Artikel Ulasan: Kajian Aktivitas Anti-hiperlipidemia Beberapa Tanaman yang Digunakan Masyarakat Jawa Barat Berdasarkan Pengetahuan Lokal (Indigenous Knowledge)
Annisa Rahmayanti, R. M. Febrianti, Ajeng Diantini
{"title":"Artikel Ulasan: Kajian Aktivitas Anti-hiperlipidemia Beberapa Tanaman yang Digunakan Masyarakat Jawa Barat Berdasarkan Pengetahuan Lokal (Indigenous Knowledge)","authors":"Annisa Rahmayanti, R. M. Febrianti, Ajeng Diantini","doi":"10.24198/ijbp.v1i1.34969","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner yaitu penumpukan kolesterol pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kondisi hiperlipidemia. Tingginya angka kejadian penyakit jantung coroner di Indonesia mengharuskan masyarakat Indonesia untuk lebih waspada akan tingginya kadar kolesterol. Masyarakat lokal pada daerah pedalaman cenderung memilih pengobatan tradisional dibandingkan obat kimia karena mereka lebih paham mengenai penggunaan tanaman obat serta bahan-bahannya yang lebih terjangkau dan tidak membutuhkan biaya besar, tidak seperti obat kimia. Artikel ini dibuat untuk sebagai inventarisasi informasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) masyarakat Jawa Barat mengenai tanaman obat yang memiliki aktivitas antihiperlipidemia. Beberapa tanaman tersebut adalah Moringa oleifera, Muntingia calabura, dan Syzygium polyanthum atau Eugenia polyantha. Sebagian besar komponen senyawa bioaktif dengan aktivitas anti-kolesterol yang terkandung dalam tumbuhan tersebut diantaranya adalah flavonoid, saponin, tannin, dan vitamin C serta B3.","PeriodicalId":185156,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","volume":"388 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/ijbp.v1i1.34969","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner yaitu penumpukan kolesterol pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kondisi hiperlipidemia. Tingginya angka kejadian penyakit jantung coroner di Indonesia mengharuskan masyarakat Indonesia untuk lebih waspada akan tingginya kadar kolesterol. Masyarakat lokal pada daerah pedalaman cenderung memilih pengobatan tradisional dibandingkan obat kimia karena mereka lebih paham mengenai penggunaan tanaman obat serta bahan-bahannya yang lebih terjangkau dan tidak membutuhkan biaya besar, tidak seperti obat kimia. Artikel ini dibuat untuk sebagai inventarisasi informasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) masyarakat Jawa Barat mengenai tanaman obat yang memiliki aktivitas antihiperlipidemia. Beberapa tanaman tersebut adalah Moringa oleifera, Muntingia calabura, dan Syzygium polyanthum atau Eugenia polyantha. Sebagian besar komponen senyawa bioaktif dengan aktivitas anti-kolesterol yang terkandung dalam tumbuhan tersebut diantaranya adalah flavonoid, saponin, tannin, dan vitamin C serta B3.