Pengaruh Ekstraksi Kadar Aspal Dengan Larutan Pertamax Dan Pertalite

Frastian Sastri, Oktaviani Oktaviani
{"title":"Pengaruh Ekstraksi Kadar Aspal Dengan Larutan Pertamax Dan Pertalite","authors":"Frastian Sastri, Oktaviani Oktaviani","doi":"10.25077/jrs.17.3.259-266.2021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan jalan di Kota Padang pada umumnya menggunakan konstruksi perkerasan lentur karena nilai kelenturannya dapat menyebabkan kendaraan yang melintas di atasnya terasa nyaman. Perkerasan lentur adalah perkerasan yang menggunakan campuran aspal pada lapis permukaan dan bahan berbutir pada lapisan bawah. Pada perkerasan jalan telah ditentukan bahwa batas toleransi kadar aspal adalah ±0,3%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstraksi kadar aspal dengan menggunakan larutan pertalite dan pertamax, perbedaan antara kedua larutan serta mengetahui pengaruh nilai oktan terhadap ekstraksi kadar aspal. Dalam penelitian menggunakan metode sentrifugal yang digunakan untuk analisis ekstraksi kadar aspal. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata perbandingan ekstraksi kadar aspal antara larutan pertamax dan pertalite sebagai berikut: Kadar Aspal Pertamax(rata-rata) > Kadar Aspal Pertalite(rata-rata) dengan nilai 6,1% > 5,7%. Dimana nilai deviasi pertamax terhadap kadar aspal rencana sebesar 0,2% dan memenuhi batas toleransi spesifikasi Bina Marga serta pertalite sebesar 0,6% dan tidak memenuhi batas toleransi spesifikasi Bina Marga. Hasil analisis saringan setelah ekstraksi rata-rata sampel dinyatakan bahwa sampel aspal yang digunakan termasuk agregat halus dan nilai gradasi agregat yang diperoleh tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga. Pada penelitian diperoleh rata-rata total penggunaan larutan pertamax dan pertalite sebesar 3,3 liter dengan rata-rata waktu pada larutan pertamax 41,7 menit dan larutan pertalite 48 menit. Perolehan hasil ekstraksi kadar aspal diperoleh bahwa larutan pertamax lebih akurat mendekati persyaratan batas toleransi kadar aspal yaitu ±0,3%.","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jrs.17.3.259-266.2021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembangunan jalan di Kota Padang pada umumnya menggunakan konstruksi perkerasan lentur karena nilai kelenturannya dapat menyebabkan kendaraan yang melintas di atasnya terasa nyaman. Perkerasan lentur adalah perkerasan yang menggunakan campuran aspal pada lapis permukaan dan bahan berbutir pada lapisan bawah. Pada perkerasan jalan telah ditentukan bahwa batas toleransi kadar aspal adalah ±0,3%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstraksi kadar aspal dengan menggunakan larutan pertalite dan pertamax, perbedaan antara kedua larutan serta mengetahui pengaruh nilai oktan terhadap ekstraksi kadar aspal. Dalam penelitian menggunakan metode sentrifugal yang digunakan untuk analisis ekstraksi kadar aspal. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata perbandingan ekstraksi kadar aspal antara larutan pertamax dan pertalite sebagai berikut: Kadar Aspal Pertamax(rata-rata) > Kadar Aspal Pertalite(rata-rata) dengan nilai 6,1% > 5,7%. Dimana nilai deviasi pertamax terhadap kadar aspal rencana sebesar 0,2% dan memenuhi batas toleransi spesifikasi Bina Marga serta pertalite sebesar 0,6% dan tidak memenuhi batas toleransi spesifikasi Bina Marga. Hasil analisis saringan setelah ekstraksi rata-rata sampel dinyatakan bahwa sampel aspal yang digunakan termasuk agregat halus dan nilai gradasi agregat yang diperoleh tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga. Pada penelitian diperoleh rata-rata total penggunaan larutan pertamax dan pertalite sebesar 3,3 liter dengan rata-rata waktu pada larutan pertamax 41,7 menit dan larutan pertalite 48 menit. Perolehan hasil ekstraksi kadar aspal diperoleh bahwa larutan pertamax lebih akurat mendekati persyaratan batas toleransi kadar aspal yaitu ±0,3%.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
巴东城市的道路建设通常使用弹性弹性建筑,因为弹性的价值会使行驶在公路上的车辆感到舒适。弹性渗透性是一种分散性,它利用沥青在表层和基层的混合物。在预定路面沥青水平的公差范围是±0.3%。本研究的目的是利用两种溶液中的不同之处,了解辛烷值对沥青提取的影响。研究使用一种用于提取沥青水平分析的离心机方法。这项研究发现,将两种液体溶液与两种纯液体溶液之间的沥青提取率平均比为以下:一种白垩沥青率(平均)>一种白垩沥青率为6.1% > 5.7%。其中,计划沥青的第二次偏差值为0.2%,满足了构建房屋规范和维塔莱规范的耐受性为0.6%,而不符合构建房屋规范的耐受性极限。在平均提取样本后的分析结果显示,使用的沥青样本包括软骨料和已获得的骨料等级值不符合构建构建氏族的规范。在研究中,研究获得了浓缩和浓缩溶液的平均使用量为3.3升,其平均耗时为41.7分钟,浓缩溶液平均耗时为48分钟。习得提取沥青含量结果更准确,加油溶液接近极限条件宽容沥青即±0.3%的水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Prioritas Penanganan Kerusakan bendung di DAS Mayang Kabupaten Jember Effectiveness Of Portland Cement Type 1 In Stabilizing Soft Clay Soil As Subgrade For Road Construction Prediksi Kuat Tekan Mortar Bata Ringan Dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Perilaku Lentur Struktur Balok Beton Bertulang Dengan Korosi Tulangan Hingga 50% Identifikasi Faktor Pendukung Dan Penghambat Adopsi Bim Oleh Kontraktor Di Provinsi Aceh
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1