UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 MELALUI PEMBIASAAN CUCI TANGAN 6 LANGKAH PADA SISWA SD 11 DESA TANJUNG SALEH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Indri Erwhani, Hartono, Wuriani, Sri Ariyanti, Rikayati
{"title":"UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 MELALUI PEMBIASAAN CUCI TANGAN 6 LANGKAH PADA SISWA SD 11 DESA TANJUNG SALEH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA","authors":"Indri Erwhani, Hartono, Wuriani, Sri Ariyanti, Rikayati","doi":"10.58707/trimas.v2i2.211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Mencuci tangan dilakukan untuk  membersihan tangan dan jari dari kuman yang menempel di tangan dan jari. Kuman yang menempel di tangan dan jari manusia dapat masuk kedalam saluran pencernaan ataupun pernafasan  dan menyebabkan penyakit. Kegiatan mencuci tangan adalah suatu kegiatan yang ringan dilakukan,bahkan menurut sebagian orang merupakan hal yang sepele,  akan tapi memiliki efek dan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Pada usia sekolah (kelas 4 SD) identik dengan masa bermain, kegiatan yang dilakukan anak cenderung bersentuhan dengan alat permainan, dengan demikian resiko anak untuk terpapar oleh mikroorganisme penyebab penyakit semakin besar. Mengenalkan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan pada anak usia sekolah merupakan tantangan tersendiri bagi guru dan orang tua, hal ini disebabkan karena pada anak kelompok usia masih belum mampu berpikir secara logis. Oleh sebab itu mereka harus sering diingatkan dan diajarkan secara berulang agar sesuatu yang baru dapat menjadi suatu kebiasaan  bagi mereka. Sasaran Kegiatan : Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa dan guru  SDN 11 Tanjung saleh kecamatan Sungai Kakap kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Evaluasi : Kegiatan Abdimas ini telah membentuk kebiasaan yang baik pada siswa SDN 11 Tanjung saleh  sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid 19 dengan hasil 73,3% peserta mampu melakukan secara mandiri dan 26,7% masih dibantu untuk melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar. Hal ini ada peningkatan dari sebelum dilakukannya penyuluhan dan demonstrasi di dapat  43,3% bisa melakukan secara mandiri dan 56,7% di bantu.","PeriodicalId":197204,"journal":{"name":"TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58707/trimas.v2i2.211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Mencuci tangan dilakukan untuk  membersihan tangan dan jari dari kuman yang menempel di tangan dan jari. Kuman yang menempel di tangan dan jari manusia dapat masuk kedalam saluran pencernaan ataupun pernafasan  dan menyebabkan penyakit. Kegiatan mencuci tangan adalah suatu kegiatan yang ringan dilakukan,bahkan menurut sebagian orang merupakan hal yang sepele,  akan tapi memiliki efek dan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Pada usia sekolah (kelas 4 SD) identik dengan masa bermain, kegiatan yang dilakukan anak cenderung bersentuhan dengan alat permainan, dengan demikian resiko anak untuk terpapar oleh mikroorganisme penyebab penyakit semakin besar. Mengenalkan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan pada anak usia sekolah merupakan tantangan tersendiri bagi guru dan orang tua, hal ini disebabkan karena pada anak kelompok usia masih belum mampu berpikir secara logis. Oleh sebab itu mereka harus sering diingatkan dan diajarkan secara berulang agar sesuatu yang baru dapat menjadi suatu kebiasaan  bagi mereka. Sasaran Kegiatan : Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa dan guru  SDN 11 Tanjung saleh kecamatan Sungai Kakap kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Evaluasi : Kegiatan Abdimas ini telah membentuk kebiasaan yang baik pada siswa SDN 11 Tanjung saleh  sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid 19 dengan hasil 73,3% peserta mampu melakukan secara mandiri dan 26,7% masih dibantu untuk melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar. Hal ini ada peningkatan dari sebelum dilakukannya penyuluhan dan demonstrasi di dapat  43,3% bisa melakukan secara mandiri dan 56,7% di bantu.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:洗手是为了防止手和手指接触到的细菌。细菌附着在人的手和手指上,可以进入消化道或呼吸系统,导致疾病。洗手是一种很轻的活动,即使有人说这是一件小事,但对健康有巨大的影响和好处。学龄(四年级)与游戏年龄相同,孩子接触游戏工具的倾向是儿童接触导致疾病微生物的风险增加。向学龄儿童引入良好的健康习惯对老师和家长来说是一个特别的挑战,这是因为学龄儿童仍然缺乏逻辑思维。因此,他们必须经常被提醒和反复教导,以便新事物成为他们的一种习惯。活动目标:这次活动的目标是学生和教师SDN - 11丹戎萨利赫省西加里曼丹高地高地峡谷。评估:Abdimas活动已成为预防科维德19病毒感染的一种良好习惯,其结果是73.3%的患者能够独立进行,26.7%的洗手措施仍得到帮助。这是在接受教育和示威之前的增加,得到43.3%的人能够独立完成,56.7%的救济。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penanaman Nilai-Nilai Kedisiplinan Melalui Peraturan Baris-Berbaris Membangun Bisnis Di Generasi Milineal Melalui E-Commerce Sosialisasi I Care Tuberkulosis dengan Gerakan Bersama (Geber) di SMA Negeri 1 Bengkayang Pelatihan Kader Kesehatan dan Pelayanan Posbindu Di Wilayah Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web (MPI-BeWe) Bagi Guru-Guru SD Sekecamatan Pulau Beringin, Muara Dua, Sumatera Selatan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1