{"title":"Sistem Informasi Kebencanaan Berbasis Android Menggunakan Metode Extreme Programming","authors":"Valian Yoga Pudya Ardhana","doi":"10.37905/jji.v4i2.16057","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is a disaster-prone region. This is because Indonesia has a tropical climate with two seasons, summer and rainy, with extreme weather, temperature, and wind direction changes. The Bima Regency is one of the areas with the highest level of disaster in Indonesia, ranging from tidal floods, droughts, landslides, and fires. The people of the Bima Regency feel traumatized and are always aware of disasters because there is no updated and valid information related to disasters, especially disaster-mitigation information. Along with the development of Industrial Revolution 4.0, the need for fast and accurate information is increasing, so there is a need for a disaster information system in Bima Regency. The developed information system uses an extreme programming method that can develop applications at a relatively fast time and produce applications that suit your needs. This system's rapid coordination with valid data between the community and authorities related to disasters, in this case, the BIMA Regency BPBD, makes Bima Regency resilient and responsive to disasters. In addition, the test results with black-box testing produced a value of 100%, which means that the features contained in the application are required.Indonesia adalah salah satu daerah yang rawan akan bencana. Hal ini disebabkan karena wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu musim panas dan musim hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrem. Kabupaten Bima termasuk daerah dengan tingkat bencana tertinggi di Indonesia, mulai dari banjir rob, kekeringan, tanah longsor, hingga kebakaran. Masyarakat Kabupaten Bima merasa trauma dan selalu waspada terhadap adanya bencana karena belum tersedianya informasi yang update dan valid terkait kebencanaan khususnya mitigasi bencana. Seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat, sehingga perlu adanya sebuah sistem informasi kebencanaan di Kabupaten Bima. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan pendekatan metode extreme programming yang mampu mengembangkan aplikasi dengan waktu yang relatif cepat dan menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya sistem ini, dapat terjalin koordinasi yang cepat dengan data yang valid antara masyarakat dan pihak yang berwenang terkait kebencanaan yang dalam hal ini BPBD Kabupaten Bima, menjadikan Kabupaten Bima menjadi Kabupaten yang tangguh dan tanggap terhadap kebencanaan. Hasil uji dengan black-box testing menghasilkan nilai 100%, ini artinya fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan.","PeriodicalId":439611,"journal":{"name":"Jambura Journal of Informatics","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Informatics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jji.v4i2.16057","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Indonesia is a disaster-prone region. This is because Indonesia has a tropical climate with two seasons, summer and rainy, with extreme weather, temperature, and wind direction changes. The Bima Regency is one of the areas with the highest level of disaster in Indonesia, ranging from tidal floods, droughts, landslides, and fires. The people of the Bima Regency feel traumatized and are always aware of disasters because there is no updated and valid information related to disasters, especially disaster-mitigation information. Along with the development of Industrial Revolution 4.0, the need for fast and accurate information is increasing, so there is a need for a disaster information system in Bima Regency. The developed information system uses an extreme programming method that can develop applications at a relatively fast time and produce applications that suit your needs. This system's rapid coordination with valid data between the community and authorities related to disasters, in this case, the BIMA Regency BPBD, makes Bima Regency resilient and responsive to disasters. In addition, the test results with black-box testing produced a value of 100%, which means that the features contained in the application are required.Indonesia adalah salah satu daerah yang rawan akan bencana. Hal ini disebabkan karena wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu musim panas dan musim hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrem. Kabupaten Bima termasuk daerah dengan tingkat bencana tertinggi di Indonesia, mulai dari banjir rob, kekeringan, tanah longsor, hingga kebakaran. Masyarakat Kabupaten Bima merasa trauma dan selalu waspada terhadap adanya bencana karena belum tersedianya informasi yang update dan valid terkait kebencanaan khususnya mitigasi bencana. Seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat, sehingga perlu adanya sebuah sistem informasi kebencanaan di Kabupaten Bima. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan pendekatan metode extreme programming yang mampu mengembangkan aplikasi dengan waktu yang relatif cepat dan menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya sistem ini, dapat terjalin koordinasi yang cepat dengan data yang valid antara masyarakat dan pihak yang berwenang terkait kebencanaan yang dalam hal ini BPBD Kabupaten Bima, menjadikan Kabupaten Bima menjadi Kabupaten yang tangguh dan tanggap terhadap kebencanaan. Hasil uji dengan black-box testing menghasilkan nilai 100%, ini artinya fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan.
印度尼西亚是一个灾害多发地区。这是因为印度尼西亚属于热带气候,有夏雨两季,天气极端,温度和风向变化很大。比玛摄政是印尼受灾最严重的地区之一,包括潮汐洪水、干旱、山体滑坡和火灾。比马摄政的人民感到精神创伤,并始终意识到灾害,因为没有与灾害有关的最新和有效的信息,特别是减灾信息。随着工业革命4.0的发展,人们对快速准确信息的需求越来越高,因此毕玛摄政需要一个灾难信息系统。所开发的信息系统采用了一种极限编程方法,可以在相对较快的时间内开发应用程序,并产生适合您需要的应用程序。该系统与社区和灾害相关当局(在本例中为BPBD)之间的有效数据进行快速协调,使BIMA Regency能够抵御灾害并做出反应。另外,使用黑盒测试的测试结果产生了100%的值,这意味着应用程序中包含的特性是必需的。印度尼西亚adalah salah satu daerah yang rawan akan ben加纳。halini disebabkan karena wilayah印度尼西亚terletak di daerah iklim tropis dengan dua穆斯林yitu穆斯林panas dan穆斯林hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cuup ekstream。Kabupaten Bima termasuk daerah dengan tingkat bencana tertinggi di Indonesia, mulai dari banjir rob, kekeringan, tanah longsor, hinga kebakaran。Masyarakat Kabupaten Bima merasa trauma dan selalu waspada terhadap adanya bencana khususnya mitigasi bencana。在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中,在工业4.0革命中。系统信息学yang dikembangkan menggunakan pendekatan方法极限规划yang mampu mengembangkan应用plplikasi dengan waktu yang相对数据dan menghasilkan应用plplikasi yang sesuai dengan kebutuhan。Dengan adanya system ini, dapat terjalin koordinasi yang cepat Dengan data yang valid antara masyarakat dan pihak yang berwenang terkait kebencanan yang dalam hal ini BPBD Kabupaten Bima, menjadikan Kabupaten Bima menjadi Kabupaten yang tangguh dan tanggap terhadap kebencanan。哈西尔乌吉登干黑箱检测100%蒙哈西尔坎尼莱,哈西尔乌吉登干黑箱检测100%蒙哈西尔坎尼莱,哈西尔乌吉登干黑箱检测100%,哈西尔乌吉登干黑箱检测100%。