{"title":"Zaha Hadid dan Neo-Futurism: Kritik Kotor pada Al Janoub Stadium","authors":"Salsabila Nur Rachma, Fikri Al Faroby, M. Hanafi","doi":"10.32315/ti.9.i041","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zaha Hadid, seorang arsitek dengan ciri khasnya yang kontroversial membuatnya sangat fenomenal di dunia arsitektur, arsitek Wanita pertama yang mendapatkan penghargaan “Laureate of the Pritzker Architecture Prize” yang membuat dirinya hadir sebagai Starchitect. Ditambah dengan personanya yang sangat kontroversial membuat dirinya serta karyanya yang bergaya seputar Neo Futurism semakin terkenal. Hingga kemudian sebuah proyek di Qatar pada persiapan untuk 2022 FIFA World Cup dalam pembangunan sebuah stadion di kota Doha. Ciri khas dirinya yang kontroversial membuat kasus ini semakin kontroversial akan tuduhan masyarakat serta para kritikus ramai membicarakan hal ini. Pada kasus kali ini proyek pembangunan yang diampu oleh Sang Starchitect, Zaha Hadid, tertuduh akan eksploitasi tenaga kerja manusia (buruh) yang mencapai angka kematian hingga 1000 pekerja dan hasil desainnya yang ‘sangat’ mirip dengan organ kewanitaan hingga menimbulkan banyak kritik yang masuk terhadap pembangunan dari stadion ini baik kritik yang masuk dari masyarakat dan para kritikus. Kata-kunci : neo futurism, kontroversial, kritik, stadium, zaha hadid","PeriodicalId":124612,"journal":{"name":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/ti.9.i041","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Zaha Hadid, seorang arsitek dengan ciri khasnya yang kontroversial membuatnya sangat fenomenal di dunia arsitektur, arsitek Wanita pertama yang mendapatkan penghargaan “Laureate of the Pritzker Architecture Prize” yang membuat dirinya hadir sebagai Starchitect. Ditambah dengan personanya yang sangat kontroversial membuat dirinya serta karyanya yang bergaya seputar Neo Futurism semakin terkenal. Hingga kemudian sebuah proyek di Qatar pada persiapan untuk 2022 FIFA World Cup dalam pembangunan sebuah stadion di kota Doha. Ciri khas dirinya yang kontroversial membuat kasus ini semakin kontroversial akan tuduhan masyarakat serta para kritikus ramai membicarakan hal ini. Pada kasus kali ini proyek pembangunan yang diampu oleh Sang Starchitect, Zaha Hadid, tertuduh akan eksploitasi tenaga kerja manusia (buruh) yang mencapai angka kematian hingga 1000 pekerja dan hasil desainnya yang ‘sangat’ mirip dengan organ kewanitaan hingga menimbulkan banyak kritik yang masuk terhadap pembangunan dari stadion ini baik kritik yang masuk dari masyarakat dan para kritikus. Kata-kunci : neo futurism, kontroversial, kritik, stadium, zaha hadid
扎哈·哈迪德(Zaha Hadid)是一位性格有争议的建筑师,他在建筑界创造了非凡的成就。这位女性建筑师是第一个获得“普里茨克建筑奖”(Laureate of the Architecture Architecture priecture)奖的女性建筑师,她是第一流的建筑师。再加上他极具争议的性格,他自己和他的新未来主义风格越来越受欢迎。后来,卡塔尔的一个项目正在为2022年国际足联世界杯(FIFA World Cup)在多哈市建造一座体育场做准备。她极具争议性的签名使得这个案件在公众舆论和评论家们谈论这个问题时更加有争议。这次的案子的Starchitect diampu的建设项目,Zaha Hadid,被告将人类劳动力剥削(工人)的死亡率达到提高到1000名工人和类似“非常”的设计结果的女性器官,直到引起许多批评进去这个体育场的建设好进入公众和批评家的批评。关键词:未来主义、争议性、批评、体育场、扎哈·哈迪德