TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF DI DESA IMBANAGARA KABUPATEN CIAMIS

Fuzi Khoirurifa, Ilham Alifiar, Vera Nurviana
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF DI DESA IMBANAGARA KABUPATEN CIAMIS","authors":"Fuzi Khoirurifa, Ilham Alifiar, Vera Nurviana","doi":"10.51817/BJP.V4I2.311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obat tradisional yaitu ramuan atau campuran yang bersumber darihewan,tumbuhan, sediaan sarian (galenik), dan mineral yang telah digunakan darigenerasi ke generasi untuk pengobatan dan dapat dipraktikkan kepada masyarkatberdasarkan norma-norma yang ada dilingkungan mereka. Indonesia memilikisumber daya alam yang tak terbatas dan memiliki keanekaragaman hayati ataudisebut juga negara agraris, 40% masyarakat Indonesia menggunakan obattradisional dan berada di daerah pedesaan sebanyak 70%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obattradisional. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancaganpenelitian desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel secaranonrandom sampling dengan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel yangdiperoleh pada penelitian ini sebanyak 103 responden yang memenuhi kriteriainklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan, tingkat pengetahuan masyarakatDesa Imbanagara tentang obat tradisional adalah cukup (48,5%). Gambaran dimasyarakat Desa Imbanagara dalam penggunaan obat tradisionalyaitu karenamudah didapat (32%), tujuan penggunaan obat tradisional untuk menyembuhkanpenyakit mendadak atau ringan (68,9%), tempat atau cara memperoleh obattradisional yaitu di warung (54,4%), penggunaan obat tradisional rata-rata adalah2 – 3 hari (37,9%), sumber informasi yang didapat dari keluarga dan atau teman(51,5%). Kesimpulan, tingkat pengetahuan masyarakat Desa Imbanagara tentangobat tradisional adalah cukup.","PeriodicalId":181128,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmascientech","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmascientech","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51817/BJP.V4I2.311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Obat tradisional yaitu ramuan atau campuran yang bersumber darihewan,tumbuhan, sediaan sarian (galenik), dan mineral yang telah digunakan darigenerasi ke generasi untuk pengobatan dan dapat dipraktikkan kepada masyarkatberdasarkan norma-norma yang ada dilingkungan mereka. Indonesia memilikisumber daya alam yang tak terbatas dan memiliki keanekaragaman hayati ataudisebut juga negara agraris, 40% masyarakat Indonesia menggunakan obattradisional dan berada di daerah pedesaan sebanyak 70%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obattradisional. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancaganpenelitian desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel secaranonrandom sampling dengan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel yangdiperoleh pada penelitian ini sebanyak 103 responden yang memenuhi kriteriainklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan, tingkat pengetahuan masyarakatDesa Imbanagara tentang obat tradisional adalah cukup (48,5%). Gambaran dimasyarakat Desa Imbanagara dalam penggunaan obat tradisionalyaitu karenamudah didapat (32%), tujuan penggunaan obat tradisional untuk menyembuhkanpenyakit mendadak atau ringan (68,9%), tempat atau cara memperoleh obattradisional yaitu di warung (54,4%), penggunaan obat tradisional rata-rata adalah2 – 3 hari (37,9%), sumber informasi yang didapat dari keluarga dan atau teman(51,5%). Kesimpulan, tingkat pengetahuan masyarakat Desa Imbanagara tentangobat tradisional adalah cukup.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
公民对传统药物作为替代药物的了解水平的CIAMIS农村
传统药物是一种由动物、植物、意愿和矿物质制成的草药或混合物,这些矿物质代代相传用于治疗和实践于其环境规范。印度尼西亚拥有无限的自然资源,拥有生物多样性,也被称为农业国家,40%的印尼人使用传统医疗,在农村地区生活了70%。这项研究的目的是了解公众对传统药物使用的了解水平。该研究方法是根据交叉部分设计和方法采样方法进行观察的。这项研究获得的样本数量为103名符合批判性和风险的受访者。研究表明,农村人口关于传统药物的知识水平应该足够(48.5%)。Imbanagara村庄社会图景中服用tradisionalyaitu karenamudah获得(32%),目的使用传统药物menyembuhkanpenyakit突然轻(68,9%)、地方或如何获得obattradisional在茶馆(54,4%),平均使用传统药物adalah2三天(37,9%),来自家人和朋友的信息来源(51,5%)。结论:关于传统药物的农村人口知识水平就足够了。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Modern X Kabupaten Efektivitas Salep Ekstrak Bambu Tali (Gigantochloa Apus) untuk Mengatasi Infeksi Sarcoptes Scabiei Kualitas Pengetahuan tentang Penggunaan Kosmetik dikalangan Masyarakat Melalui Virtual Referensi Penentuan Parameter Nonspesifik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) Efektifitas Metode BC dan VEN Terhadap Perencanaan Obat di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1