PENGUJIAN KONSENTRASI GIBERELLIN DAN LAMA PENYINARAN (FOTOPERIODE) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus)

Pro-STek Pub Date : 2021-12-29 DOI:10.35194/prs.v3i2.1922
Angga Adriana Imansyah, Widya Sari, Maqbul Qobus Nazhir
{"title":"PENGUJIAN KONSENTRASI GIBERELLIN DAN LAMA PENYINARAN (FOTOPERIODE) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus)","authors":"Angga Adriana Imansyah, Widya Sari, Maqbul Qobus Nazhir","doi":"10.35194/prs.v3i2.1922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan tanaman hortikultura. Salah satu tanaman hortikultura yang buahnya memiliki nilai jual relatif tinggi adalah semangka. Kendala yang dihadapi dalam budidaya semangka adalah dormansi benih semangka. Terdapat beberapa cara memecah dormansi benih semangka diantaranya penggunaan zat pengatur tumbuh giberelin (GA3) dan lama penyinaran (fotoperiode). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi giberelin dan lama penyinaran (fotoperiode) terhadap benih berkecambah, bernih berkecambah normal, tinggi bibit semangka. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, 1-30 Juni 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, faktor pertama yaitu dengan beberapa konsentrasi giberelin, faktor kedua yaitu lama penyinaran (fotoperiode). Parameter yang diteliti yaitu, jumlah benih berkecambah (viabilitas), jumlah benih berkecambah normal(vigor), dan tinggi bibit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi giberelin 15 ppm berpengaruh nyata terhadap viabilitas, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap vigor, giberelin 25 ppm berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit semangka. Pengaruh lama penyinaran (fotoperiode) 24 jam berpengaruh nyata terhadap viabilitas tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap vigor dan tinggi tanaman. Kedua perlakuan tersebut tidak terdapat interaksi terhadap viablitas, vigor, dan tinggi tanaman.","PeriodicalId":348735,"journal":{"name":"Pro-STek","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pro-STek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/prs.v3i2.1922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan tanaman hortikultura. Salah satu tanaman hortikultura yang buahnya memiliki nilai jual relatif tinggi adalah semangka. Kendala yang dihadapi dalam budidaya semangka adalah dormansi benih semangka. Terdapat beberapa cara memecah dormansi benih semangka diantaranya penggunaan zat pengatur tumbuh giberelin (GA3) dan lama penyinaran (fotoperiode). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi giberelin dan lama penyinaran (fotoperiode) terhadap benih berkecambah, bernih berkecambah normal, tinggi bibit semangka. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, 1-30 Juni 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, faktor pertama yaitu dengan beberapa konsentrasi giberelin, faktor kedua yaitu lama penyinaran (fotoperiode). Parameter yang diteliti yaitu, jumlah benih berkecambah (viabilitas), jumlah benih berkecambah normal(vigor), dan tinggi bibit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi giberelin 15 ppm berpengaruh nyata terhadap viabilitas, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap vigor, giberelin 25 ppm berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit semangka. Pengaruh lama penyinaran (fotoperiode) 24 jam berpengaruh nyata terhadap viabilitas tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap vigor dan tinggi tanaman. Kedua perlakuan tersebut tidak terdapat interaksi terhadap viablitas, vigor, dan tinggi tanaman.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对西瓜种子发芽(Citrullus lanatus)的吉贝尔林和较长的光束浓度测试
印度尼西亚是一个种植园艺作物的国家。瓜是一种园艺植物,其果实的价值相对较高。在西瓜栽培中面临的障碍是西瓜种子休眠。在使用吉列林(GA3)和长时间照射(光带)时,西瓜种子的休眠有几种分解方式。这项研究的目的是确定种子发芽、正常发芽、西瓜种子的高度等颗粒的浓度和早熟期的影响。该研究于2019年6月1日至30日在Suryakancana大学应用科学学院进行。本研究采用的方法是随机设计,第一个因素是多子网浓度,第一个因素是长时间曝光。这些被研究的参数包括发芽的数量、正常发芽的数量(vigor)和种子的高度。研究表明,吉列林15 ppm的浓度对我们的活力有明显的影响,但对维格没有明显的影响,吉列林25 ppm对西瓜种子的高度有明显的影响。24小时光带的旧影响对生命力有明显的影响,但对vigor和植物高度没有明显的影响。这两种治疗都与植物的活力、活力和高度没有关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RESPON PERTUMBUHAN BENIH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP LAMA PERENDAMAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) BAKTERI PAENIBACILLUS POLYMYXA GROWTH OF GREEN SAWY (BRASSICA JUNCEA L.) AFTER FERTILIZED LIQUID ORGANIC FERTILIZER Optimasi Organoleptik Pangan Fungsional Es Krim dengan Penambahan Hasil Samping Wortel (Daucus carota L) dan Sawi Putih (Brassica carota L) COMPARISON OF GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L) WITH VARIATION OF BIOFERTILIZER DOSAGE IN THE RAINY SEASON PENGUJIAN APLIKASI FITOHORMON ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG MAWAR (Rossa sinensis) VARIETAS CLIMBING ROSE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1