{"title":"Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan Dini Di SMPN Anreapi Kec. Anreapi Kab. Polewali Mandar","authors":"Rosdiana Biges","doi":"10.35907/JKSBG.V10I2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Pernikahan dini menjadi salah satu persoalan yang terus dilakukan upaya untuk mengatasinya karena pernikahan dini menghasilkan banyak dampak negatif, tidak hanya bagi individu yang melakukan pernikahan dini tersebut, melainkan juga bagi negara karena dengan menikah dini, banyak anak-anak di Indonesia menjadi putus sekolah, akibatnya angka pengangguran di Indonesia menjadi meningkat dan kualitas SDM semakin rendah. \nKantor Urusan Agama Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar mengatakan bahwa terdapat 23 orang yang melalukan pernikahan dini pada tahun 2016 dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 yaitu mencapai 37. \nTujuan :Untukmengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan Dini Di SMPN Anreapi Kec. Anreapi Kab. Polewali Mandar. \nMetode penelitian :Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif kuantitatifyaitu metode yang dilakukan dengan satu tujuan membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dalam bentuk angka-angka mulai dari pengumpulan data serta penampilan dari hasilnya. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 65 orang siswi putri SMPN Anreapi.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2018 dengan menggunakan tehnik accidental. Accidental sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan sesaat. Sehingga sampel diperoleh adalah yang ada atau tersedia pada waktu itu. \nHasil : Secara keseluruhan gambaran pengetahuan remaja putri tentang Pernikahan Dini, dimana hasil penelitian menunjukan bahwa dari 65 responden yang memperoleh kriteria baik sebanyak 4 responden atau (6,2%), yang memperoleh kriteria cukup sebanyak 46 responden atau (70,77%) dan yang memperoleh kriteria kurang sebanyak 15 responden atau (23,1%). \nKesimpulan : Berdasarkan penelitian diperoleh hasil tentang tingkat pengetahuan remaja putri tentang pernikahan dini di SMPN Anreapi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018 berada pada kategori cukup. \nSaran : Diharapkan remaja agar dapat terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai hal yang berhubungan dengan pernikahan dini sehingga para remaja dapat meningkatkan pengetahuan.","PeriodicalId":189670,"journal":{"name":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35907/JKSBG.V10I2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang : Pernikahan dini menjadi salah satu persoalan yang terus dilakukan upaya untuk mengatasinya karena pernikahan dini menghasilkan banyak dampak negatif, tidak hanya bagi individu yang melakukan pernikahan dini tersebut, melainkan juga bagi negara karena dengan menikah dini, banyak anak-anak di Indonesia menjadi putus sekolah, akibatnya angka pengangguran di Indonesia menjadi meningkat dan kualitas SDM semakin rendah.
Kantor Urusan Agama Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar mengatakan bahwa terdapat 23 orang yang melalukan pernikahan dini pada tahun 2016 dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 yaitu mencapai 37.
Tujuan :Untukmengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan Dini Di SMPN Anreapi Kec. Anreapi Kab. Polewali Mandar.
Metode penelitian :Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif kuantitatifyaitu metode yang dilakukan dengan satu tujuan membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dalam bentuk angka-angka mulai dari pengumpulan data serta penampilan dari hasilnya. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 65 orang siswi putri SMPN Anreapi.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2018 dengan menggunakan tehnik accidental. Accidental sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan sesaat. Sehingga sampel diperoleh adalah yang ada atau tersedia pada waktu itu.
Hasil : Secara keseluruhan gambaran pengetahuan remaja putri tentang Pernikahan Dini, dimana hasil penelitian menunjukan bahwa dari 65 responden yang memperoleh kriteria baik sebanyak 4 responden atau (6,2%), yang memperoleh kriteria cukup sebanyak 46 responden atau (70,77%) dan yang memperoleh kriteria kurang sebanyak 15 responden atau (23,1%).
Kesimpulan : Berdasarkan penelitian diperoleh hasil tentang tingkat pengetahuan remaja putri tentang pernikahan dini di SMPN Anreapi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018 berada pada kategori cukup.
Saran : Diharapkan remaja agar dapat terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai hal yang berhubungan dengan pernikahan dini sehingga para remaja dapat meningkatkan pengetahuan.