{"title":"KEPADATAN POPULASI MAGGOT (Hermentiai illucens) PADA MEDIA KULTUR YANG BERBEDA","authors":"Tri Hadi Setiawan, B. H. Siswoyo, H. M. Manullang","doi":"10.46576/jai.v2i2.2151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kultur yang berbeda terhadap kepadatan populasi maggot serta mengetahui media kultur manakah yang cocok terhadap kepadatan populasi maggot. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari sampai dengan Maret 2022 bertempat di UPR Lembayung Dusun I Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Dari hasil uji ANAVA terhadap produksi maggot menunjukkan F hitung > dari F tabel pada taraf 0.05 %. Oleh karena itu pada penelitian ini hasil yang diperoleh pada setiap perlakuan berbeda nyata sehingga Ho ditolak dan H1diterima. produksi bobot maggot yang paling tinggi terdapat pada perlakuan A (Sisa limbah rumah makan) sebesar 673 gram, diikuti perlakuan B (Ampas tahu) sebesar 606 gram, perlakuan C (dedak) sebesar 513 gram, dan yang terendah pada perlakuan D (bungkil kelapa sawit) sebesar 239 gram. Suhu pada setiap media rata-rata 29 – 32 0C dan pH selama penelitian diperoleh 6,8 -6,9","PeriodicalId":103061,"journal":{"name":"Jurnal Aquaculture Indonesia","volume":"32 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Aquaculture Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46576/jai.v2i2.2151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kultur yang berbeda terhadap kepadatan populasi maggot serta mengetahui media kultur manakah yang cocok terhadap kepadatan populasi maggot. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari sampai dengan Maret 2022 bertempat di UPR Lembayung Dusun I Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Dari hasil uji ANAVA terhadap produksi maggot menunjukkan F hitung > dari F tabel pada taraf 0.05 %. Oleh karena itu pada penelitian ini hasil yang diperoleh pada setiap perlakuan berbeda nyata sehingga Ho ditolak dan H1diterima. produksi bobot maggot yang paling tinggi terdapat pada perlakuan A (Sisa limbah rumah makan) sebesar 673 gram, diikuti perlakuan B (Ampas tahu) sebesar 606 gram, perlakuan C (dedak) sebesar 513 gram, dan yang terendah pada perlakuan D (bungkil kelapa sawit) sebesar 239 gram. Suhu pada setiap media rata-rata 29 – 32 0C dan pH selama penelitian diperoleh 6,8 -6,9