EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SMA N 5 PADANG.
{"title":"EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SMA N 5 PADANG.","authors":"Sri Gustina Rambe, Yeni Karneli","doi":"10.31604/ristekdik.2022.v7i2.193-200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman yang rendah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba akan mendorong siswa untuk melakukan perilaku menyimpang. Pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Pengaruh tekanaan kelompok sebaya sangat besar, yang menawarkan atau membujuk untuk merokok, dan rasa ingin tahu sehingga dia mencoba merokok beberapa kali. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba adalah dengan layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan informasi dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa SMA N 5 Padang dan subjek dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian digunakan dengan model Skala Likert, kemudian data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Kolmogorov-Smirnov Two Independent Sampel dengan bantuan SPSS versi 22.00. ","PeriodicalId":178702,"journal":{"name":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/ristekdik.2022.v7i2.193-200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemahaman yang rendah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba akan mendorong siswa untuk melakukan perilaku menyimpang. Pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Pengaruh tekanaan kelompok sebaya sangat besar, yang menawarkan atau membujuk untuk merokok, dan rasa ingin tahu sehingga dia mencoba merokok beberapa kali. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba adalah dengan layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan informasi dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa SMA N 5 Padang dan subjek dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian digunakan dengan model Skala Likert, kemudian data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Kolmogorov-Smirnov Two Independent Sampel dengan bantuan SPSS versi 22.00.
对滥用药物的危险了解低,会鼓励学生做出越轨行为。吸毒的学生通常以香烟开始。团契对他的奖学金产生了巨大的影响,他提供或说服他吸烟,他的好奇心驱使他抽了好几次烟。因为这种吸烟习惯在今天的学生中似乎是很自然的。从这些习惯中,联想继续增加,尤其是当学生加入一个已经吸毒的人的环境时。一开始是尝试,然后是上瘾。提高学生对药物滥用危害的理解的一个努力是通过信息服务。本研究旨在通过使用真实教学和学习方法来测试信息服务的有效性,以提高学生对滥用药物危险的理解。这项研究采用定量方法。这类研究是一种基于前期控制组设计的Quasi试验试验。研究对象为N 5个字段的高中生,选择采用采样技术。该研究工具使用的是Likert规模模型,然后使用Wilcoxon Signed Ranks测试和kolmogorov smirnov两个独立样本进行分析,使用SPSS版本22。