuk organik bersubsidi. Penelitian ini memberikan model prediktif yang bisa menjelaskan keputusan penolakan pemakaian pupuk organik bersubsidi, sehingga hasil penelitian ini memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang pupuk organik bersubsidi.