RANCANG BANGUN SISTEM E-COMMERCE UNTUK UMKM AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN BERBASIS WEB MOBILE (Studi Kasus di Kecamatan Bandungan)

Abstract

Kecamatan Bandungan merupakan wilayah di Kabupaten Semarang dengan komoditas hasil pertanian yang melimpah.  Pusat pemasaran hasil pertanian di daerah ini adalah Sub Terminal Agrobisnis Jetis. Secara kultural petani biasanya memasarkan hasil pertaniannya dengan dua cara, yaitu pasca panen dan pra panen. Permasalahan pemasaran yang dihadapi para pelaku agribisnis di daerah ini diantaranya adalah sulitnya calon pembeli (pedagang) dan calon penjual (petani) untuk saling menemukan pada saat saling membutuhkan untuk bertransaksi. Survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menunjukkan bahwa perangkat akses internet paling banyak digunakan di Jawa Tengah adalah perangkat mobile. Kondisi tersebut tidak ada pengecualian pada kebanyakan masyarakat di Kecamatan Bandungan. Setiap kepala keluarga di wilayah ini sebagian besar telah memiliki akses internet dengan perangkat mobile (smartphone). Berdasarkan temuan masalah dan potensi yang ada, peneliti melakukan sebuah penelitian rancang bangun E-Commerceb B to B berbasis web mobile yang bertujuan menjadi portal informasi agribinis yang memudahkan petani dan pedagang di wilayah ini untuk menyebarkan dan mencari informasi hasil pertaniannya, baik yang membutuhkan produk maupun yang memiliki produk pertanian. Bentuk ­E-Commerce yang dimaksud dalam penelitian ini adalah listing iklan produk pertanian oleh petani dan iklan kebutuhan produk pertanian oleh pedagang. Penelitian-pengembangan ini dikerjakan dengan metode R&D Sugiono, sedangkan pemrogramannya dikembangkan dengan pattern MVC CodeIgniter dan menggunakan antarmuka web-mobile jQuery mobile pada bagian GUI-nya. Penelitian ini menghasilkan propotype sistem Ecommerce  berbasis web mobile yang telah diujikan secara terbatas pada Personal Computer(PC) dan smartphone Android dengan pengguna dari kalangan aktor admin, petani, dan pedagang. Hasil pengujian secara fungsional menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan cukup baik pada perangkat PC maupun Smartphone Android. Hasil penilaian rata-rata dari aktor yang dilibatkan dalam pengujian semuanya diatas 30 dari skala penilaian 1-40. Artinya secara umum sistem ini sudah bekerja dengan baik dan bisa diterima oleh semua kalangan calon pengguna.