Putu Andika Aries Tusana, Tjokorda Udiana Nindhia Pemayun, Putu Agus Bratayadnya
{"title":"MEMAKSIMALKAN LAHAN SEMPIT UNTUK MENGHASILKAN KARYA DAN BERTAHAN DI INDUSTRI FOTO PREWEDDING DI TENGAH PANDEMI COVID-19","authors":"Putu Andika Aries Tusana, Tjokorda Udiana Nindhia Pemayun, Putu Agus Bratayadnya","doi":"10.59997/rjf.v2i2.1276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Memaksimalkan Lahan Sempit Untuk Menghasilkan Karya di Industri Foto Prewedding di Tengah Pandemi Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak fotografer yang bergerak di industri foto prewedding tidak mendapatkan client/job karena banyaknya lokasi yang sering digunakan sebagai sesi pemotretan foto prewedding ditutup akibat pandemi covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana cara memanfaatkan lahan sempit sebagai lokasi pemotretan prewedding dan yang kedua yaitu bagaimana hasil foto prewedding dengan lokasi yang memanfaatkan lahan sempit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara memanfaatkan lahan sempit sebagai lokasi pemotretan foto prewedding serta untuk mengetahui hasil foto prewedding dengan lokasi yang memanfaatkan lahan sempit.\nKajian sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian seperti pemanfaatan lahan sempit, cara-cara dalam berkarya, dan dunia industri kreatif. Landasan teori yang digunakan yaitu teori estetika sebagai dasar untuk mengkaji permasalahan. Metode pelaksanaan yang dilakukan selama proses penelitian yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan praktik kerja serta beberapa sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini disajikan dalam bentuk ungkapan-ungkapan kalimat naratif berupa skripsi.\nHasil penelitian ini menunjukan bahwa foto prewedding tidak hanya dapat dilakukan di tempat yang luas atau studio saja. Akan tetapi, foto prewedding juga dapat dilakukan di tempat/lahan yang sempit dengan cara memaksimalkannya melalui ide dan kreatifitas.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Retina Jurnal Fotografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/rjf.v2i2.1276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Memaksimalkan Lahan Sempit Untuk Menghasilkan Karya di Industri Foto Prewedding di Tengah Pandemi Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak fotografer yang bergerak di industri foto prewedding tidak mendapatkan client/job karena banyaknya lokasi yang sering digunakan sebagai sesi pemotretan foto prewedding ditutup akibat pandemi covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana cara memanfaatkan lahan sempit sebagai lokasi pemotretan prewedding dan yang kedua yaitu bagaimana hasil foto prewedding dengan lokasi yang memanfaatkan lahan sempit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara memanfaatkan lahan sempit sebagai lokasi pemotretan foto prewedding serta untuk mengetahui hasil foto prewedding dengan lokasi yang memanfaatkan lahan sempit.
Kajian sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian seperti pemanfaatan lahan sempit, cara-cara dalam berkarya, dan dunia industri kreatif. Landasan teori yang digunakan yaitu teori estetika sebagai dasar untuk mengkaji permasalahan. Metode pelaksanaan yang dilakukan selama proses penelitian yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan praktik kerja serta beberapa sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini disajikan dalam bentuk ungkapan-ungkapan kalimat naratif berupa skripsi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa foto prewedding tidak hanya dapat dilakukan di tempat yang luas atau studio saja. Akan tetapi, foto prewedding juga dapat dilakukan di tempat/lahan yang sempit dengan cara memaksimalkannya melalui ide dan kreatifitas.