Keluarga yang Sehat dan Kuat sebagai Profil Keluarga Kristiani

Yakub Hendrawan Perangin Angin, Tri Astuti Yeniretnowati
{"title":"Keluarga yang Sehat dan Kuat sebagai Profil Keluarga Kristiani","authors":"Yakub Hendrawan Perangin Angin, Tri Astuti Yeniretnowati","doi":"10.52960/jd.v1i1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In building a house, a strong foundation is needed so that the house that is built is not easily collapsed, even sturdy and earthquake resistant. Likewise in building a family, if the foundation is not strong and healthy, then the family to be built will quickly be destroyed. A healthy and strong family has several characteristics that must be worked on from time to time in order to take root and grow healthier and stronger over time. Using the descriptive qualitative method with a literary approach, it can be concluded that a healthy and strong family is a family that is in accordance with God's original design, where initially the family is God's initiative as the first institution formed by God since the beginning of the creation period. As a result of sin, God's design is broken, the family is broken. The beautiful designs that Allah makes for the family are neglected, each one lives for self-centered interests so that family life becomes unhealthy and insecure and sometimes even some end up in separation. \n  \nAbstrak \nDalam membangun rumah diperlukan fondasi yang kuat agar rumah yang dibangun tidak gampang rubuh bahkan kokoh dan tahan gempa. Demikian juga halnya dalam membangun keluarga, jika fondasinya tidak kuat dan tidak sehat, maka keluarga yang akan dibangun akan cepat hancur. Keluarga yang sehat dan kuat memiliki beberapa ciri yang harus terus diusahakan dari waktu ke waktu agar berakar dan bertumbuh semakin sehat dan kuat seiring dengan perjalanan waktu. Menggunakan metode kulaitatif deskritif dengan pendekatan literature dapat disimpulkan bahwa keluarga yang sehat dan kuat merupakan keluarga yang sesuai dengan rancangan Allah semula yang mana awalnya keluarga adalah inisiatif Allah sebagai institusi pertama yang dibentuk Allah sejak awal masa penciptaan. Akibat dosa maka rancangan Allah rusak, keluarga berantakan. Rancangan indah yang dibuat Allah bagi keluarga diabaikan, masing-masing hidup untuk kepentingan berpusat pada diri sendiri sehingga kehidupan keluarga menjadi tidak sehat dan tidak kuat bahkan tidak jarang beberapa yang berakhir dengan perpisahan.","PeriodicalId":333948,"journal":{"name":"Discreet: Journal Didache of Christian Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Discreet: Journal Didache of Christian Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52960/jd.v1i1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

In building a house, a strong foundation is needed so that the house that is built is not easily collapsed, even sturdy and earthquake resistant. Likewise in building a family, if the foundation is not strong and healthy, then the family to be built will quickly be destroyed. A healthy and strong family has several characteristics that must be worked on from time to time in order to take root and grow healthier and stronger over time. Using the descriptive qualitative method with a literary approach, it can be concluded that a healthy and strong family is a family that is in accordance with God's original design, where initially the family is God's initiative as the first institution formed by God since the beginning of the creation period. As a result of sin, God's design is broken, the family is broken. The beautiful designs that Allah makes for the family are neglected, each one lives for self-centered interests so that family life becomes unhealthy and insecure and sometimes even some end up in separation.   Abstrak Dalam membangun rumah diperlukan fondasi yang kuat agar rumah yang dibangun tidak gampang rubuh bahkan kokoh dan tahan gempa. Demikian juga halnya dalam membangun keluarga, jika fondasinya tidak kuat dan tidak sehat, maka keluarga yang akan dibangun akan cepat hancur. Keluarga yang sehat dan kuat memiliki beberapa ciri yang harus terus diusahakan dari waktu ke waktu agar berakar dan bertumbuh semakin sehat dan kuat seiring dengan perjalanan waktu. Menggunakan metode kulaitatif deskritif dengan pendekatan literature dapat disimpulkan bahwa keluarga yang sehat dan kuat merupakan keluarga yang sesuai dengan rancangan Allah semula yang mana awalnya keluarga adalah inisiatif Allah sebagai institusi pertama yang dibentuk Allah sejak awal masa penciptaan. Akibat dosa maka rancangan Allah rusak, keluarga berantakan. Rancangan indah yang dibuat Allah bagi keluarga diabaikan, masing-masing hidup untuk kepentingan berpusat pada diri sendiri sehingga kehidupan keluarga menjadi tidak sehat dan tidak kuat bahkan tidak jarang beberapa yang berakhir dengan perpisahan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
一个健康强壮的家庭,比如基督教家庭
在建造房屋时,需要一个坚固的基础,这样建造的房屋就不容易倒塌,甚至坚固和抗震。同样,在建立家庭时,如果基础不牢固和健康,那么要建立的家庭很快就会被摧毁。一个健康和强大的家庭有几个特点,必须不断努力,才能生根发芽,随着时间的推移变得更健康、更强大。使用描述性定性方法和文学方法,可以得出结论,一个健康和强大的家庭是一个符合上帝最初设计的家庭,其中最初的家庭是上帝的倡议,是上帝自创造时期开始以来建立的第一个机构。罪的结果是,神的计划被破坏了,家庭被破坏了。安拉为家庭所做的美好设计被忽视了,每个人都以自我为中心的利益而生活,因此家庭生活变得不健康和不安全,有时甚至以分离告终。摘要:Dalam membangun rumah diperlukan fondasi yang kuat agar rumah yang dibangun tidak gampang rubuh bahkan kokoh dan tahan gempa。Demikian juga halnya dalam membangun keluarga, jika fondasinya tidak kuat dan tidak sehat, maka keluarga yang akan dibangun akan cepat hancur。kluarga yang sehat dan kuat memiliki beberapa ciri yang harus terus diusahakan dari waktu kewaktu agar berakar dan bertumbuh semakin dankuat seiring dengan perjalanan waktu。蒙古那坎方法,文化研究,文学研究,文学研究,文化研究,文学研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究,文化研究。Akibat dosa maka rancangan Allah rusak, keluarga berantakan。这句话的意思是:“我的天啊,我的天啊,我的天啊,我的天啊,我的天啊,我的天啊!”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran Dedikasi Guru Dalam Mengembangkan Profesionalisme Untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pencegahan Kecanduan Game Online Terhadap Peserta Didik Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PAK Berdasarkan Taksonomi Bloom Ranah Kognitif Pada SMP Negeri Di Kota So’e Kabupaten TTS Analisis Gaya Bahasa Guru Bagi Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Strategi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Lingkungan Belajar Yang Kondusif
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1