EEN MOOI DORP: Perkembangan Linggajati Pada Masa Hindia Belanda, 1800-1942

T. Tendi
{"title":"EEN MOOI DORP: Perkembangan Linggajati Pada Masa Hindia Belanda, 1800-1942","authors":"T. Tendi","doi":"10.24235/TAMADDUN.V7I1.4508","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Awal abad kesembilan belas merupakan waktu dimana Linggajati masih berdiri sebagai pusat distrik. Saat itu, Linggajati dikenal sebagai sebuah daerah yang membawahi beberapa desa dengan pemimpinnya yang bergelar tumenggung. Kondisi itu terus bergerak dinamis seiring dengan berkembangnya politik yang ada di tanah Jawa. Ketika Inggris dan Belanda melakukan The Anglo–Dutch Treaty of 1814 , Jawa kembali menjadi milik Belanda. Beberapa tahun setelahnya, reorganisasi wilayah pun terjadi dan Linggajati bertransformasi menjadi desa kecil yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Cirebon. Ketika orang-orang Belanda semakin dalam memasuki ranah pribumi, Linggajati merupakan salah satu desa yang banyak ditinggali oleh bangsa kulit putih tersebut. Artikel ini merupakan upaya untuk melihat Linggajati sebagai sebuah desa yang terus eksis pada masa kolonial Hindia Belanda. Di samping itu, artikel ini juga berusaha untuk melihat alasan atau latar belakang dari tingginya minat orang-orang Belanda untuk tinggal menetap dan hidup di Linggajati. Metode sejarah dengan pendekatan yang bersifat naratif menjadi pilihan untuk mendasari penelitian ini. Dari studi yang dilakukan, diketahui bahwa pada masa kolonial Hindia Belanda, Linggajati mengalami beberapa transformasi sebelum menjadi sebuah desa seperti sekarang ini. Struktur yang menaunginya pun terus berubah, mulai dari bertanggung jawab secara langsung pada Kesultanan Cirebon, Letnan Jenderal Raffles, regent kabupaten, dan kepala wadana, hingga sekarang ke tingkat kecamatan. Adapun tingginya animo masyarakat kulit putih untuk menetap di Linggajati adalah karena kondisi alam dan suasana di desa yang sangat indah. Hal itu juga dibarengi dengan jarak desa yang tidak terlalu jauh dari Cirebon, yang saat itu menjadi kantong-kantong populasi penduduk Eropa. Kata kunci: masyarakat kolonial, kebudayaan indies, desa pedalaman, Linggajati, Cirebon.","PeriodicalId":107906,"journal":{"name":"Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/TAMADDUN.V7I1.4508","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak Awal abad kesembilan belas merupakan waktu dimana Linggajati masih berdiri sebagai pusat distrik. Saat itu, Linggajati dikenal sebagai sebuah daerah yang membawahi beberapa desa dengan pemimpinnya yang bergelar tumenggung. Kondisi itu terus bergerak dinamis seiring dengan berkembangnya politik yang ada di tanah Jawa. Ketika Inggris dan Belanda melakukan The Anglo–Dutch Treaty of 1814 , Jawa kembali menjadi milik Belanda. Beberapa tahun setelahnya, reorganisasi wilayah pun terjadi dan Linggajati bertransformasi menjadi desa kecil yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Cirebon. Ketika orang-orang Belanda semakin dalam memasuki ranah pribumi, Linggajati merupakan salah satu desa yang banyak ditinggali oleh bangsa kulit putih tersebut. Artikel ini merupakan upaya untuk melihat Linggajati sebagai sebuah desa yang terus eksis pada masa kolonial Hindia Belanda. Di samping itu, artikel ini juga berusaha untuk melihat alasan atau latar belakang dari tingginya minat orang-orang Belanda untuk tinggal menetap dan hidup di Linggajati. Metode sejarah dengan pendekatan yang bersifat naratif menjadi pilihan untuk mendasari penelitian ini. Dari studi yang dilakukan, diketahui bahwa pada masa kolonial Hindia Belanda, Linggajati mengalami beberapa transformasi sebelum menjadi sebuah desa seperti sekarang ini. Struktur yang menaunginya pun terus berubah, mulai dari bertanggung jawab secara langsung pada Kesultanan Cirebon, Letnan Jenderal Raffles, regent kabupaten, dan kepala wadana, hingga sekarang ke tingkat kecamatan. Adapun tingginya animo masyarakat kulit putih untuk menetap di Linggajati adalah karena kondisi alam dan suasana di desa yang sangat indah. Hal itu juga dibarengi dengan jarak desa yang tidak terlalu jauh dari Cirebon, yang saat itu menjadi kantong-kantong populasi penduduk Eropa. Kata kunci: masyarakat kolonial, kebudayaan indies, desa pedalaman, Linggajati, Cirebon.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
19世纪早期是Linggajati仍然是该地区的中心。当时,Linggajati是一个地区,他领导了几个村庄,并获得了国王的头衔。随着爪哇政治的发展,局势继续保持动态。当英国和荷兰人做1814年的荷兰Treaty时,java又回到了荷兰。几年后,电路重组发生,Linggajati变成了属于西雷邦摄政地区的一个小村庄。随着荷兰人深入土著领域,lingga柚木是白人人口最多的村庄之一。这篇文章是为了将Linggajati视为一个在荷兰殖民时期继续存在的村庄。此外,这篇文章还试图了解荷兰人定居和居住在Linggajati的原因或背景。具有叙事性方法的历史方法是本研究基础的一种选择。从这项研究中,我们了解到,在荷兰东印度群岛殖民时期,Linggajati在成为今天的一个村庄之前经历了多次转变。保护它的结构继续发生变化,从直接对Cirebon的苏丹国负责、Raffles中将、摄政王和wadana摄政王,一直到现在。至于在Linggajati地区定居的白人社区的增加,是由于那里的自然条件和气氛,这是一个非常美丽的村庄。它还包括离希里本不远的村庄,那里现在已经成为欧洲的许多人口。关键词:殖民社会、印度文化、内陆村庄、东加加蒂村、西雷朋。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Cerita Dhampu Awang dalam Naskah Nyi Junti: Mengurai Hubungan Indramayu dan Tionghoa pada Abad ke-15 Merekonstruksi Sosok Pangeran Kuningan dalam Sejarah Cirebon Sejarah dan Tranformasi Politik Turki: Pergulatan Sekularisme dan Islamisme Historical Review of Gebang Tinatar Tegalsari Pesantren and its Genealogy Relationship with Kediri's Pesantren Masyarakat Madura dalam Budaya Muy-Tamuyan (Tinjauan Fenomenologi Edmund Husserl)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1