INOVASI RUMAH SEHAT LANSIA OLEH DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MEWUJUDKAN LANSIA YANG PRODUKTIF

I. D. A. P. Wirantari
{"title":"INOVASI RUMAH SEHAT LANSIA OLEH DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MEWUJUDKAN LANSIA YANG PRODUKTIF","authors":"I. D. A. P. Wirantari","doi":"10.24843/jiwsp.2019.v01.i01.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenduduk di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang cepat, terlebih lagi dewasa ini Indonesia mengalami fenomena peningkatan jumlah lansia yang begitu besar atau yang dapat kita kenal dengan ledakan penduduk usia lanjut, Angka pertumbuhan lansia terus meningkat setiap tahun. Menurut data Bappenas yang dikelola oleh Chandra menyatakan bahwa pada tahun 1980, penduduk lanjut usia baru berjumlah 7,7 juta jiwa atau 5,2% dari total jumlah penduduk. Inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sedikit memberikan angin segar bagi efektivitas pelayanan kesehatan khususnya para lansia di kota Yogyakarta. Mengingat bahwa kota Yogyakarta merupakan kota dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di Indonesia. Pemerintah kota Yogyakarta dan Dinas Kesehatan telah melakukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak sehingga berdirilah rumah sehat lansia yang beralamatkan di jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo-Yogyakarta, didirikan pada tahun 2013 dan sudah beroperasi hingga sekarang. Bahkan inovasi Rumah Sehat Lansia ini telah masuk dalam 33 inovasi pelayanan terbaik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Pemerintah kota Yogyakarta hendaknya memperhatikan fasilitas-fasilitas kesehatan mislanya peralatan medis, kamar dan tempat tidur pasien sehingga rumah sehat lansia dapat menampung pasien untuk menjalani rawat inap demi pelayanan kesehatan yang berkualitas. Memperhatikan jumlah tenaga medis dokter dan perawat yang menangani para lansia. Mengingat selama ini kunjungan dokter efektifnya hanya 2 kali dalam seminggu yakni hari rabu dan sabtu. Sehingga dengan jumlah dokter yang memadai maka jumlah kunjungan dokter dapat diperbanyak lagi bahkan diharapkan dapat melayani setiap hari mengingat jumlah pasien yang tidak sedikit. \nKeyword : Inovasi, DIY, Lansia, Pelayanan Kesehatan. \n  \nABSTRACT \n                    The population in Indonesia is currently increasing rapid growth, again nowadays Indonesia is experiencing the phenomenon of an increase in the number of elderly people who can be bigger than we can grow rapidly, the growth rate of the elderly continues to grow every year. According to data from Bappenas managed by Chandra, in 1980, the elderly population was only 7.7 million or 5.2% of the total population. The innovation carried out by the Yogyakarta City Health Office gives a little fresh air to the health care needs of the elderly in the city of Yogyakarta. Given the city of Yogyakarta is the city with the largest number of elderly population in Indonesia. The Yogyakarta city government and the Health Office have made good cooperation with the relevant parties to stand up for a healthy elderly house addressing Jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo-Yogyakarta, established in 2013 and now available. Actually the innovation of the Elderly Healthy House has been included in the 33 best service innovations by the Ministry of Administrative Reform (Kemenpan). The Yogyakarta city government pays attention to health facilities such as medical equipment, rooms and patient beds so that elderly healthy homes can accommodate patients to increase hospitalization in accordance with quality health services. Noting the number of medical personnel and nurses who add to the elderly. It is hoped that during the doctor's visit it will be effective only 2 times a week, Wednesday and Saturday. The recommended amount that can be received every day \nKeyword: DIY, Elderly, Innovation","PeriodicalId":250636,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jiwsp.2019.v01.i01.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Penduduk di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang cepat, terlebih lagi dewasa ini Indonesia mengalami fenomena peningkatan jumlah lansia yang begitu besar atau yang dapat kita kenal dengan ledakan penduduk usia lanjut, Angka pertumbuhan lansia terus meningkat setiap tahun. Menurut data Bappenas yang dikelola oleh Chandra menyatakan bahwa pada tahun 1980, penduduk lanjut usia baru berjumlah 7,7 juta jiwa atau 5,2% dari total jumlah penduduk. Inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sedikit memberikan angin segar bagi efektivitas pelayanan kesehatan khususnya para lansia di kota Yogyakarta. Mengingat bahwa kota Yogyakarta merupakan kota dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di Indonesia. Pemerintah kota Yogyakarta dan Dinas Kesehatan telah melakukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak sehingga berdirilah rumah sehat lansia yang beralamatkan di jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo-Yogyakarta, didirikan pada tahun 2013 dan sudah beroperasi hingga sekarang. Bahkan inovasi Rumah Sehat Lansia ini telah masuk dalam 33 inovasi pelayanan terbaik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Pemerintah kota Yogyakarta hendaknya memperhatikan fasilitas-fasilitas kesehatan mislanya peralatan medis, kamar dan tempat tidur pasien sehingga rumah sehat lansia dapat menampung pasien untuk menjalani rawat inap demi pelayanan kesehatan yang berkualitas. Memperhatikan jumlah tenaga medis dokter dan perawat yang menangani para lansia. Mengingat selama ini kunjungan dokter efektifnya hanya 2 kali dalam seminggu yakni hari rabu dan sabtu. Sehingga dengan jumlah dokter yang memadai maka jumlah kunjungan dokter dapat diperbanyak lagi bahkan diharapkan dapat melayani setiap hari mengingat jumlah pasien yang tidak sedikit. Keyword : Inovasi, DIY, Lansia, Pelayanan Kesehatan.   ABSTRACT                     The population in Indonesia is currently increasing rapid growth, again nowadays Indonesia is experiencing the phenomenon of an increase in the number of elderly people who can be bigger than we can grow rapidly, the growth rate of the elderly continues to grow every year. According to data from Bappenas managed by Chandra, in 1980, the elderly population was only 7.7 million or 5.2% of the total population. The innovation carried out by the Yogyakarta City Health Office gives a little fresh air to the health care needs of the elderly in the city of Yogyakarta. Given the city of Yogyakarta is the city with the largest number of elderly population in Indonesia. The Yogyakarta city government and the Health Office have made good cooperation with the relevant parties to stand up for a healthy elderly house addressing Jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo-Yogyakarta, established in 2013 and now available. Actually the innovation of the Elderly Healthy House has been included in the 33 best service innovations by the Ministry of Administrative Reform (Kemenpan). The Yogyakarta city government pays attention to health facilities such as medical equipment, rooms and patient beds so that elderly healthy homes can accommodate patients to increase hospitalization in accordance with quality health services. Noting the number of medical personnel and nurses who add to the elderly. It is hoped that during the doctor's visit it will be effective only 2 times a week, Wednesday and Saturday. The recommended amount that can be received every day Keyword: DIY, Elderly, Innovation
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
日惹卫生部门对老年健康的创新促进了日惹的创新
今天,印尼的移民正在经历迅速的增长,更不用说今天的印尼老年人数量激增的现象了。根据钱德拉管理的巴普皮纳斯数据,1980年新老年人口占总人口的770万或5.2%。日惹卫生部门的创新很少为日惹特别是老年人的医疗保健工作提供新鲜的风。考虑到日惹是印尼人口最多的城市。日惹市和卫生部门与多方面进行了良好的合作,因此建立了2013年成立的umbulharjo - yogarta road上的健康老人之家。即使是这些健康的老年人之家的创新,也已经在该国公共事务部(外交部)最出色的33项服务创新中占了上风。日惹市应关注病人医疗设备、房间和床的医疗保健设施,以便老年人健康之家能够为患者提供高质量的卫生保健服务。考虑到照顾老年人的医疗医生和护士的数量。鉴于他的医生在周三和周六的一周中只有效过两次。因此,有了足够的医生数量,我们可以增加更多的医生出诊,因为病人的数量很多,我们甚至可以每天为他们服务。创新,DIY,老年人,医疗保健。相比之下,印尼的人口增长迅速,现在印尼也经历了人数的增长,这些人的规模之大,他们的规模之大,这种增长速度持续到每年都在增长。根据Chandra提供的Bappenas数据,在1980年,只有770万或5.2%的人口。这项创新由日惹医疗办公室为日惹城市的健康需求提供了一点新鲜的水。给日惹的城市是印尼人口最多的城市。日惹市政府和卫生办公室为一个健康的、有关联的团体提供了良好的合作,以建立新的Pakel街,强调umbulharjo - yogarta建立在2013年。事实上,健康家庭的创新被国务院包括在33项最佳服务创新中。日经市政府对医疗设备、房间和病人的健康需求的关注,因此,一个更健康的家庭可以通过提供高质量的卫生服务来增加住院费用。给受伤的人编号和护士编号。希望在医生访问期间只有效2次,周三和周六。建议每天可以收到一个密码:DIY, Elderly,创新
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran ASEAN dalam Krisis Kemanusiaan Pasca Kudeta Militer Myanmar pada Tahun 2021 STRATEGI DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN DI INDONESIA MELALUI KOREAN WAVE (2021-2022) ANALISIS SEMIOTIKA PADA POLITICAL BRANDING WALIKOTA SOLO PADA AKUN TWITTER @gibran_tweet ANALISIS KONSEP DASAR: PENGAKHIRAN LETTER OF INTENT ANTARA INDONESIA-NORWEGIA DALAM KERJASAMA REDD+ Tren Donasi Digital Bagi Gen ‘Z’ Mahasiswa Bali
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1