{"title":"Studi Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2020/2021","authors":"M. Kurnia, K. Selamet, P. P. Juniartina","doi":"10.23887/jppsi.v4i2.39979","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kesesuaian pelaksananaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja dengan Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring yang diterbitkan pemerintah melalui SE Sesjen Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah 5 (lima) orang dan peserta didik kelas 7-9 yang masing-masing jenjang terdiri dari 2 (dua) orang peserta didik SMP Negeri 1 Singarja semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen (1992) yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran daring dari pemerintah. Sekolah, guru dan peserta didik telah memiliki fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajan daring. Guru dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran daring dengan baik dan nyaman. Guru tetap membuat perencanaan pembelajaran secara daring, menyampaikan materi dengan baik secara daring, dan melakukan penilaian/evaluasi pembelajaran secara daring, sedangkan peserta didik tetap dapat memahami materi pembelajaran, menjawab soal-soal dan menyimpulkan pembelajaran secara daring dengan baik. Kesesusaian dilihat dari hasil angket dengan persentase kesesuaian sebesar 73.40% untuk guru dan 72.41% untuk peserta didik dengan kategori kesesuaian pelaksanaan pembelajaran adalah BAIK.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v4i2.39979","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kesesuaian pelaksananaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja dengan Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring yang diterbitkan pemerintah melalui SE Sesjen Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah 5 (lima) orang dan peserta didik kelas 7-9 yang masing-masing jenjang terdiri dari 2 (dua) orang peserta didik SMP Negeri 1 Singarja semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen (1992) yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Singaraja berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran daring dari pemerintah. Sekolah, guru dan peserta didik telah memiliki fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajan daring. Guru dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran daring dengan baik dan nyaman. Guru tetap membuat perencanaan pembelajaran secara daring, menyampaikan materi dengan baik secara daring, dan melakukan penilaian/evaluasi pembelajaran secara daring, sedangkan peserta didik tetap dapat memahami materi pembelajaran, menjawab soal-soal dan menyimpulkan pembelajaran secara daring dengan baik. Kesesusaian dilihat dari hasil angket dengan persentase kesesuaian sebesar 73.40% untuk guru dan 72.41% untuk peserta didik dengan kategori kesesuaian pelaksanaan pembelajaran adalah BAIK.