Hiden Hiden, Devintha E. Maya, Erika M. Oktaviani, M. Baihaqi, Yudistiran Yudistiran, M. Putra, Nopan Johandi, Muhammad I.W. Al Qarani, Nurmaelisa Nurmaelisa, Lastari Lastari, Elsa Apriliana, Anggi Febriani, Santi Susilawati
{"title":"EDUKASI PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN DAUN KELOR DAN IKAN TUNA UNTUK PENCEGAHAN ANAK STUNTING DI DESA ANYAR LOMBOK UTARA","authors":"Hiden Hiden, Devintha E. Maya, Erika M. Oktaviani, M. Baihaqi, Yudistiran Yudistiran, M. Putra, Nopan Johandi, Muhammad I.W. Al Qarani, Nurmaelisa Nurmaelisa, Lastari Lastari, Elsa Apriliana, Anggi Febriani, Santi Susilawati","doi":"10.29303/baktinusa.v3i2.70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting atau kekurangan gizi kronis merupakan kegagalan tumbuh kembang. Stunting dapat terjadi sebelum dan sesudah lahir. Stunting disebabkan oleh asupan gizi dan pola makan yang sangat kurang selama hamil dan setelah melahirkan. Stunting menjadi masalah karena persentasenya semakin meningkat. Pengetahuan dan keterampilan yang memadai harus dimiliki oleh ibu dalam pemenuhan gizi bagi anak. Ibu harus bisa mengatur pola makan anaknya, menciptakan situasi yang menyenangkan, dan menyajikan makanan yang menarik untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pemanfaatan dan pengolahan Daun Kelor dan Ikan Tuna menjadi Nugget yang bergizi tinggi. Metode yang digunakan berupa pelatihan pembuatan nugget tuna kelor. Hasil pelatihan yang diikuti oleh 5 kelompok perwakilan dusun tersebut menunjukkan bahwa warga sangat mengetahui manfaat, khasiat, dan berbagai produk olahan kelor dan 100% mampu membuat nugget daun kelor ikan tuna. Kedepannya diharapkan persentase anak stunting di Desa Anyar semakin berkurang.","PeriodicalId":281831,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Nusa","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Nusa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/baktinusa.v3i2.70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Stunting atau kekurangan gizi kronis merupakan kegagalan tumbuh kembang. Stunting dapat terjadi sebelum dan sesudah lahir. Stunting disebabkan oleh asupan gizi dan pola makan yang sangat kurang selama hamil dan setelah melahirkan. Stunting menjadi masalah karena persentasenya semakin meningkat. Pengetahuan dan keterampilan yang memadai harus dimiliki oleh ibu dalam pemenuhan gizi bagi anak. Ibu harus bisa mengatur pola makan anaknya, menciptakan situasi yang menyenangkan, dan menyajikan makanan yang menarik untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pemanfaatan dan pengolahan Daun Kelor dan Ikan Tuna menjadi Nugget yang bergizi tinggi. Metode yang digunakan berupa pelatihan pembuatan nugget tuna kelor. Hasil pelatihan yang diikuti oleh 5 kelompok perwakilan dusun tersebut menunjukkan bahwa warga sangat mengetahui manfaat, khasiat, dan berbagai produk olahan kelor dan 100% mampu membuat nugget daun kelor ikan tuna. Kedepannya diharapkan persentase anak stunting di Desa Anyar semakin berkurang.