{"title":"KELELAWAR MEGACHIROPETRA SEBAGAI RESERVOIR LYSSAVIRUS DI PROVINSI RIAU","authors":"A. Pratiwi, Dimas Bagus Wicaksono Putro, Ika Martiningsih, Arum Sih Joharina, Siska Indriyani, Yulidar Yacob","doi":"10.22435/vk.v11i2.1223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Macroglossus sobrinus, Cynopterus brachyotis, dan Cynopterus sphinx terkonfirmasi sebagai reservoir Lyssavirus di Provinsi Riau. Penelitian dilakukan di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan Kabupaten Bengkalis. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada ekosistem hutan, non hutan, dan pantai.Penangkapan kelelawar dilakukan menggunakan mist net, harp net, dan hand net. Kelelawar terkoleksi diambil sampel swab trakea untuk pemeriksaan Lyssavirus. Deteksi Lyssavirus dilakukan meggunakan metode PCR. Dari 356 sampel yang diperoleh, 19 sampel terkonfirmasi positif Lyssavirus.","PeriodicalId":296378,"journal":{"name":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vk.v11i2.1223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Macroglossus sobrinus, Cynopterus brachyotis, dan Cynopterus sphinx terkonfirmasi sebagai reservoir Lyssavirus di Provinsi Riau. Penelitian dilakukan di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan Kabupaten Bengkalis. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada ekosistem hutan, non hutan, dan pantai.Penangkapan kelelawar dilakukan menggunakan mist net, harp net, dan hand net. Kelelawar terkoleksi diambil sampel swab trakea untuk pemeriksaan Lyssavirus. Deteksi Lyssavirus dilakukan meggunakan metode PCR. Dari 356 sampel yang diperoleh, 19 sampel terkonfirmasi positif Lyssavirus.